Balita

Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Anak Sering Sakit Lho!

Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Anak Sering Sakit Lho!

Di dunia ini tentu tidak ada satu orang tua manapun yang tega ketika melihat anak sakit. Jangan kan makan, rasanya tidur nyenyak di malam haripun rasanya nggak tenang ya Bu?

Tapi, gimana ya kalau harus menghadapi anak sering sakit? Padahal baru bulan lalu si kecil sakit, nggak tahunya bulan ini ia justru kembali sakit. Kondisi ini tentu membuat orang tua jadi bertanya-tanya mengenai penyebab mengapa anak sering sakit ya Bu.

Tenang Bu, ternyata ada banyak faktor penyebab mengapa anak sering sakit yang tidak disadari orang tua. Apalagi anak-anak masuk golongan orang yang memiliki sistem imun yang belum sempurna layaknya orang dewasa.

Biasanya anak sering sakit dimulai sejak ia usia 6 bulan hingga kurang lebih menginjak usia 10 tahun. Biar nggak salah menduga, yuk ketahui apa saja penyebab anak gampang sakit dalam ulasan berikut ini.

Normalkah jika anak sering sakit? 

Jika melansir Health University of Utah biasanya bayi gampang sakit ketika ia mulai mendapatkan makanan pendamping ASI di usia 6 bulan. Hal ini karena peran kandungan ASI yang awalnya full mendukung kekebalan tubuh bayi perlahan digantikan dengan sumber nutrisi lain dari makanan.

Dalam satu tahun, normalnya bayi hingga anak-anak usia pra sekolah akan sering sakit sebanyak 7-8 kali. Sementara anak-anak usia sekolah akan sering sakit sebanyak 5-6 kali dalam satu tahun. Bahkan beberapa ahli juga ada yang menyebutkan jika anak sering sakit sebanyak 12 kali dalam satu tahun masih tergolong normal.

Flu, batuk, diare dan demam adalah beberapa penyakit paling umum yang sering dijumpai. Secara keseluruhan, demam adalah respon tubuh yang normal sebagai cara untuk mempertahankan diri.

Demam yang muncul menandakan bahwa tubuh sedang diserang oleh sesuatu baik itu penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Salah satu penyebab anak sering sakit yang paling umum adalah karena sistem imun anak yang belum terbentuk sempurna.

Faktor penyebab anak sering sakit

Ketika anak sering sakit, tentunya hal tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa ada faktor pemicunya ya Bu. Disadari atau tidak meski sekadar demam ringan, hal ini tentu ada penyebabnya. Berikut adalah penyebab anak sering sakit yang perlu orang tua ketahui:

1. Sistem imun belum terbentuk sempurna

Melansir Mayo Clinic setelah melewati masa menyusui eksklusif selama 6 bulan, kebanyakan anak sering sakit. Menurut para ahli, hal ini dikarenakan anak sudah mulai aktif bergerak dan mengenal makanan selain ASI.

Sayangnya hal ini tidak di dukung oleh imunitasnya yang cenderung belum sempurna.  Akibatnya, di mulai usia tersebut membuat bayi gampang sakit.

Tapi nggak perlu khawatir ya Bu, karena seiring dengan bertambahnya usia tubuh si kecil biasanya mulai menciptakan imunitasnya sendiri. Meskipun tidak langsung terbentuk sempurna dengan cepat, sehingga orang tua mungkin akan menghadapi anak sering sakit sampai tubuhnya sudah cukup memiliki sistem imun yang kuat.

2. Tidak tidur cukup

Anak sering sakit kerap dikaitkan dengan kurangnya waktu tidur setiap hari. Jika melansir Healthline selain membuat anak sering sakit, ketika waktu tidurnya kurang maka ada penyakit berbahaya lain yang tanpa sadar bisa mengintai si kecil.

Misalnya seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak normal. Bahkan tidak hanya berefek pada kesehatan, ketika anak kurang tidur akan berpengaruh terhadap perkembangan otaknya sehingga ia jadi sulit untuk berkonsentrasi.

3. Kurang asupan vitamin D

Ketika anak kurang asupan vitamin D, biasanya ia akan terlihat mudah lelah meskipun melakukan kegiatan kecil. Melansir Raising Children selain membuat anak mudah lelah, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan anak mengalami masalah pada tulang, seperti penyakit rakitis dan osteoporosis, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh. 

Hal ini jelas sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup anak kelak. Sehingga menyebabkan anak sering sakit.

Vitamin D dalam tubuh manusia akan aktif ketika tubuh terkena sinar matahari. Setidaknya proses ini akan membuat tubuh tercukupi kebutuhan vitamin D sebanyak 80%.

4. Jarang bermain di alam

Dahulu anak-anak mungkin banyak yang sering bermain di alam terbuka. Sehingga membuat mereka juga tidak gampang sakit.

Yup! Bermain di luar rumah atau alam terbuka ternyata punya manfaat untuk mencegah anak sering sakit. Para ahli mengatakan dengan menghirup udara segar dan bermain di luar, sedikit banyak dapat membuat anak lebih kebal terhadap penyakit dan membuat sistem kekebalan tubuh anak jadi lebih berkembang.

Dengan bermain di luar, tubuh anak jadi bisa mengenal bermacam zat berbahaya yang masuk ke tubuh. Sehingga memungkinkan tubuh mereka untuk membentuk sistem imun yang lebih kuat untuk melawan penyakit.

5. Paparan asap rokok

Disadari atau tidak, ketika anak sering terpapar asap rokok juga dapat membuat anak sering sakit. Anak yang terpapar asap rokok masuk ke dalam golongan perokok pasif.

Nah, saat anak terpapar asap rokok dan tidak sengaja ikut menghirup bahan kimia yang ada di dalam rokok, tentu ada dampak yang cukup berbahaya. Paparan asap rokok dapat membuat si kecil jadi lebih rentan terhadap racun di dalamnya, sehingga menyebabkan anak dekat dengan penyakit seperti bronkitis atau pneumonia. Jadi, usahakan untuk menghindari anak terpapar asap rokok agar anak tidak sering sakit ya Bu!

6. Kurang nutrisi

Melansir Tiny Tots Nutrition memberikan makanan bernutrisi tinggi setiap hari ternyata dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh anak. Ketika tubuh anak ternutrusi dengan baik maka ia jadi tidak gampang sakit. Sebaliknya, ketika anak kurang nutrisi dapat membuat sistem kekebalan tubuhnya rusak atau bahkan tidak terbentuk dengan sempurna. Nah, itu tadi adalah beberapa penyebab mengapa anak sering sakit yang paling umum. Untuk mencegah anak sering sakit, Ibu juga bisa melakukan imunisasi rutin agar kekebalan tubuhnya tetap kuat ya Bu!


Editor: Atalya