Rekomendasi

6 Rekomendasi Tempat Belajar Bela Diri Terbaik di Jakarta

6 Rekomendasi Tempat Belajar Bela Diri Terbaik di Jakarta

Belajar bela diri pada jaman sekarang sudah bukan lagi hal yang asing. Beberapa orang tua yang memiliki anak usia sekolah pun tak jarang merekomendasikan olahraga bela diri ini sebagai kegiatan tambahan bagi si kecil. Melansir dari laman Merdeka, olahraga bela diri merupakan olahraga yang dilakukan dengan tujuan utama melakukan pertahanan dan pembelaan diri dari bahaya yang sedang mengancam.

Belajar bela diri nantinya akan memberikan banyak manfaat untuk si kecil karena dia akan terlatih untuk menghadapi situasi yang membahayakan, misalnya: penjambretan, perampokan, atau bahkan bullying. Belajar bela diri dapat dilatih sejak kecil, namun dengan pengawasan dan pengarahan penuh orang dewasa supaya si kecil tetap aman dalam melakukan berbagai gerakan bela diri. Yang terpenting, orang tua dapat mengarahkan si kecil bahwa belajar bela diri bukan untuk adu kekerenan atau keberanian, melainkan sebagai alat perlindungan diri baginya.

Berbagai Jenis Olahraga Bela Diri Populer

Sudah tahukah bahwa olahraga bela diri mempunyai beragam jenis dan berasal dari berbagai negara? Dirangkum melalui berbagai sumber, berikut ini olahraga bela diri yang populer:

  • Pencak Silat

    Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang sudah menjadi ciri khas Indonesia dan sudah dikenal di seluruh penjuru dunia. Menurut laman Kompas, pencak silat telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO milik Indonesia pada tahun 2019. Hingga kini, ada sekitar 300 perguruan pencak silat yang tersebar di seluruh Indonesia. Belajar bela diri melalui pencak silat tentu akan khas dengan perpaduan gerakan menyerang, teknik kekuatan, kelincahan, serta kecerdasan tubuh.

  • Taekwondo

    Belajar bela diri melalui Taekwondo juga cukup digemari hingga saat ini. Olahraga bela diri yang berasal dari Korea ini memiliki ciri khas serangan dengan tendangan kaki atau tangan. Belajar bela diri yang satu ini sangat membutuhkan konsentrasi yang kuat dan selaras antara stamina dalam tubuh, keseimbangan fisik, kecepatan, fleksibilitas, dan kekuatan yang ada di dalam diri kita. Hingga saat ini, Taekwondo merupakan salah satu olahraga yang diikutsertakan dalam ajang Olimpiade.

  • Karate

    Olahraga bela diri seperti Karate sudah sangat populer dari jaman dahulu dan kita juga sering melihatnya melalui film seperti Karate Kids. Karate sendiri berasal dari daratan China namun kemudian menyebar dan menjadi sangat populer di Jepang hingga Indonesia. Ketika belajar bela diri melalui Karate kita akan dituntut untuk menguasai banyak gerakan tangan sebagai kekuatan utamanya. Selain itu, Karate sendiri terdiri dari tiga bagian yang paling penting seperti: Kihon atau Teknik dasar, Kata atau Jurus, dan Kumite atau pertarungan.

  • Muay Thai

    Nah, untuk olahraga bela diri yang satu ini sedang sangat populer di kalangan selebriti Indonesia. Banyak yang mulai mencoba Muay Thai untuk melatih kebugaran tubuh serta meningkatkan stamina. Tak hanya untuk laki-laki saja, saat ini belajar bela diri melalui Muay Thai dapat dilakukan untuk wanita bahkan anak-anak. Asal muasal bela diri Muay Thai ini adalah dari Thailand. Untuk gerakan Muay Thai sendiri berfokus pada kekuatan kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan beberapa tubuh lainnya untuk menyerang lawan.

  • Aikido

    Laman wikipedia mendefiniskan Aikido sebagai seni bela diri yang berasal dari Negara Sakura dan masih sangat kental dengan budaya Jepang tradisional. Aikido berasal dari sebuah tradisi bela diri kuno yang sudah turun temurun dan hanya dimiliki oleh sebuah keluarga istana. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, Aikido sudah menjadi gaya hidup modern untuk seluruh masyarakat dan telah berkembang di seluruh penjuru dunia. Bila kebanyakan olahraga bela diri lainnya mengutamakan teknik serangan, maka berbeda dengan Aikido karena belajar bela diri melalui teknik ini lebih menekankan pada prinsip kelembutan dan membimbing lawan. Gerakan utamanya bukan menangkis serangan lawan namun mengarahkan serangan lawan untuk ditaklukkan dan tanpa niat mencederai lawan. Unik ya?

