Kehamilan

9 Tips Menghadapi Persalinan Normal. Bye Cemas!

 9 Tips Menghadapi Persalinan Normal. Bye Cemas!

Kontraksi tiap beberapa menit yang semakin sering, nyeri yang semakin intens, bisa jadi penanda Ibu sedang mengalami pembukaan dan akan segera memasuki fase persalinan. Ibu bisa memilih untuk melakukan persalinan pervaginam atau caesar. Namun sebaiknya, jika kondisi kesehatan memungkinkan dan tidak ada komplikasi, maka Ibu dianjurkan untuk melahirkan dengan persalinan normal.

8 Tanda Mau Melahirkan Sudah Dekat

Selama menjelang proses persalinan normal, perhatikan 8 tanda-tanda persalinan semakin mendekat seperti di bawah ini yuk:

  1. Rasa sakit di tiap kontraksi makin bervariasi, biasanya rasa sakit semakin meningkat ketika pembukaan semakin besar

  2. Rasa ingin mengejan yang begitu kuat

  3. Rasa tertekan di bagian bawah pantat 

  4. Rasa pegal yang semakin menjadi

  5. Kontraksi yang semakin terlihat, uterus terlihat naik di setiap kontraksi

  6. Keluarnya darah menyerupai lendir

  7. Sensasi rasa terbakar atau tersengat terutama ketika kepala bayi semakin mendekati bukaan

  8. Rasa licin atau basah seiring dengan kemunculan kepala bayi

8 tanda-tanda tersebut jangan diabaikan ya, Bu. Segera hubungi dokter kandungan atau rumah sakit bersalin terdekat. Jangan lupa juga persiapkan hospital bag berisi barang-barang apa saja yang akan dibawa untuk kebutuhan selama proses persalinan, seperti pakaian, obat-obatan, alat kebersihan, keperluan bayi, dan sebagainya.

Sebaiknya dipersiapkan di dalam koper atau tas khusus beberapa waktu sebelum HPL, agar kapanpun dalam keadaan darurat dibutuhkan, Ibu bisa langsung membawanya.

9 Tips Agar Persalinan Normal Semakin Lancar

Setiap ibu hamil pasti mendambakan proses persalinan normal yang berjalan dengan baik dan cepat. Seringkali, lamanya kontraksi hingga jeda antar pembukaan bisa berpotensi membuat Ibu kehilangan tenaga. Karenanya, ada beberapa tips yang bisa dipraktekkan bagi Ibu yang akan melalui proses persalinan normal.

Dilansir dari What To Expect, ada 9 tips agar persalinan normal Ibu semakin lancar:

  1. Mengejanlah seolah-olah Ibu akan buang air besar

    Untuk menghindari tegang, saat akan mengejan, bayangkanlah Ibu akan buang air besar. Rasakan tekanan pada bagian bawah dan fokus pada pernafasan saat mengejan. 

  2. Posisikan dagu menempel dengan dada 

    Dengan menempelkan dagu ke dada, Ibu akan bisa lebih berkonsentrasi saat mengejan di tengah proses persalinan normal. Ibu bisa merasakan dari mana datangnya tekanan untuk mengejan. 

  3. Berusahalah semampunya

    Mengejanlah semampunya dengan efisien, jangan terlalu keras. Mengejan terlalu keras bisa menghabiskan energi Ibu di tengah-tengah proses persalinan normal dan menimbulkan efek samping lainnya.

  4. Tetap fokus

    Cobalah kendalikan diri dan jangan panik. Tenangkan hati saat mengejan, usahakan menghindari pikiran-pikiran negatif yang kerap menghantui Ibu saat sedang mengalami persalinan normal. Ubah dengan afirmasi positif dan pikiran-pikiran optimis.

  5. Ganti posisi

    Jika kepala bayi tidak terlihat keluar dengan sempurna, coba berganti posisi tubuh (bisa miring atau geser dari posisi sebelumnya) namun tetap konsultasikan dengan dokter atau bidan terkait hal ini

  6. Percaya pada intuisi

    Tarik nafas dalam beberapa kali sebelum mengejan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat. Ketika kontraksi semakin klimaks, tarik nafas dan doronglah dengan sekuat tenaga – bisa sambil menahan nafas atau membuang nafas, tergantung mana yang nyaman untuk Ibu lakukan. Jika memungkinkan, Ibu bisa meminta tolong suster atau bidan untuk membantu menghitung 1 sampai 10, untuk meningkatkan fokus waktu mengejan. Ikuti intuisi sealamiah mungkin. 

  7. Istirahat di sela-sela kontraksi

    Jika Ibu merasa lelah saat mengejan di sela kontraksi, beristirahatlah sejenak. Kumpulkan energi untuk sesi mengejan selanjutnya. 

  8. Berhenti mengejan sesuai instruksi

    Ikuti instruksi dokter, suster atau doula. Apabila Ibu disarankan untuk berhenti mengejan, percayalah dan ikuti anjuran. 

  9. Lihat ke cermin

    Adanya cermin dapat membantu Ibu untuk melihat posisi kepala bayi, karena dalam persalinan normal, proses mengejan adalah dua langkah maju dan satu langkah mundur. Cermin bisa mempermudah persalinan normal Ibu agar lebih terlihat jelas perkembangannya.

