Keluarga

Yuk, Kenalkan Etika Bertamu Ini Pada Si Kecil Sejak Dini

Yuk, Kenalkan Etika Bertamu Ini Pada Si Kecil Sejak Dini

Anak-anak perlu untuk diajarkan etika bertamu, apalagi jika momen ini adalah yang pertama kali untuknya. Etika bertamu ke rumah orang sangat penting, karena menyangkut hubungan sosial dengan orang lain, yaitu tuan rumah itu sendiri.

Etika akan menjadikan si kecil pribadi yang lebih baik. Sehingga, akan lebih mudah membawa diri dalam setiap lingkungan.

Ketika seseorang sudah memiliki bekal etika yang baik, maka citranya sudah terjamin bagus di mata orang lain. Mengapa hal ini penting ditanamkan sejak dini?

Dalam artikel ini kita akan sama-sama membahas tentang apa definisi etika itu sendiri, bagaimana mengajarkan pada anak tentang etika bertamu ke rumah orang, dan etika dasar lain yang sebaiknya diketahui si kecil. 

Mengenal apa itu etika 


Melansir dari laman Management Study Guide, dalam kata yang lebih sederhana, etika adalah perilaku baik yang membedakan manusia dengan hewan. Etika ini mengacu pada berperilaku dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial.

Ada berbagai macam etika yang dapat diajarkan pada anak sejak dini, melansir dari laman Very Well Family, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Etika mengucapkan kalimat “Terima kasih”, “Maaf”, dan “Tolong” pada orang lain
  • Etika saat menggunakan ponsel
  • Etika bersikap sportif saat berkompetisi
  • Etika memanggil dengan panggilan sopan pada yang lebih tua
  • Etika tidak menyela orang saat berbicara
  • Etika saat berada di meja makan
  • Etika menyambut tamu yang datang
  • Etika saat berbicara dengan orang lain
  • Etika bertamu ke rumah orang.

Tapi, kali ini kita akan membahas tentang mengajarkan etika bertamu ke rumah orang pada anak-anak. Tujuanya, supaya mereka semakin menjadi pribadi yang baik.

Tips dan etika bertamu ke rumah orang yang bisa dikenalkan pada si kecil


Apakah dalam waktu dekat Ibu akan pergi ke rumah kerabat atau teman, dan harus membawa si kecil? Nah, sebelumnya Ibu mungkin bisa mulai mengajarkan etika bertamu ke rumah orang.

Supaya di sana dia bisa berperilaku baik dan membuat tuan rumah senang. Berikut ini ada beberapa tips etika bertamu ke rumah orang lain saat membawa anak-anak:

1. Beritahu dulu tentang aturan dasar etika bertamu ke rumah orang

Sebelum pergi ke rumah kerabat, Ibu bisa menjelaskan secara rinci apa yang sebaiknya si kecil lakukan dan yang sebaiknya dihindari. Melansir dari laman Baby Center, memberitahukan aturan dasar etika bertamu ke rumah orang ini sangat penting, agar si kecil tidak kaget dan terbiasa berbuat baik nantinya.

Ibu bisa memberitahukan etika bertamu seperti berikut:

  • Ucapkan salam dan minta izin dulu sebelum masuk rumah orang lain
  • Lepas alas kaki dan simpan pada tempatnya supaya tidak berantakan
  • Jika ingin meminjam barang harus minta izin dulu
  • Boleh main namun tidak membuat kegaduhan
  • Bermain saat tuan rumah tidak sedang istirahat
  • Menjaga kebersihan rumah yang dikunjungi
  • Tidak mendahului makan sebelum tuan rumah menawarkan
  • Tidak lancang berlari kesana kemari atau ke ruangan lain
  • Ketika pulang harus membantu membereskan mainan
  • Pamit terlebih dahulu bila akan pulang ke rumah.

Aturan dasar etika bertamu ke rumah orang ini bisa menjadi suatu tantangan tersendiri bagi si kecil, apalagi bila ia termasuk anak yang aktif. Namun, nggak perlu khawatir, etika ini bisa dipelajari secara pelan-pelan agar anak mudah paham.

2. Berikan gambaran tentang kunjungan kali ini


Beritahukan kepada si kecil tentang tujuan Ayah dan Ibu bertamu ke rumah orang tersebut. Misalnya, ada yang sedang berulang tahun, ada yang berduka, mengunjungi kerabat yang baru saja melahirkan, dan masih banyak lagi.

Katakan pada si kecil mengenai etika bertamu, apa yang harus ia lakukan saat kunjungan tersebut terjadi, misalnya:

“Kita mau ketemu Tante Nira yang suaminya baru saja meninggal. Adek nanti duduk dekat Ibu saja ya. Sebaiknya tidak lari-larian kesana kemari, ada yang sedang sedih”.

“Nanti Kakak Tiara di Blok E sana ulang tahun, kita datang bersama-sama sambil bawa kado. Tapi karena ini acara Kakak Tiara, jadi adek tidak bisa tiup lilin ya”.

“Wah kita mau lihat adek bayinya Om Tian nih. Nanti di sana jangan berisik ya, adik bayinya masih kecil dan pasti sedang tidur”.

3. Bekali anak dengan mainan kegemarannya

Etika bertamu ke rumah orang yang belum memiliki anak adalah, dengan membawakan si kecil mainan yang akan membuatnya sibuk. Misalnya buku kesukaannya, mainan roket, atau buku mewarnai. 

Ini akan membuat si kecil asyik atau tidak bosan selama Ayah dan Ibu ngobrol dengan tuan rumah. Sehingga si kecil nggak mudah bosan, dan tidak mengganggu acara yang sedang berlangsung.

4. Kenali kondisi rumah tamu yang akan didatangi


Bila kondisi rumah berisi banyak barang pecah belah yang rentan rusak, maka Ibu bisa memberitahu si kecil agar duduk tenang saja di sebelah Ayah atau Ibu. Jangan lupa untuk sigap bergerak, bila ternyata si kecil kelewat batas dan hampir membuat kerusuhan.

Berikan kode jelas pada si kecil bahwa ia harus segera menghentkan perilaku kurang baiknya. Bisa dengan ucapan atau kode mata, atau mendekati si kecil sambil berbisik terhadapnya.

5. Bersikap sopan santun terhadap tuan rumah

Ajarkan pada anak-anak untuk bersikap baik pada tuan rumah yang akan dikunjungi. Misalnya, jika tuan rumah mengajak interaksi, sebaiknya anak punya kontak mata dan sentuhan yang baik (salim, toss, dan sebagainya).

Jika anak tampak sudah bosan lalu kemudian rewel, maka inilah waktunya untuk segera pulang ke rumah. Menjaga sikap selama bertamu juga merupakan etika bertamu ke rumah orang lain yang cukup dasar. Yuk ajarkan sejak dini pada si kecil

Editor: Aprilia