  • Kung Fu

    Bela diri Kung Fu berasal dari daratan China. Teknik dasar gerakan ini merupakan teknik pertahanan. Laman perpustakaan.id menyebutkan, Kung Fu muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia yaitu bertahan hidup dari serangan hewan buas, penjahat, atau faktor lainnya. Namun seiring waktu berjalan, Kung Fu sudah dijadikan sebagai cabang olahraga yang bisa diikutsertakan dalam pertandingan atau perlombaan. Jenis Kung Fu yang saat ini sedang populer di dunia termasuk Indonesia adalah Wushu.

  • Jiu-Jitsu

    Salah satu cabang olahraga bela diri yang lumayan dikenal khalayak banyak saat ini adalah Jiu Jitsu yang asalnya dari Negeri Sakura. Ciri khas gerakan dari Jiu Jitsu adalah memanfaatkan tenaga dari lawan. Faktanya, Jiu Jitsu ternyata lebih dahulu muncul dibandingkan dengan Aikido dan Judo. Di Indonesia sendiri, organisasi Jiu Jitsu telah berdiri sejak 1950.

  • Judo

    Olahraga bela diri seperti Judo ini juga berasal dari Jepang dan merupakan akar dari bela diri Karate. Bila olahraga lain mengedepankan teknik tendangan atau serangan dengan tangan, maka Judo akan menekankan pada teknik membanting lawan. Judo sendiri saat ini juga telah masuk dalam cabang olahraga bela diri yang dilombakan pada setiap Olimpiade.

Rekomendasi Sanggar Bela Diri di Jakarta

Sudah tertarik untuk merekomendasikan olahraga bela diri pada si kecil Bu? Ada banyak pilihan olahraga bela diri di Indonesia ini untuk si kecil. Berikut ini beberapa rekomendasi sanggar bela diri terbaik di Jakarta:

  1. Indonesian Kyokushin Karate Association (IKKA) Kelapa Gading

    Beralamat di Jl. Kelapa Sawit Raya Blok K-L No.10-1, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, IKKA sudah berada di Indonesia sejak 2012. IKKA sendiri merupakan sanggar terbesar yang memiliki banyak murid dan cabangnya cukup tersebar di Indonesia, ada sekitar 120 cabang resmi dan perwakilan di 60 negara. Jadi belajar bela diri Karate di sini sudah setaraf Internasional Bu.

    Fokus pembinaan di sanggar ini adalah latihan mental yang dapat meningkatkan kedisiplinan, saling menghargai, dan juga meningkatkan stamina bagi setiap muridnya. Bila Ibu tertarik untuk bertanya atau sudah mantap memasukkan si kecil melalui sanggar ini, Ibu bisa mengunjungi laman www.kyokushinkai.co. Melalui website tersebut Ibu juga akan mendapatkan info lengkap dari mulai jadwal latihan hingga kontak yang harus dihubungi.

  2. Wushu Rajawali Sakti Kelapa Gading

    Belajar bela diri seperti Wushu saat ini bisa dilakukan di Indonesia lebih tepatnya di daerah Jakarta. Sanggar ini tersebar di dua wilayah yaitu Mall Artha Gading dengan alamat Jl. Boulevard Artha Gading No.1. Kelapa Gading. Jakarta Utara dan juga dapat dikunjungi di Mall Pluit Village yang bertempat di Jl. Pluit Indah No.12, Pluit, Jakarta Utara. Wushu Rajawali Sakti didirikan oleh Bapak Salim B.M dan Bapak Aripin Apin pada tahun 1975. Ada sekitar delapan pelatih handal yang akan mengajarkan si kecil bela diri Wushu di sini. Info selengkapnya, Ibu bisa menghubungi team mereka melalui e-mail wushurajawalisakti@yahoo.com, atau melalui telepon: 08129237692.

  3. Mandiri Aikido Club

    Melansir melalui laman resmi Mandiri Aikido Club, sanggar didirikan sejak Desember 2008 oleh Sensei Muhamad Aria beserta beberapa muridnya dan dinaungi oleh Yayasan Salam Insan Mandiri Jakarta. Bila Ibu tertarik, MAC berada Jl. Daud no.12, Kel. Sukabumi Utara, Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat dan dapat dihubungi melalui e-mail info@mandiriaikidoclub.com atau melalui aplikasi chat dengan nomor 0895360776606. Info selengkapnya, Ibu bisa telusuri laman resmi Mandiri Aikido Club ya.

  4. Jakarta Muay Thai & MMA Training Camp

    Bila Ayah atau Ibu sedang mencari tempat belajar bela diri Muay Thai yang dilatih dengan tenaga profesional terbaik se-Asia, maka Jakarta Muay Thai & MMA Training Camp merupakan pilihan yang pas. Tak hanya Muay Thai, di sini juga tersedia latihan untuk bela diri Jiu Jitsu. Ingin segera mengunjungi tempat ini? Ibu bisa langsung berkunjung ke Jl. Daksa I No.1A. Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bila ingin mencari informasi lebih lanjut, Ibu bisa menghubungi 021725057 atau Whatsapp melalui nomor 081385633282 dan tempat ini juga dapat dihubungi melalui e-mail: info@jakartamuaythai.com atau melalui laman website resmi: www.jakartamuaythai.com.

