Kesehatan

3 Penyebab Tremor Yang Sering Dialami Pada Usia Muda

3 Penyebab Tremor Yang Sering Dialami Pada Usia Muda

Aktivitas sehari-hari yang padat terkadang dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu yang belakangan ini banyak dialami oleh kita adalah tremor.

Dahulu, penderita tremor memang lebih banyak dialami oleh orang tua. Namun kini, baik tua maupun muda nyatanya juga bisa mengalami tremor, lho!

Tremor sendiri merupakan sejenis gangguan saraf yang menyebabkan tangan jadi bergetar tanpa di gerakan oleh kita. Meskipun kebanyakan tremor terjadi di area tangan, namun lengan, kaki, wajah, kepala hingga pita suara kita juga bisa mengalami tremor.

Jika tidak ditangani dengan baik, tremor justru akan semakin parah dan dapat mengganggu kemampuan motorik seseorang. Karenanya, penting untuk mengetahui apa saja penyebab tremor berikut ini.

Penyebab tremor pada usia muda


Tremor adalah sebuah gerakan yang terjadi tanpa kontrol dari kita sendiri. Tremor sendiri sangat berkaitan dengan gangguan saraf yang menjadi penyebab tangan gemetar sendiri secara berirama.

Melansir Medical News Today biasanya penyebab tremor tangan pada usia muda juga sering dikaitkan dengan gangguan fungsi otak. Di mana ada sebuah bagian yang mengatur pergerakan suatu otot tubuh. Ketika seseorang mengalami sedikit getaran sekecil apapun tanpa kontrol ini disebut dengan tremor fisiologis.

Gangguan tremor fisiologis ini biasanya ditandai dengan pergerakan yang sedikit dan minim, sehingga seseorang tidak melihat atau kurang memperhatikannya. Tremor lebih sering terlihat ketika seseorang mengulurkan tangan lurus di depan tubuh atau ketika mereka stress atau cemas.

Menurut penelitian dari National Institute of Neurogical Disorders and Stroke ada lebih dari 20 jenis tremor yang dikenal dalam dunia medis. Namun, hanya 2 jenis yang cukup sering dialami pada usia muda diantaranya:

  • Resting tremor: tremor yang terjadi ketika otot-otot sedang rileks, termasuk ketika tangan tidak melakukan aktivitas apapun atau sedang tidur.
  • Action tremor: tremor yang terjadi ketika otot kontraksi karena gerakan tertentu. Mayoritas tremor pada usia muda adalah jenis action tremor.

Terkadang, tremor muncul menandakan bahwa ada masalah pada kesehatan seseorang. Terutama jika terjadi terus-menerus atau sering kambuh.

3 penyebab tremor tangan pada usia muda


Beberapa kemungkinan yang dicurigai menjadi penyebab tremor tangan pada usia muda diantaranya adalah:

1. Tremor fisiologis

Enhanced physiologic tremor (EPT) adalah salah satu jenis tremor fisiologis yang dapat memengaruhi tangan dan jari pada kedua sisi tubuh. Penyebab tremor EPT sendiri diantaranya:

  • Stress
  • Mudah cemas
  • Kurang tidur
  • Terlalu banyak asupan kafein
  • Olahraga terlalu berat
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif

Tremor fisiologis umumnya tidak memerlukan perawatan medis. Kecuali jika sudah sangat mengganggu pekerjaan seseorang yang sangat mengandalkan koordinasi otot halus.

2. Kondisi neurologis seseorang

Tremor bisa terjadi akibat adanya masalah di bagian dalam otak yang mengontrol gerakan. Beberapa kondisi neurologis yang dapat menjadi penyebab tremor tangan pada usia muda adalah:

  • Multiple sclerosis (MS): Penyakit degeneratif ini menyerang otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menyulitkan saraf untuk menyampaikan pesan. Seseorang dengan MS umumnya mengalami beberapa derajat tremor. Kondisi ini akan terus berkembang menjdi kerusakan area di jalur sistem saraf pusat yang mengontrol gerakan.
  • Penyakit Parkinson (PD): Penyakit ini melibatkan hilangnya sel-sel saraf di bagian otak yang memainkan peran penting dalam gerakan motorik. Sekitar 75% orang dengan PD mengalami tremor, baik saat istirahat, bergerak, atau bahkan keduanya. Tremor biasanya dimulai pada satu sisi tubuh, dan dapat menyebar ke sisi yang berlawanan. Tremor juga dapat menjadi lebih jelas selama pasien sedang stress.
  • Tremor akibat stroke: Setelah stroke, seseorang dapat menunjukkan berbagai getaran tergantung pada area yang terkena. Kerusakan pada ganglia basalis menyebabkan seseorang mengalami tremor saat istirahat, sedangkan kerusakan pada serebelum menyebabkan tremor intensi.
  • Cedera otak traumatis (TBI): Tremor sebagai akibat dari TBI disebut tremor pasca-trauma (PTT). PTT terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada area otak tertentu yang bertanggung jawab untuk melakukan sebuah gerakan. Akan tetapi, penyebab tremor ini sangat jarang terjadi.
  • Dystonia: Dystonia adalah gangguan gerakan di mana kontraksi otot yang  menyebabkan gerakan berulang dan tidak disengaja. Kondisi ini disebabkan oleh tidak berfungsinya ganglia basal di otak. Distonia dan tremor sangat berkaitan erat.

3. Kondisi kesehatan tertentu

Kondisi kesehatan berikut juga dapat menyebabkan tremor terjadi seperti:

  • Mengalami gangguan emosi layaknya depresi atau gangguan stres pasca-trauma.
  • Kelainan degeneratif yang diturunkan, seperti ataksia herediter atau sindrom X rapuh.
  • Terlalu banyak konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Keracunan merkuri.
  • Hipertiroidisme.
  • Gagal hati atau ginjal.
  • Sering cemas dan mudah panik

Terkadang, penyebab tremor juga bisa terjadi akibat dari keturunan orang tua kepada anak alias genetik. Jenis tremor yang paling sering diturunkan, yaitu tremor esensial.

Namun, beberapa obat-obatan yang mungkin memengaruhi kerja otak dan memicu tremor, meliputi anti-kejang, anti-depresan, beta adrenergik, dan obat penekan sistem imun lainnya.

Cara mengobati penyebab tremor


Para ahli medis dari Mayo Clinic mengungkapkan bahwa sebenarnya jika tremor yang terjadi tergolong ringan, maka tidak perlu melakukan treatment atau pengobatan apapun. Namun, apabila penyebab tremor bisa mengakibatkan Ibu kesulitan beraktivitas maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter saraf.

Selain memberikan obat-obatan, biasanya dokter juga akan melakukan berbagai macam terapi okupasi untuk melatih kerja otot, cara kita mengontrol dan cara kita berkoordinasi dengan gerakan. Terapi okupasi ini sangat penting dilakukan dan bisa dilakukan di rumah dengan cara:

  • Berlatih memegang gelas yang diisi air
  • Melatih beban pergelangan tangan
  • Berlatih menulis dan menggenggam alat tulis

Beberapa kondisi mungkin juga memerlukan terapi pembedahan dengan menempatkan sebuah benda dalam otak untuk membantu mengatasi tremor. Pembedahan mungkin menjadi pilihan terakhir jika tremor dapat membuat tubuh menjadi lumpuh total atau sebagian.