Saat menikah, mungkin cara membuat anak akan terkesan natural dan alami. Namun, tidak semua pasutri cepat diberikan momongan. Ada beberapa pasutri yang harus menempuh dan mempelajari cara membuat anak atau program hamil.
Program hamil sebagai cara membuat anak perlu bagi pasutri yang mengalami masalah ketidaksuburan atau infertilitas. Infertilitas memililki definisi gangguan sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan seks tanpa kontrasepsi.
Banyak masalah yang menyebabkan infertilitas. Infertilitas tidak hanya menjadi masalah wanita, tapi juga pria. Sebelum memilih program hamil, pasangan suami istri perlu mengetahui penyebab infetilitas.
Pada pria, infertilitas biasanya terkait kualitas sperma. Penyebabnya bisa jadi dari:
- Jumlah sperma sedikit;
- Sperma abnormal;
- Pergerakan sperma yang buruk; dan
- Saluran sperma terhambat.
Sementara, masalah infertilitas dari wanita bisa jadi:
- Tuba falopi tersumbat;
- Masalah di serviks atau rahim;
- Ovarium yang tidak menghasilkan sel telur secara teraturan.
7 Cara Membuat Anak dalam Program Hamil
Untuk mengetahuinya, pasangan suami istri harus melakukan skrining tersebut baru bisa melakukan program hamil cara membuat anak. Berikut program hamil berdasarkan cara membuat anak yang dapat menjadi pilihan:
1. Obat untuk membantu ovulasi
Cara membuat anak ini dilakukan dengan cara konsumsi obat perangsang ovulasi yang sudah diresepkan oleh dokter. Obat ini bekerja dengan cara memudahkan terjadinya ovulasi. Ada berbagai jenis obat yang dapat menjadi pilihan.
Bagi sebagian wanita, peningkatan hormon kesuburan berarti dapat menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur yang berarti memungkinkan pasangan memiliki bayi kembar atau lebih.
2. Pembedahan tuba falopi yang tersumbat
Pembedahan tuba falopi yang tersumbat adalah cara membuat anak bagi wanita yang memiliki masalah pada tuba falopi. Tuba falopi yang tersumbat menyebabkan sel telur tidak dapat turun ke rahim. Sehingga tidak dapat terjadi pembuahan sperma.
Kondisi ini dapat terjadi pada wanita yang memiliki endometriosis atau pernah terkena infeksi panggul.
Salah satu metode pembedahan tuba falopi bernama pembedahan kanulasi. Dokter akan mencoba membersihkan tuba falopi sehingga sel telur dapat turun dan terjadi pembuahan.
3. ICSI (Injeksi Sperma Intracytoplasmic)
Program hamil cara membuat anak berikutnya adalah ICSI yang dilakukan dokter dengan cara menyuntikkan sperma langsung ke telur di laboratorium.
Bagi pria yang memiliki kondisi sel sperma sangat sedikit atau pergerakan sperma tidak bagus, jenis program hamil ini patut dicoba. Saat sel telur sudah siap dibuahi, selanjutnya dilakukan operasi dengan proses IVF normal untuk memasukkan telur ke dalam rahim si wanita.
4. IVF (In Vitro Fertilization)
IVF dikenal juga dengan bayi tabung dan merupakan cara membuat anak yang paling favorit bagi pasangan yang memiliki masalah infertilitas. Dokter akan menyarankan program bayi tabung jika prosedur non invasif lainnya tidak membuahkan hasil.
Program hamil bayi tabung menempuh proses yang cukup panjang, mulai dari pengambilan sel telur hingga menggabungkan sel telur dan sel sperma di laboratorium.
5. IUI (Inseminasi Intrauterin/Inseminasi buatan)
Program hamil cara membuat anak yang populer lainnya adalah IUI atau inseminasi buatan. Inseminasi buatan dilakukan saat kondisi jumlah sperma sedikit atau pergerakan sperma tergolong kurang baik.
Berbeda dengan IVF, pada IUI, sperma akan dimasukkan langsung ke rahim melalui bantuan tenaga dokter untuk memfasilitasi terjadinya pembuahan. Jadi, pembuahan bukan dilakukan di luar rahim.
Tujuan utama dari inseminasi buatan adalah untuk menambah jumlah sperma yang dapat masuk ke tuba falopi agar kesempatan terjadinya pembuahan meningkat.
6. Suntik hormon hCG
HCG atau dikenal dengan Human Chorionic Gonadotropin adalah hormon yang diproduksi plasenta sejak awal kehamilan. Hormon ini akan melonjak saat wanita hamil. Dengan diberikan hormon ini, diharapkan program hamil bekerja dengan cara membantu ovarium melepaskan sel telur sewaktu masa subur.
7. Terapi akupunktur
Terapi akupunktur adalah salah satu program hamil alternatif yang kerap dipilih oleh pasangan suami istri. Terapi ini dipercaya meningkatkan kesuburan dengan cara meningkatkan aliran darah ke alat reproduksi. Selain itu, jarum akupunktur sering dipercaya mampu mengurangi stres dan menjaga hormon agar tetap stabil.
Cara untuk meningkatkan kesuburan
Selain program hamil dengan bantuan medis, Ibu dan suami bisa mencoba cara ini untuk meningkatkan peluang keberhasilan program hamil. Cara yang dapat ibu dan suami lakukan:
a. Pola makan sehat
Pola makan sehat adalah salah satu fondasi kesehatan yang sebenarnya harus diterapkan meskipun sedang tidak dalam program hamil. Hindari konsumsi junk food dan minuman tinggi gula. Prioritaskan konsumsi real food atau makanan yang minim proses.
Ibu dan suami dapat mengonsumsi makanan secara variasi untuk menjaga asupan nutrisi.
b. Pola hidup sehat
Layaknya pola makan sehat, pola hidup sehat juga harus dibina bahkan saat tidak sedang program hamil. Untuk memulainya, Ibu dan suami dapat menghindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol. Pastikan berat badan ideal dengan menjaga pola makan serta rutin berolahraga.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas dan kuantitas tidur karena juga merupakan salah satu fondasi kesehatan.
Jangan khawatir jika Ibu dan suami tidak kunjung dikaruniai momongan setelah lewat 1 tahun menikah. Ada banyak program hamil yang dapat dicoba setelah skrining kesehatan.
Editor: Dwi Ratih