  5. Sanggar Si Pitung

    Nah, sanggar Si Pitung ini lebih menawarkan belajar bela diri khas Indonesia yaitu pencak silat dengan ciri khas Silat Betawi. Melansir dari laman resminya, sanggar ini sudah berdiri sejak tahun 1995 dan bertempat di Rawa Belong, Jl. Yusuf Rt. 004/011 No. 8 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tak hanya silat betawi saja yang menjadi ciri khas utamanya, Sanggar Si Pitung juga menawarkan pelatihan seni lainnya seperti Lenong, latihan teater, palang pintu, hingga tari betawi. Di sini murid-murid yang datang juga akan tahu banyak segala hal tentang Betawi. Tertarik untuk mencobanya? Ibu bisa langsung mengunjungi alamat yang tertera di atas atau bisa langsung menelpon ke: 021-53670275 atau dapat mengirimkan e-mail: sanggarsipitung@gmail.com.

  6. Victory Taekwondo Club Jakarta

    Belajar bela diri Taekwondo bertaraf Internasional dapat Ayah dan Ibu temukan di Victory Taekwondo Club Jakarta. Tempat latihan ini sudah memiliki Sertifikat Internasional Kukkiwon lho. Jika tertarik, Club Taekwondo ini dapat dikunjungi di Jl. Kramat II No.36A, RT.1/RW.5, Kwitang, Kec. Senen, Jakarta Pusat. Jadwal latihan hanya tersedia dua hari saja yaitu pada hari Senin dan selasa (dimulai setiap pukul 20.00). Ngga hanya bisa latihan bersama teman-teman lainnya, disini juga disediakan latihan privat. Silahkan langsung kunjungi laman resminya melalui www.taekwondojakarta.com atau melalui telepon 087880613948. Selamat mencoba.

Manfaat Belajar Bela Diri untuk Anak

Berbicara tentang belajar bela diri tentunya tak hanya punya manfaat melindungi diri dari bahaya, namun segudang manfaat lainnya juga akan dirasakan oleh tubuh kita terutama anak-anak. Mengutip dari laman Kompas Lifestyle, berikut ini manfaat belajar bela diri untuk si kecil:

  • Membantu mengurangi energi negatif pada anak

    Anak-anak memang memiliki sebongkah energi yang luar biasa dan seperti tidak ada habisnya. Namun sayangnya energi yang ia punya tak hanya energi positif yang membuatnya aktif bergerak saja, ada juga energi negatif yang bersarang di tubuhnya dan bila tidak disalurkan dengan benar akan menimbulkan bahaya seperti mudah tantrum. Energi negatif pada anak dapat muncul saat ia memendam rasa marah, kecewa, atau bahkan rasa sedih. Kita sebagai orang tua bisa mengarahkan anak untuk menyalurkan energi negatifnya dengan cara yang tepat seperti belajar bela diri. Di sini, energi negatif tersebut akan ikut melebur saat ia melatih gerakan-gerakan bela diri yang ia tekuni. Pastikan memilih jenis bela diri yang si kecil sukai ya, Bu.

  • Membuat fisik si kecil lebih sehat dan bugar

    Pada dasarnya, setiap tubuh yang rutin melakukan olahraga akan memberikan efek bugar dan sehat pada kondisi fisik kita dan juga kondisi fisik si kecil. Selain bugar dan metabolisme tubuh terjaga dengan baik, dengan rutin berolahraga tubuh juga akan terhindar dari kondisi mudah terkilir atau mengalami kaku pada persendian.  Belajar bela diri dapat menjadi salah satu olahraga alternatif untuk si kecil selain olahraga menarik lainnya.

  • Belajar bela diri meningkatkan banyak kemampuan

    Kemampuan yang didapat si kecil akan semakin bertambah dengan belajar bela diri. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan bersosialisasi yang semakin baik karena ia akan bertemu dengan teman-teman barunya, kemudian disiplin dan juga kemampuan memiliki komitmen yang kuat karena di sini ia diajarkan untuk selalu datang tepat waktu, patuh terhadap pelatih, membantu sesama, dan tidak sembarangan melakukan gerakan bela diri. Selain hal tersebut di atas, belajar bela diri juga melatih keberanian si kecil. Cukup menarik ya, Bu?

  • Menguatkan kemampuan motoriknya

    Banyak gerakan-gerakan yang akan diajarkan dalam bela diri seperti menendang, memukul, membanting lawan, melompat, dan juga berlatih keseimbangan. Latihan-latihan ini dapat membuat otot-ototnya menjadi lebih kuat sehingga akan membuat kemampuan motorik si kecil menjadi lebih baik dan tangkas.

Penulis: Luciana
 Editor: Dwi Ratih