Banyak yang belum mengetahui cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang benar. Padahal pada sebagian orang bekas gigitan nyamuk kerap menjadi momok. Bagi pemilik kulit sensitif bisa meninggalkan bekas kehitaman (lebih gelap daripada warna kulit) atau keputihan (lebih terang daripada warna kulit) yang bisa lama sekali hilangnya.
Nyamuk mengeluarkan air liur dari moncongnya saat menggigit dan menyedot darah manusia. Air liur tersebut berguna agar darah yang dihisap tidak menggumpal. Sayangnya, air liur nyamuk tersebut mengandung protein dan enzim yang dianggap sebagai zat asing oleh tubuh manusia. Tubuh kemudian memproduksi histamin dalam jumlah banyak sebagai bentuk pertahanannya. Kadar histamin yang tinggi membuat aliran darah dan jumlah sel darah putih di sekitar area yang digigit meningkat.
Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan peradangan kulit dalam bentuk bentol. Selain bentol, bekas gigitan nyamuk juga menyebabkan rasa gatal. Bekas gigitan nyamuk yang digaruk bisa membuat kulit iritasi dan meninggalkan bekas.
Lantas bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang efektif?
Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Di Rumah
Kamu bisa mencoba berbagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk mulai dari perawatan rumahan hingga salep dan obat kimia seperti yang dilansir pada skinkraft.
1. Menggunakan lidah buaya
Lidah buaya kaya akan vitamin E dan enzim yang tidak hanya melembutkan kulit, tetapi juga mengurangi inflamasi pada area gigitan nyamuk.
Potong sebagian kecil lidah buaya. Kemudian oleskan lidah buaya ke ke bekas gigitan nyamuk untuk mempercepat penyembuhan. Biarkan kering dan oleskan lagi sesuai kebutuhan.
2. Menggunakan oatmeal
Salah satu cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dencan menggunakan oatmeal. Oatmeal mengandung senyawa yang dapat meredakan gatal dan inflamasi serta memiliki sifat anti iritasi.
Kamu dapat mencampurkan oatmeal dan air dengan perbandingan yang sama. Taruh campuran oatmeal ke waslap dan kemudian tempelkan pada bekas gigitan nyamuk selama 10 menit. Setelah itu area tersebut dapat dibersihkan dengan air.
Kamu juga bisa mandi menggunakan oatmeal apabila terdapat banyak bekas gigitan nyamuk. Caranya, taburkan 1 cangkir oatmeal ke dalam bak mandi yang berisi air hangat. Kamu dapat menikmati mandi berendam dengan oatmeal selama kurang lebih 20 menit. Sesekali gosokkan oatmeal ke bekas gigitan nyamuk.
3. Menggunakan air perasan lemon
Mengoleskan beberapa tetes air perasan lemon di area bekas gigitan nyamuk dua kali perhari selama beberapa minggu dapat membuat bekas gigitan nyamuk hilang dengan cepat. Sifat asam pada air lemon akan membuat bekas luka terkelupas dan menstimulasi sel baru untuk tumbuh. Metode ini akan sangat ampuh bila dilakukan ke luka baru. Hindari terpapar sinar matahari langsung saat sedang melakukan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk ini karena sifatnya air perasan lemon yang sensitif terhadap cahaya matahari.
4. Menggunakan pasta timun
Timun kaya akan air dan fotokimia yang dapat mengurangi bintik hitam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kamu dapat menggunakan timun yang sudah dihancurkan dan mengoles langsung ke bekas gigitan nyamuk atau bisa dicampur juga dengan yogurt sebelum dioleskan. Biarkan pasta timun tersebut selama 10 menit baru kemudian bilas dengan air.
5. Menggunakan mentega cokelat
Dengan tingginya kandungan asam lemak pada mentega cokelat, maka bahan ini sangat tepat untuk melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit. Oles mentega coklat pada bekas gigitan nyamuk dua kali sehari. Ini cara menghilangkan bekas nyamuk yang cukup ampuh karena akan membuatnya cepat memudar.
6. Mengoleskan Madu
Kamu dapat mengoleskan bekas gigitan nyamuk dengan madu untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi. Rasa lengket madu juga membuat kamu enggan untuk terus menggaruk bekas gigitan nyamuk yang gatal.
7. Mengompres dingin
Suhu dingin dari es dapat mengurangi peradangan dan membuat kamu merasa lebih tengan dengan efek mati rasa dalam jangka pendek yang ditimbulkan. Kamu bisa menggunakan kompres dingin atau es yang dihancurkan untuk meredakan rasa gatal. Namun, jangan sampai es menempel lebih dari 5 menit karena dapat merusak kulit.
8. Menggunakan daun basil
Sebuah studi menunjukkan bahwa daun basil mengandung senyawa kimia eugenol yang dapat meredakan gatal-gatal akibat gigitan nyamuk. Kamu bisa mencacah daun basil segar dan mengoleskan langsung ke bekas gigitan nyamuk.
Selain itu kamu juga dapat merebus daun basil bersama air dan kemudian membiarkan air tersebut dingin. Dengan menggunakan waslap, area bekas gigitan nyamuk dikompres dan sesekali digosokkan dengan lembut.
9. Mengoleskan cuka apel
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan menggunakan cuka apel adalah dengan meneteskan setetes luka di bekas luka. Cuka apel dapat mengurangi terjadinya infeksi sekaligus mengurangi rasa perih dan terbakar. Bahan alami ini juga dapat berlaku sebagai desinfektan apabila kamu terlalu banyak menggaruk. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengompres bekas luka dengan campuran air dan cuka menggunakan waslap.
10. Mengoleskan bawang merah
Sari bawang merah yang keluar dari umbi yang baru dipotong akan mengurangi rasa perih dan iritasi pada gigitan nyamuk. Selain itu, bawang merah juga memiliki sifat antijamur yang dapat mengurangi risiko infeksi. Cara menghilangkan gigitan nyamuk dengan mengoleskan bawang merah dapat dilakukan dengan cara mengoleskan langsung serta membilasnya dengan air bersih.
11. Menggunakan Essential Oils
Beberapa jenis Essential Oils dapat memudarkan bekas gigitan nyamuk. Sebagai contoh, kamu dapat mengoles campuran minyak lavender dan helisycrum langsung pada kulit.
Cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk dengan salep dan obat kimia
1. Menggunakan salep antihistamin
Sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa antihistamin ampuh sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk. Histamin adalah senyawa kimia yang dilepaskan tubuh sebagai respon inflamasi gigitan nyamuk. Selain itu histamin juga mengurangi timbulnya bentol di kulit.
2. Menggunakan salep hidrokortison
Salep hidrokortison dijual bebas di apotek namun harus digunakan dengan dosis. Salep ini akan mengurangi peradangan dan gatal-gatal. Wanita hamil, anak-anak, dan yang mengalami infeksi kulit tidak disarankan menggunakannya.
3. Menggunakan losion kalamin
Calamine memiliki kandungan tanah liat kaolin yang membantu penyembuhan luka. Selain itu losion kalamin mengurangi rasa gatal, inflamasi dan bintik hitam jika konsisten digunakan
Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih
