Kesehatan

7 Penyebab Melena, Sebabkan Buang Air Besar Warna Hitam

7 Penyebab Melena, Sebabkan Buang Air Besar Warna Hitam

Masalah kesehatan seseorang ternyata bermula dari kesehatan pencernaannya. Salah satu indikasi masalah pada pencernaan seseorang adalah, buang air besar warna hitam.

Pada dasarnya, feses manusia berwarna putih. Warna yang muncul saat feses keluar adalah tambahan dari sekresi ginjal, atau jika ada pendarahan pada saluran pencernaan.

Buang air besar warna hitam berasal dari pendarahan di saluran pencernaan bagian atas. Hal ini jelas berbeda dengan feses dengan darah segar, yang biasanya disebabkan karena pendarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, seperti pada seseorang dengan wasir.

Lantas, apa ya penyebab feses hitam dan bagaimana cara mengobatinya?

Buang air besar warna hitam


Buang air besar warna hitam disebut juga dengan melena. Cirinya adalah feses berwarna hitam pekat, dan bertekstur seperti aspal basah.

Meski ada beberapa feses hitam bukan disebabkan karena melena, tapi kebanyakan memang terjadi karena pendarahan di saluran pencernaan bagian atas. Osmosis menyebutkan bahwa pendarahan mungkin terjadi di area mulut, esofagus, perut dan bagian awal usus halus.

Melena ini seringkali dianggap serupa dengan hematochezia, padahal keduanya berbeda. Melansir dari Clinical Method: The History, Physical and Laboratory Examinations, 3rd Edition, Chapter 85 tentang Hematemesis, Melena dan Hematochezia, bila melena adalah pendarahan yang terjadi di saluran pencernaan atas, hematochezia adalah pendarahan di saluran sekitar anus. Ditandai dengan adanya darah segar berwarna merah atau marun di dalam atau di luar feses.

Penyebab buang air besar warna hitam


Bila bukan karena melena, seseorang yang buang air besar warna hitam adalah karena pengobatan tertentu, asupan suplemen dan beberapa jenis makanan tertenti. Kandungan dari obat, suplemen atau makanan inilah yang kemudian menjadikan feses berwarna hitam pekat.

Namun, bila karena melena, ada beberapa hal yang menjadi penyebab buang air besar warna hitam:

1. Mallory-Weiss tears

Ini merupakan robekan pada esofagus bagian bawah, yang kemudian menyebabkan pendarahan. Biasanya disebabkan karena muntah berlebihan. Darah kemudian larut hingga saluran cerna yang menjadikan feses tampak hitam.

2. GERD

Meningkatnya jumlah asam lambung, atau dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) menyebabkan peradangan parah pada esofagus dan lambung. Berlanjut pada timbulnya luka dan pendarahan berkelanjutan.

3. Maag

Tukak lambung atau maag juga menjadi salah satu penyebab buang air besar warna hitam. Penyakit ini ditandai dengan nyeri lambung atau nyeri pada usus halus.

Maag disebabkan karena infeksi Heliobacter pylori (H. pylori), atau konsumsi aspirin atau obat anti peradangan non steroid lainnya.

4. Adanya tumor

Tumbuhnya tumor di saluran cerna, juga dapat menyebabkan buang air besar warna hitam. Tumor-tumor ini termasuk di antaranya tumor karsinoid dan lipoma.

5. Pembengkakan pembuluh darah

Ternyata varises juga menjadi penyebab buang air besar warna hitam, lho! Pembuluh darah yang bengkak ini, juga menyebabkan peningkatan tekanan darah di portal pembuluh darah.

6. Sirosis hati

Sirosis hati atau jaringan parut pada hati, dapat menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju hati. Kondisi ini kemudian membuat darah jadi kembali lagi ke pintu masuk pembuluh darah.

Ini yang akhirnya menekan pembuluh dan menyebabkan hipertensi. Pendarahan pun terjadi.

7. Penyakit yang menyerang darah

Hemofilia dan trombositopenia, menjadi penyakit-penyakit yang membuah pendarahan pada saluran cerna terjadi. Sehingga menyebabkan feses menghitam.

Gejala terjadinya pendarahan melena

Gejala yang dialami seseorang bergantung pada lokasi pendarahan terjadi. Pendarahan ringan biasanya akan menyebabkan seseorang mengalami:

  • Sakit perut
  • Sakit saat menelan
  • Sangguan pencernaan, dan
  • Muntah darah.

Sedangkan bila melena menyebakan pendarahan berat, seseorang mungkin mengalami volume darah menurun, anemia dan kejang. 

Cara mengobati feses hitam secara alami


Untuk mengobati feses hitam, dokter akan menyarankan pengobatan yang sesuai dengan penyebab pendarahan. Sebelumnya dokter akan melakukan pemeriksaan berupa:

  • Tes darah
  • CT Scan, atau
  • Endoskopi atas.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah jenis pendarahan yang terjadi, termasuk berat atau tidak. Pada kasus-kasus berat, melena diterapi dengan cara:

  • Obat-obatan untuk menekan asam lambung, inhibitor pompa proton, serta antibiotik pada infeksi bakteri
  • Kombinasi dengan endoskopi berupa terapi injeksi sebagai langkah membekukan darah untuk menyumbat sumber pendarahan, teknik termal untuk menutup sumber pendarahan dengan metode kateterisasi, atau teknik mekanis yaitu menutup pendarahan dengan ikatan atau tekanan
  • Embolisasi angiografik, berupa penyumbatan area pendarahan dengan gulungan medis
  • Pada beberapa kasus yang parah dibutuhkan operasi bedah atau bahkan transfuse darah.

Namun jika pendarahan yang terjadi bukanlah pendarahan besar dan masih bisa diobati dengan cara alami, maka obat untuk buang air besar warna hitam ada di sekitar kita. Mulailah dengan memperbaiki pola makan dengan konsumsi lebih banyak serat dan mengurangi tepung-tepungan. 

Menghindari kafein, makanan pedas dan asam juga dianjurkan dalam hal ini. Berpuasa juga dianjurkan, untuk memberi jeda pada saluran cerna yang sedang sakit untuk menyembuhkan diri. 

Serat dan makanan sehat, membantu menurunkan asam lambung dan memperbaiki kerja sistem pencernaan. Bila mengalami buang air besar warna hitam yang terus menerus disertai dengan rasa nyeri dan kesakitan yang tidak tertahankan, sebaiknya segera hubungi dokter dan memeriksakan diri, ya Bu!

Editor: Aprilia