Kelahiran

Payudara Lembek Saat Menyusui, Tanda Produksi ASI Berkurang?

Payudara Lembek Saat Menyusui, Tanda Produksi ASI Berkurang?

Kata orang, proses menyusui itu sama dengan menjalankan trimester 4 layaknya kehamilan. Ada saja perjuangan yang harus kita hadapi, mulai dari puting lecet hingga masalah payudara lembek saat menyusui.

Nah, ketika payudara lembek saat menyusui kebanyakan Ibu sudah mulai berspekulasi bahwa hal ini jadi tanda produksi ASI menurun. Duh, siapa sih yang nggak parno? Apalagi usia si kecil belum masuk ke dalam kategori siap disapih nih!

Tenang, Bu ternyata ada banyak faktor penyebab payudara lembek saat menyusui yang jarang diketahui orang lho! Bahkan faktanya, payudara lembek saat menyusui merupakan pertanda baik yang mengartikan bahwa aliran ASI lancar dan dihisap dengan baik oleh si kecil.

Supaya lebih jelas, yuk ketahui apa saja sih yang jadi penyebab payudara lembek saat menyusui lainnya yang perlu kamu ketahui berikut ini!

Penyebab payudara lembek saat menyusui

Ketika payudara lembek saat menyusui dan Ibu panik, khawatir jadi tanda produksi ASI berkurang sebenarnya itu merupakan reaksi umum yang normal. Namun, melansir Belly Belly sejatinya payudara yang terasa lembek sangat wajar terjadi di masa menyusui.

Terutama setelah melewati minggu-minggu awal melahirkan, sangat normal jika payudara Ibu akan terasa lembut saat dipegang. Ini karena jumlah susu yang Ibu hasilkan saat ini sedang menyesuaikan kebutuhan bayi.

Yup! Tuhan memang menciptakan tubuh seorang wanita sesempurna itu ya Bu! Justru payudara lembek saat menyusui itu menunjukan bahwa payudara sedang kosong akan segera terisi sesaat setelah bayi menghisap puting Ibu.

Semakin sering bayi menyusui maka semakin terasa lembek pula payudara Ibu saat menyusui. Payudara lembek saat menyusui juga menandakan bahwa aliran ASI lancar, pengosongan payudara berlangsung optimal.

Bayangkan ketika payudara Ibu terasa kencang dan penuh, jika Ibu tidak segera mengosongkannya dengan cara menyusui bayi atau dipompa maka bukan tidak mungkin hal tersebut berpotensi terjadi penyumbatan ASI. Nah, penyumbatan ASI yang berlangsung lama dan terlalu sering dapat menyebabkan mastitis hingga payudara menjadi bengkak.

Jelas kondisi ini sangat tidak nyaman bagi Ibu saat menyusui bayi. Pada beberapa kasus, pengobatan mastitis juga terpaksa harus ditindak dengan cara insisi atau pembedahan kecil untuk mengurangi sakit akibat penyumbatan kelenjar susu. Beberapa penyebab payudara lembek saat menyusui adalah sebagai berikut:

  • Menandakan bahwa proses supply ASI sudah seimbang dengan prinsip supply and demand.
  • Otomatis jadi tanda bahwa bayi cukup ASI.
  • Ketika payudara lembek saat menyusui menandakan bahwa payudara kosong. Saat bayi menghisap otomatis ASI akan kembali berproduksi, bahkan bertambah. Intinya ketika payudara lembek, ia justru akan menghasilkan lebih banyak produksi ASI.
  • Produksi ASI berkurang karena berbagai faktor; bayi sudah memasuki usia 2 tahun atau siap disapih dan kondisi medis lainnya.
  • Bayi memiliki rutinitas baru seperti makan MPASI

Payudara lembek apakah tanda ASI sedikit?


Menurut konsultan laktasi dari The United States Lactation Consultant Association, sekaligus member Florida Lactation Consultant Association Kelly Bonyata, BS, IBCLC adalah hal yang normal ketika Ibu merasa payudara lembek jadi pertanda ASI sedikit. Menurutnya ini merupakan sebuah kekhawatiran yang wajar.

Biasanya, Ibu menyusui akan merasakan payudara terasa lembek, kosong dan kendur pada 12 minggu pasca melahirkan. Di dukung dengan kondisi bayi yang mengalami growth spurt. Mereka mungkin juga akan khawatir mengenai produksi ASInya saat memompa ASI dan melihat penurunan hasil perahan yang cukup signifikan.

Namun menurut Kelly, adalah hal yang normal ini merupakan kondisi yang sangat normal. Sebaliknya, Kelly menjelaskan pada payudara yang selalu terasa penuh saat menyusui si kecil atau bahkan bengkak bukanlah hal yang wajar dan bukan pertanda produksi ASI melimpah.

Hal ini justru menunjukan bahwa payudara Ibu belum menyesuaikan dengan jumlah ASI yang dibutuhkan bayi. Biasanya setelah 6-12 minggu pasca melahirkan, produksi  ASI akan mulai produksi menyesuaikan kebutuhan bayi.

Sehingga ketika Ibu memompa, Ibu mungkin akan mendapatkan hasil perahan yang sedikit. Ini tidak berarti bahwa produksi ASI telah berkurang ya Bu! Hal ini justru menandakan tubuh telah mengetahui berapa banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara sesuai yang dibutuhkan si kecil.

Payudara lembek saat menyusui ini mungkin nampak terjadi secara tiba-tiba, sehingga banyak Ibu merasa khawatir dan mengartikan perubahan ini sebagai tanda bahwa produksi ASI telah mengering. Sehingga membuat Ibu memutuskan untuk menyapih anak terlalu dini.

Mengapa hal ini terjadi? Kelly menjelaskan, pengaruh hormon prolaktin di minggu-minggu awal kelahiran bayi membuat produksi ASI Ibi jadi lebih banyak ketimbang kebutuhan bayinya. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, hormon prolaktin ini akan kembali menyesuaikan dengan kebutuhan bayi sehingga produksi ASI kesannya sudah tidak sebanyak di awal pasca melahirkan.

Ibu tak perlu khawatir, ya!

Jika melansir Health Service Executive payudara lembek saat menyusui ini nantinya akan kembali normal seiring dengan payudara yang terisi kembali setelah menyusui bayi atau ketika Ibu selesai melakukan pompa ASI. Pada Ibu yang memberikan kombinasi ASI dan susu formula pada bayi Ibu bisa meningkatkan pemberian ASI ketimbang susu formulanya tiap kali jadwal pemberian susu tiba.

Hal ini secara otomatis dapat membantu meningkatkan produksi ASI Ibu. Sehingga Ibu tidak sering mengalami payudara lembek saat menyusui yang membuat Ibu menjadi khawatir akan produksi ASI yang dihasilkan.

Kondisi ini juga berlaku pada bayi yang menggunakan pacifier atau empeng. Sebab sedikit banyak, ketika bayi diberikan empeng otomatus ia jadi enggan menyusu dan berpengaruh pada produksi ASI Ibu.

Dengan kata lain, empeng bayi dapat mengurangi waktu menyusui dan  menyebabkan tubuh Ibu jadi memproduksi lebih sedikit ASI sebagai respon yang normal. Nah, Ibu tidak perlu khawatir agar produksi ASI tetap stabil dan mengurangi kemungkinan payudara lembek saat menyusui upayakan untuk selalu menyusui si kecil lebih sering agar produksi ASI tidak berkurang.


Editor: Atalya