Dengan mengikuti 9 tips di atas, diharapkan proses persalinan normal Ibu bisa berjalan dengan baik dan lancar. Lebih dari itu, ikuti insting Ibu ya, karena ketika sudah masuk dalam fase bukaan dalam persalinan normal, tubuh akan memberikan tanda-tanda kapan Ibu harus mengejan dan kapan harus istirahat. 

6 Hal yang Perlu Dihindari Saat Mengejan

Selain memperhatikan tips-tips mengejan selama proses persalinan normal di atas, Ibu juga bisa menyimak hal-hal yang harus dihindari saat mengejan. Sebab, salah strategi dalam mengejan bisa berakibat fatal lho, bahkan dapat memperlambat serta meningkatkan risiko persalinan normal. 

Dikutip dari Healthline dan Baby Center, ada 6 hal yang perlu dihindari saat mengejan selama persalinan normal, di antaranya: 

  1. Batasi siapa yang ada di ruang bersalin

    Selain dokter, bidan dan pihak medis yang diperlukan, sebaiknya Ibu jangan membawa keluarga masuk ke dalam ruang bersalin. Hal ini guna meminimalisasi distraksi dan suara berisik atau bising yang bisa membuat Ibu semakin stress. Cukup ajak suami atau ibu kandung, maupun orang yang sangat Ibu percaya untuk menjadi support system selama proses persalinan normal. 

  2. Hindari mengejan sebelum waktunya

    Tahukah Ibu, makhluk mamalia termasuk manusia, bisa melahirkan dalam keadaan tidak sadar, bahkan ketika sedang tertidur lelap. Hal ini disebabkan oleh Fetal Ejection Reflex (FER). FER muncul dalam bentuk dorongan dalam tubuh Ibu secara spontan. Namun, sejak tahun 1920-an, proses persalinan di rumah sakit mulai marak dengan gerakan mendorong sebelum bukaan sempurna (bukaan 10).

    Karenanya, penting bagi Ibu untuk mengikuti insting tubuh sekaligus bertanya kepada dokter atau bidan, langkah seperti apa yang baik bagi kondisi Ibu. Jangan sampai membuang energi untuk mengejan sebelum bukaan sempurna atau aba-aba dari dokter.

  3. Jangan asal gunakan epidural 

    Sebagian dari Ibu yang hendak melalui proses persalinan normal kerap mendapatkan bius epidural dari dokter, untuk mengurangi rasa sakit yang kadang tak tertahankan.

    Sebelum mendapat epidural, baiknya Ibu konsultasikan dulu kepada dokter atau bidan, apa konsekuensinya jika memakai epidural, risiko yang mungkin terjadi, dan sebagainya. Pasalnya, epidural bisa membuat kepekaan Ibu saat hendak mengejan jadi berkurang dan harus mengandalkan aba-aba dari dokter.

  4. Hindari mindless breathing

    Pernafasan saat proses persalinan normal lebih penting dari usaha untuk mengejan itu sendiri. Tenaga yang dikeluarkan saat mengejan sepenuhnya mengandalkan pernafasan. Ibu, jangan lupa rutin berolahraga sebelum HPL ya, terutama latihan pernafasan, agar ketika waktu bersalin semakin mendekat bisa lebih mudah mengatur nafas.

  5. Takut akan episiotomi

    Sebagian besar ibu yang melahirkan melalui persalinan normal, khususnya untuk pertama kali, biasanya akan mengalami natural tearing. Ini adalah hal biasa dan tak perlu ditakuti, dokter atau bidan akan menjahitnya dengan baik dan proses pemulihannya sendiri pun berlangsung cepat, yakni sekitar 1 minggu. Di beberapa kasus, dokter akan melakukan episiotomi, yaitu memotong sedikit jalur bukaan agar bayi bisa lahir sempurna. Tak perlu takut, ikuti saja saran dari dokter jika hal tersebut memang perlu dilakukan.

  6. Pikiran buruk berkecamuk

    Hal yang paling tidak terelakkan dalam menghadapi persalinan normal adalah pikiran-pikiran buruk. Rasa sakit, cemas, takut, stress, bisa mengakibatkan Ibu harus berjibaku dengan pikiran negatif. Hadapi pikiran tersebut, gantilah dengan afirmasi positif, usahakan untuk tetap rileks, semangati diri Ibu bahwa sebentar lagi Ibu akan bisa bertemu dengan buah hati yang telah dinanti selama 9 bulan lamanya.

    Beberapa cara efektif untuk menghalau pikiran buruk yang berkecamuk di kepala adalah: minta Ayah memeluk Ibu selama proses mengejan, pegang tangan Ibu dan membisikkan semangat atau dukungan moril di telinga Ibu. 

Persiapan sebelum menghadapi proses persalinan normal memang tidak mudah. Tetapi, jika Ibu mengikuti tips-tips di atas, peliknya persalinan normal akan bisa diantisipasi dengan baik. Bekali dengan pengetahuan dan latihan yang dibutuhkan, agar kelak lancar saat melakukan persalinan normal. Tetap semangat ya Ibu!

(Yusrina)