Balita

Bau Badan Anak Yang Tidak Sedap, Ternyata Tak Selamanya Aman, Lho!

Bau Badan Anak Yang Tidak Sedap, Ternyata Tak Selamanya Aman, Lho!

Bau badan anak umumnya tercium aroma yang wangi menyenangkan, apalagi bila usianya masih di bawah 8 tahun. Rasanya mencium bau badan anak bikin nagih dan makin cinta ya, Bu?

Melansir dari laman Kids Health, bau badan anak rupanya bagian dari masa pertumbuhannya dan bau badan anak dengan kategori tidak sedap, biasanya mulai akan muncul ketika si kecil memasuki masa pubertas. Bagi anak perempuan, masa pubertas ini akan dimulai sejak usia 8-13 tahun, sementara untuk anak laki-laki dimulai pada usia 9-14 tahun.

Masa pubertas ini, bisa dimulai lebih awal atau justru lebih lambat dan ini adalah hal yang wajar. Meskipun begitu, bau badan anak tak selamanya wangi, karena beberapa anak punya aroma menyengat tak sedap yang ternyata merupakan sebuah tanda waspada bagi para orang tua. 

Mengapa bau badan anak tidak sedap harus diwaspadai?


Bau badan anak biasanya mulai muncul saat kelenjar keringat apokrin yang ada pada ketiak menjadi aktif, terutama ketika masa pubertas muncul. Berbeda dengan kelenjar ekrin yang akan selalu aktif di seluruh tubuh sejak lahir, keringat yang diproduksi oleh kelenjar apokrin cenderung mengandung zat seperti lemak yang kemudian dicerna oleh bakteri yang ada pada kulit.

Tak heran bila bau badan anak beraroma tidak sedap, hal ini dapat dipastikan akibat dari kotoran bakteri tersebut. Cara menghilangkan bau badan anak umumnya bukan hal yang sulit, namun Ibu rupanya harus lebih waspada bila ini merupakan sebuah tanda dari suatu penyakit.

Melansir dari laman Fatherly, Howard Reinstein, M.D., seorang juru bicara American Association of Pediatricians yang menjabat di fakultas klinis di Children's Hospital Los Angeles dan UCLA Medical Center mengungkapkan bahwa, ada beberapa hal-hal yang tidak normal yang harus dikhawatirkan orang tua bila bau badan anak cenderung beraroma tidak sedap saat usianya masih di bawah usia pubertas.

Howard Reinstein juga mengutarakan, jika hal tersebut berkaitan juga dengan pubertas dini. Tak ada yang salah dengan pubertas dini karena waktu perkembangan tubuh setiap manusia memang berbeda, namun Ibu perlu lebih waspada karena bisa jadi ada indikasi medis tertentu di luar pubertas dini.

Bau badan anak yang tidak sedap bisa dikaitkan dengan kondisi medis seperti penyakit metabolisme genetik atau trimetilaminuria, juga dikenal sebagai sindrom bau ikan yang cenderung amis. Bila Ibu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, Ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter anak terkait agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana cara menghilangkan bau badan anak yang tidak sedap?


Sebagian besar, penyebab bau badan anak tidak sedap adalah karena kondisi kebersihan badan yang tidak baik. Cara menghilangkan bau badan anak yang tidak sedap berikut ini bisa dicoba, supaya si kecil tetap wangi sepanjang hari meski aktivitasnya sangat padat:

1. Mandi dua kali sehari

Umumnya, mandi dilakukan dua kali setiap hari, yaitu ketika pagi hari ketika akan memulai aktivitas atau sore hari ketika menjelang waktu beristirahat. Namun ada kalanya, mandi dilakukan untuk momen tertentu nih bu, misalnya:

  • Setelah olahraga yang menyebabkan badannya kotor penuh lumpur
  • Bermain hujan sampai badannya kotor
  • Kegiatan apapun yang menyebabkan bau badan anak menyengat.

Mandi juga bisa disesuaikan dengan kondisinya ya, misalnya menggunakan air hangat atau air dingin. Menjaga kebersihan itu sangatlah penting agar bau badan anak tetap wangi.

2. Mengganti pakaian dalam maupun luar

Bau badan anak yang tidak sedap bisa juga dikarenakan si kecil jarang ganti baju. Bisa jadi hal ini dikarenakan, ia sangat menyukai pakaiannya saat itu. Namun perlu diketahui bila tidak ganti baju, maka keringatnya bisa saja beraroma tidak sedap.

Ganti pakaian dalam dua kali sehari setelah mereka mandi, bersama dengan pakaian luarnya agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga dengan baik. Ini merupakan cara menghilangkan bau badan anak yang paling umum dilakukan.

3. Menggunakan deodoran atau antiperspiran


Melansir dari laman Today’s Parent, bagi beberapa anak, cara menghilangkan bau badan anak dengan mandi teratur saja tidak cukup. Beberapa ahli merekomendasikan, agar anak mulai memakai deodoran atau antiperspiran.

Deodoran akan bekerja dengan cara menutupi bau keringat, sementara antiperspiran akan menghentikan atau mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan. Ibu bisa memilih kedua produk ini dengan kandungan yang lebih alami dan sudah banyak diperjualbelikan di toko offline maupun online.

4. Memantau pola makan anak

Selain beberapa hal di atas, Ibu bisa juga mulai memantau pola makan anak, misalnya dengan mengurangi konsumsi makanan pedas, bawang putih, atau memberikan si kecil susu organik tertentu sebagai cara menghilangkan bau badan anak yang tidak sedap.

5. Memakai pakaian berbahan dasar katun


Anak-anak memang mudah sekali berkeringat, oleh karena itu pemilihan pakaian dalam dan luarnya juga harus diperhatikan. Sebaiknya Ibu memberikan pakaian berbahan dasar katun yang mudah menyerap keringat bagi si kecil.

Keringat yang tidak diserap dengan baik oleh pakaian, cenderung dapat menimbulkan bau karena terdapat bakteri menumpuk pada badannya. Pakaian jenis katun juga cenderung lebih nyaman saat digunakan si kecil untuk beraktivitas.

6. Mandi menggunakan air lemon

Kabarnya air lemon mampu menghalau bau badan anak yang tidak sedap dengan cara mandi dengan campuran air lemon. Caranya, Ibu bisa siapkan ember khusus untuk anak mandi, kemudian peras 2-3 lemon dan masukkan ke dalam ember yang sudah di isi air ya.

Air yang digunakan bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Ramuan ini tidak menyebabkan efek samping apa pun, kecuali si kecil punya riwayat kulit yang sensitif.

Editor: Aprilia