Kelahiran

Begini Cara Menidurkan Bayi Dengan Teknik 5 Minutes Walk-Sit

Begini Cara Menidurkan Bayi Dengan Teknik 5 Minutes Walk-Sit

Pada dasarnya setiap orang tua memiliki cara menidurkan bayi yang berbeda-beda. Namun demikian, menidurkan bayi ternyata bukanlah hal yang mudah, lho Bu!

Terutama bagi bayi baru lahir yang masih butuh proses adaptasi dengan lingkungan barunya. Sebagian orang tua, bahkan harus begadang selama berhari-hari atau berminggu-minggu ketika belum menemukan cara menidurkan bayi pada malam hari yang tepat.

Dikutip dari Mayo Clinic, bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur kurang lebih sebanyak 12 jam dalam sehari. Sementara itu, bayi yang lahir prematur akan membutuhkan waktu tidur yang lebih lama lagi. 

Kuantitas dan kualitas tidur bayi perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua, karena berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembangnya. Di sisi lain, bayi yang cukup tidur juga dapat memberi kesempatan bagi orang tuanya untuk beristirahat. 

Dengan demikian, fisik dan mental orang tua, terutama sang Ibu jadi tidak kelelahan. Nah, cara menidurkan bayi ternyata juga mendapat perhatian khusus dari para peneliti. 

Terbukti, ada sebuah riset yang diterbitkan melalui jurnal berjudul Current Biology membahas tentang cara menidurkan bayi dengan teknik minutes walk-sit. Yuk, simak penjelasan lengkapnya mengenai cara menidurkan bayi dengan teknik tersebut.

Kenali tanda-tanda bayi mengantuk

Sebelum mempelajari cara menidurkan bayi dengan teknik 5 minute walk-sit, sebaiknya Ibu dan Ayah wajib mengenali tanda-tanda bayi mengantuk. Dengan begitu, proses menidurkan bayi bisa berjalan lebih efektif. 

Mengutip laman Stanford Medicine Children's Health, tanda-tanda bayi mengantuk, yaitu:

  • Menggosok-gosok mata
  • Menguap
  • Memandang jauh dan kosong
  • Rewel.

Apabila si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka segera bantu agar ia bisa segera tidur. Semakin lama bayi memulai tidurnya, maka ia pun menjadi lebih rewel karena sudah terlalu lelah.

Cara menidurkan bayi berdasarkan riset saintifik

Saat bayi menunjukkan tanda-tanda mengantuk, biasanya orang tua akan segera menggendong atau membawanya duduk di kursi sambil diayun-ayun perlahan, agar segera terlelap. Beberapa orang tua juga ada yang meletakkan si kecil di stroller, untuk kemudian diajak berjalan-jalan di dalam rumah.

Sehingga bisa dipindahkan ke tempat tidur ketika bayi sudah terlelap. Sayangnya, memindahkan bayi dari gendongan, pangkuan, atau stroller ke tempat tidur tidaklah mudah. 

Bahkan sering kali bayi justru terbangun saat dipindahkan ke tempat tidurnya.Untuk itu, Kumi Kuroda, PhD, peneliti dari RIKEN Center for Brain Science di Jepang bersama timnya membuktikan bahwa, cara menidurkan bayi yang seperti itu kurang tepat karena justru membuat detak jantung bayi meningkat.

Hal inilah yang kemudian dapat membuatnya terbangun atau menangis. Sebaliknya, tim peneliti tersebut merekomendasikan cara menidurkan bayi dengan teknik 5 minutes walk-sit.

Caranya yaitu dengan menggendong bayi sambil berjalan selama 5 menit. Pastikan untuk berjalan dengan tempo stabil, serta hindari gerakan spontan yang bisa mengagetkan si kecil. 

Kemudian, bawa bayi duduk selama kurang lebih 8 menit, setelah itu baru pindahkan bayi ke tempat tidurnya.

Tips menidurkan bayi lebih efektif

Cara menidurkan bayi dengan teknik 5 minutes walk-sit ini, mungkin bisa lebih efektif apabila dilakukan dengan cara yang tepat. Pastikan untuk berjalan di dalam ruangan yang bersih dengan permukaan datar untuk mencegah terjadinya gerakan spontan, seperti tersandung. Selain itu, posisikan kepala bayi dengan benar selama menggendong agar ia merasa nyaman. 

Perlu diingat, apabila bayi tetap menangis selama 5 sampai 10 menit setelah digendong, berhentilah berjalan dan periksa kondisi kesehatan bayi. Bisa jadi, bayi rewel dan sulit tidur karena mengalami masalah kesehatan, seperti demam. 

Bayi yang sedang sakit biasanya lebih sulit tidur karena kondisi tubuhnya yang tidak nyaman. Ibu juga perlu memeriksa apakah diapers atau pakaian yang dipakai si kecil perlu diganti. 

Pasalnya, ada bayi yang memiliki kulit sensitif sehingga mudah risih jika diapers atau baju yang dipakai berada dalam keadaan lembab. Segera ganti apabila memang hal ini yang membuat bayi tetap terjaga, meski sudah digendong selama beberapa menit.

Hal lain yang perlu diperhatikan

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi tidur di permukaan rata dan tidak miring. Anjuran tersebut dibuat berdasarkan hasil analisis biomekanik.

Hal tersebut menunjukkan bahwa, permukaan tidur yang memiliki sudut kemiringan lebih dari 10 derajat tidak aman untuk tidur bayi. Ini karena berisiko membuat bayi terjatuh.

AAP juga melarang orang tua meletakkan bantal, guling, dan boneka di sekitar tempat tidur si kecil. Tujuannya untuk mencegah risiko bayi terjebak di antara benda-benda tersebut, sehingga sulit bernapas dan menyebabkan kematian. 

Jadi, periksa kembali untuk memastikan tempat tidur serta lingkungan di sekitarnya aman dan nyaman untuk si kecil. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang cara menidurkan bayi dengan teknik 5 minutes walk-sit. 

Semoga dengan cara tersebut si kecil bisa tidur lebih pulas di tempat tidurnya. Dengan begitu, proses tumbuh kembangnya bisa berjalan optimal. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!

Editor: Aprilia