Meningkatkan viewer Youtube bagi content creator pemula memang cukup menjadi sebuah tantangan. Selain karena tuntutan pemenuhan konten yang menarik, viewer cenderung memiliki kesukaannya sendiri dalam memilih tontonan.
Platform Youtube sendiri mampu memberikan akses ke jutaan video yang dibuat oleh content creator dari berbagai belahan dunia. Bila tidak cermat menentukan strategi, bisa saja video kontenmu hanya akan tenggelam dan sedikit dilihat oleh penonton.
Jika kamu adalah orang tua yang berniat membuat konten Youtube secara konsisten dan sedang mencari tahu bagaimana meningkatkan viewer Youtube, kamu datang ke artikel yang tepat. Yuk, cari jawabannya di sini!
Cara meningkatkan view Youtube
1. Tentukan target viewer yang Parents ingin tuju
Sebelum memulai, Parents perlu tahu lebih dulu siapa target viewer konten yang akan dibuat. Bila Parents ingin menyasar sesama orang tua, maka Parents bisa memilih untuk membuat konten tentang keseharian keluarga, pola parenting, keseharian anak, atau tips ide bermain anak.
Bila ingin menyasar mayoritas pelaku pendidikan, Parents bisa memilh untuk membuat konten tutorial membuat kreasi media belajar. Ada pula jika ingin menyasar anak dan remaja, pilihan review mainan atau unboxing beragam mainan juga bisa diambil.
2. Membuat konten yang menarik
Kunci terpenting dalam kesuksesan sebuah channel Youtube adalah isi konten yang menarik. Sebanyak apapun promosi yang dilakukan, apabila konten tersebut tidak sesuai dan menarik di mata viewer, maka kecil kemungkinannya untuk berkembang.
Sangat penting untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan target viewer dan membuat materi konten sesuai kebutuhan mereka. Hal paling mendasar dan kerap dibutuhkan oleh masyarakat adalah video tutorial.
Video jenis ini mungkin dapat dijadikan sebagai alternatif bagi content creator pemula yang masih bingung menentukan ide videonya. Bertanya pada viewer mengenai jenis video apa yang ingin mereka tonton juga dapat menjadi pilihan ide konten selanjutnya.
3. Update dengan trend yang berkembang
Selain menyesuaikan dengan kebutuhan target viewer, sangat penting bagi content creator untuk tahu dan selalu update tentang trend yang sedang berkembang di masyarakat. Setelah mempelajari trend yang ada, Parents dapat membuat video yang berhubungan dengan trend tersebut sehingga dapat memperbesar peluang video muncul dalam hasil pencarian sekaligus meningkatkan viewer Youtube.
4. Mengajak viewers untuk subscribe
Parents mungkin tahu bahwa setiap video Youtube yang diunggah selalu menyertakan ajakan untuk like, komen, dan subscribe channel. Ini adalah bentuk dari menjaga hubungan. Menjaga hubungan dengan viewer lama adalah cara tepat untuk mendapatkan jumlah view yang konsisten.
Oleh karena itu, salah satu langkah paling mudah meningkatkan viewer Youtube adalah dengan mengajak penonton untuk subscribe atau berlangganan ke channel Youtube. Tombol notifikasi berbentuk lonceng juga berperan penting dalam meningkatkan viewer Youtube.
Apabila viewer telah subscribe dan menyalakan tombol notifikasi, maka mereka akan mendapatkan pemberitahuan setiap ada unggahan video terbaru sehingga jumlah viewer dapat meningkat. Selalu ingatkan viewer untuk subscribe dan menyalakan tombol notifikasi di awal dan akhir video ya!
5. Membangun identitas channel Youtube
Setelah menemukan jenis video yang sesuai dan diinginkan oleh target viewer dan subscribers, mulailah konsisten untuk membangun identitas dan branding channel. Tentukan identitas channel seperti apa yang ingin dikenal oleh masyarakat.
Branding channel juga dapat dilakukan dengan menambahkan logo, foto banner, deskripsi channel, keyword channel, serta link media sosial lainnya. Bahkan Parents bisa menyiapkan jargon khusus di awal atau akhir video untuk membuat sebuah ciri khas.
Selalu gunakan jargon ini di setiap video yang diunggah. Jargon yang menarik juga membantu viewers tertarik dan ingin menonton video-video lainnya.
6. Membuat Playlist Video
Playlist video patut dicoba keampuhannya karena adanya fitur auto-play. Playlist memudahkan viewers untuk tetap terus menonton video yang sesuai dengan ketertarikan mereka sehingga hal ini secara otomatis dapat pula meningkatkan viewer Youtube.
Membuat playlist video dapat dilakukan dengan cara klik video yang ingin ditambahkan, lalu klik tombol “+” pada bagian bawah video. Selain itu, playlist video juga dapat meningkatkan peringkat pencarian dengan cara menentukan judul playlist yang tepat sesuai dengan target keyword.
