Kelahiran

Siap Hadapi Persalinan, Kenali 9 Ciri-Ciri Mau Melahirkan

Siap Hadapi Persalinan, Kenali 9 Ciri-Ciri Mau Melahirkan

Ibu hamil yang sudah dekat hari perkiraan lahir selalu penasaran seperti apa ya ciri-ciri mau melahirkan? Apalagi jika ini adalah kehamilan pertama yang benar-benar clueless terhadap tanda siap lahir.

Secara umum, Ibu mungkin berpikir bahwa proses kelahiran itu adalah sebatas Ibu merasakan kontraksi, kemudian Ibu diminta mengatur napas atau bahkan mengejan, lalu bayi akhirnya lahir. Tetapi, kontraksi bukan satu-satunya ciri-ciri mau melahirkan lho, Bu. Bahkan, ada Ibu yang merasa biasa saja dan tidak merasakan apa pun, ternyata bayinya sudah siap lahir beberapa jam kemudian.

Apa Saja Ciri-Ciri Mau Melahirkan Yang Perlu Ibu Ketahui?

Meski setiap Ibu hamil berbeda-beda, tapi ada beberapa tanda umum yang terjadi bila menjelang persalinan. Simak informasinya yuk!

1. Perut Ibu Turun


Pernah dengar celoteh tetangga atau orang yang lebih tua saat melihat perut Ibu seperti, “udah mau lahiran, ya? Perutnya udah turun.” Jangan keburu sensitif, Bu. Ungkapan ini nggak sepenuhnya salah kok. Saat mendekati kelahiran, bayi mulai memperbaiki posisinya sendiri. Ia akan lebih turun ke arah panggul dan mencari cara agar kepalanya mengarah ke bawah. Jadi, bukan berarti perut Ibu akan turun ke panggul, tetapi posisi bayi yang turun membuat perut bagian atas tampak mengarah ke bawah.

2. Ibu bernapas lebih lega


Selama kehamilan, seringkali Ibu merasa sesak dan sulit bernafas. Saat menjelang kelahiran ketika posisi bayi mulai lebih turun, ada ruang lebih leluasa di bawah dada yang memungkinkan paru-paru Ibu mendapatkan oksigen lebih banyak. Sudah agak longgar, nih. Inilah mengapa, menjelang persalinan normal, Ibu sebaiknya berlatih pernapasan lebih sering. Selain karena sudah ada lebih longgar, latihan ini juga bagus untuk proses kelahiran yang minim teriakan.

3. Leher Rahim Melebar


Ada Ibu yang merasakan ciri-ciri mau melahirkan yang satu ini dengan jelas. Tetapi ada yang bahkan tidak menyadarinya. Selaput pada leher rahim mulai menipis dan leher rahim perlahan terbuka lebih lebar. Ini pertanda bayi siap keluar melalui jalan lahir. Saat bertemu dokter atau bidan, mereka akan memeriksa ukuran pelebaran leher rahim. Jika sudah genap 10cm, maka bayi siap untuk dilahirkan.

4. Sakit Pinggang dan Kram Perut


Ciri-ciri mau melahirkan yang satu ini mirip sekali dengan saat mengalami menstruasi. Tetapi kali ini akan lebih sakit. Sebenarnya dalam kondisi ini, otot dan sendi sedang mempersiapkan diri untuk kelahiran bayi. Inilah mengapa jadi terasa lebih sakit. Bahkan, menurut laman What to Expect, rasa sakit ini akan meningkat pada kehamilan kedua dan seterusnya.

5. Lebih Sering Ke Kamar Kecil


Ciri-ciri mau melahirkan yang satu ini adalah aktivitas buang air kecil dan buang air besar jadi lebih sering seiring semakin turunnya bayi ke leher rahim. Ada penekanan pada kendung kemih sehingga Ibu jadi lebih sering ingin buang air kecil. Selain itu, otot-otot yang sedang melenturkan diri juga mempengaruhi otot-otot pada rectum sehingga membuat Ibu jadi sering buang air besar juga. Karena ini hal yang wajar, Ibu hanya perlu tetap mengonsumsi cukup cairan agar tidak dehidrasi.

6. Lonjakan Semangat


Tahukah Ibu, bahwa ada istilah Nesting Insticnt? Ini merupakan salah satu ciri-ciri mau melahirkan yang mirip dengan mamalia non-manusia. Istilah ini sebenarnya menggambarkan perilaku mamalia yang menyiapkan sarang terbaik, menatanya dan membuat perlindungan dari predator menjelang proses kelahirannya. Menurut studi oleh Marla V. Anderson dan rekan berjudul Evidence of a Nesting Psychology During Human Pregnancydi tahun 2013, perilaku pada Ibu hamil menjelang persalinan menunjukkan hal yang mirip dengan mamalia non-manusia. Ibu hamil di trimester tiga jadi suka bersih-bersih rumah, mempersiapkan ini dan itu dan semakin protektif menjelang kelahiran. Termasuk juga mencari rumah sakit atau tenaga kesehatan yang tepat untuk bersalin. Saking semangatnya bersih-bersih jadi suka nggak bisa tidur juga, nih.

7. Ketuban Pecah

Air ketuban yang mulai mengalir atau ketuban pecah menjadi ciri-ciri mau melahirkan semakin dekat. Jika rembesan ketuban semakin deras dan membuat pakaian dalam basah kuyup, artinya Ibu harus segera ke dokter atau bidan.

8. Flek atau Lendir


Selama kehamilan ada lendir yang disebut mucus plug yang selama ini melindungi rahim dari infeksi bakteri. Saat otot leher rahim mulai meregang, lendir ini ikut keluar, kadang diikuti oleh darah dan tampak seperti flek. Hal ini sebenarnya normal menjelang HPL. Tapi bila Ibu khawatir saat mulai melihat darah, menghubungi dokter atau bidan tidak ada salahnya, kok.

9. Kontraksi


Menurut American Pregnancy Associationciri-ciri mau melahirkan yang paling utama adalah kontraksi asli. Kontraksi persalinan memiliki ciri:

  • Datang secara rutin;
  • Mulai menunjukkan pola ketika terasa, misalnya setiap 10 mneit sekali, 5 menit sekali, dan seterusnya;
  • Semakin lama jeda antar kontraksi semakin pendek;
  • Semakin lama kontraksi semakin kuat;
  • Kontraksi terasa dari pinggang bawah kemudian seperti menjalar ke depan sampai perut bawah, atau malah arah sebaliknya; dan
  • Saat Ibu mencoba merubah posisi, rasa sakitnya tidak hilang.

Nah, dari ciri-ciri mau melahirkan tersebut, manakah yang sekarang sedang Ibu alami?

Penulis: Mega Pratidina Putri
Editor: Dwi Ratih