7. Memilih Judul yang Tepat
Dalam pemilihan judul yang tepat, penerapan SEO (Search Engine Optimization) penting dilakukan. Maksimalkan informasi yang disertakan dalam video sebanyak mungkin, baik pada judul, deskripsi, maupun tag.
Hal ini ditujukan agar video yang diunggah dapat dipertimbangkan untuk muncul dalam hasil pencarian viewer. Apabila judul pada video Anda relevan dan potensial, maka semakin besar peluangnya untuk dapat menarik viewer dan meningkatkan viewer Youtube Anda.
Buatlah judul sepanjang 60-70 karakter untuk dapat memaksimalkan ruang dalam pembuatan judul yang eye-catching dan tidak terpotong pada hasil penelusuran. Pilihlah judul yang click-bait dan membuat orang penasaran.
8. Membuat Thumbnail yang Menarik
Thumbnail merupakan gambar kecil pratinjau dari video yang diunggah. Thumbnail yang tepat dapat menarik viewer untuk memilih dan dan menonton video.
Meskipun dapat memilih thumbnail dari gambar yang tersedia, sebaiknya tetap membuat dan mengunggah sendiri thumbnail yang diinginkan. Edit dan pilihlah gambar thumbnail yang akurat dan sesuai dengan isi video.
9. Memilih Waktu Upload yang Tepat
Memilih waktu terbaik untuk mengunggah video yang dibuat merupakan hal yang penting dalam meningkatkan viewer Youtube. Mempublikasikan video satu atau dua jam lebih awal dari waktu puncak dapat memberikan kesempatan bagi viewer dan subscriber untuk menemukan video terbaru yang Parents unggah.
Laman Buyasorta juga menyarankan untuk mengunggah video 1 atau setengah jam menuju prime time Youtube dengan viewer Indonesia, yaitu sekitar pukul 12 siang dan 9 malam.
Kapan saja waktu terbaik dengan banyak viewer yang akan menyaksikan video kita? Melansir dari Laman Influencer101, inilah waktu-waktu terbaik untuk mengunggah video Youtube:
- Jam makan siang. Biasanya di waktu ini rata-rata pekerja sedang istirahat. Youtube menjadi salah satu pilihan untuk menghibur diri saat jam istirahat kerja.
- Jam 6-7 pagi dan 4-6 sore. Di waktu ini para pekerja sedang dalam perjalan berangkat dan pulang bekerja. Mereka yang memilih transportasi umum akan memanfaatkan waktu ini untuk menonton Youtube.
- Jam 7-8 malam. Disebut-sebut sebagai waktu prime time, karena penonton Youtube sedang tinggi di jam ini. Mengingat mayoritas menonton Youtube untuk melepas penat usai bekerja.
- Hari Senin-Jumat. Beralih ke hari, setiap hari berharga dan bisa Parents pilih. Senin-Jumat bisa dimanfaatkan untuk konten-konten berbobot seperti pendidikan, tutorial membuat prakarya, pemecahan masalah pada soal, atau hal-hal seputar pendidikan dan pekerjaan.
- Hari Sabtu. Sabtu jadi hari pertama libur setelah bekerja. Biasanya konten masak, agama, psikologi, obrolan kehidupan atau podcast cukup laris di hari ini.
- Hari Minggu. Parents yang merancang konten untuk anak-anak bisa pilih hari Minggu untuk mengunggah video. Karena di hari ini traffic penonton anak cukup tinggi. Tontonan kartun, gerak dan lagu, atau mainan jadi langganan anak-anak.
Selain waktu yang telah disebutkan di atas, Youtube juga dapat melacak jam dan hari keberadaan viewer di Youtube serta menyediakan laporan “When your viewers are on Youtube” yang menunjukkan waktu puncak terbaiknya video-video yang biasa Parents unggah.
Dari sini, Parents dapat menemukan pola, kapan saat viewer sedang ramai-ramainya. Sehingga jumlah viewer dapat meningkat.
10. Promosi video pada media sosial lainnya
Parents dapat melakukan promosi video Youtube pada media sosial lain, lho! Berikan informasi pada teman-teman setiap kali Parents mengunggah video baru di Youtube.
Parents juga bisa membuat video teaser singkat berdurasi satu menit untuk menarik perhatian. Gabungkan potongan-potongan scene menarik dan tautkan link video berdurasi lengkapnya yang telah diunggah pada channel Youtube.
Itulah beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan viewer Youtube. Di awal mungkin terasa sulit. Tapi bukan tidak mungkin video karya Parents bisa mendunia dan punya banyak viewer? Nah, konten apa yang Parents pilih untuk jadi ciri khas channel Youtube?
Editor: Aprilia
