Kelahiran

Waspada Faktor Penyebab dan Cara Cegah Lidah Putih Pada Bayi

Waspada Faktor Penyebab dan Cara Cegah Lidah Putih Pada Bayi

Lidah putih pada bayi kerap kali ditemukan dan ini bukanlah suatu hal yang membahayakan meskipun tetap harus Ibu perhatikan perkembangannya. Mungkin beberapa di antara kita sering kali bertanya-tanya mengapa si kecil tiba-tiba malas menyusu, atau ia menjadi sangat rewel tapi tetap tidak mau disusui. Bila ini terjadi, ada baiknya cek lidah si kecil apakah ada warna putih pekat yang menutupi permukaan lidahnya? Atau warna lidahnya sama seperti warna lidah pada umumnya yaitu berwarna pink. 

Penyebab Utama Lidah Putih pada Bayi

Tetap tenang dan teliti lebih lanjut apakah lidah putih pada bayi Ibu dapat diatasi atau harus pergi ke dokter. Mengutip dari laman Healthline, lidah putih pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal dan tetap bisa diatasi seperti berikut ini.

1. Lidah Putih pada Bayi Karena Residu Susu


Lidah putih pada bayi minum ASI atau susu formula bisa dikarenakan adanya sisa susu yang masih tertinggal di permukaan lidah bayi. Ini juga dapat disebabkan karena adanya pertumbuhan ragi yang berlebihan sehingga menyebabkan lidah putih pada bayi. Hal ini wajar dan umum terjadi sehingga Ibu tidak perlu terlalu khawatir. Cirinya, bila lidah putih pada bayi mudah dibersihkan maka ini 100% sisa susu yang baru saja ia minum.

Lidah putih pada bayi minum susu formula juga sama, terkadang sisa susu ini menyisakan warna putih yang cukup pekat dan untuk bayi akan menimbulkan rasa tidak nyaman saat menyusu. Penyebab utama adanya residu susu atau penumpukan bekas susu yang menyebabkan lidah putih pada bayi ini adalah kurangnya air liur si kecil. Mulut bayi baru lahir hingga usianya mencapai 4 bulan belum mampu menghasilkan banyak air liur seperti orang dewasa. 

Semakin sedikit air liur yang ia hasilkan maka semakin sulit untuk lidah mereka bersih dari residu susu. Biasanya, residu susu ini sering kali terjadi pada bayi dengan kondisi tounge tie yang membuat gerakan lidahnya terbatas sehingga sulit untuk menyentuh langit-langit sehingga gesekan jarang terjadi dan menyebabkan lidah putih pada bayi. Tapi tak semua lidah putih pada bayi disebabkan karena kondisi tounge tie ya Bu. Ini bisa jadi sebuah masalah yang sangat bisa diatasi dan tetaplah tenang.

Selain tounge tie, lidah putih pada bayi bisa juga dikarenakan struktur rahang atau mulut si kecil yang memiliki langit-langit mulut yang tinggi dengan lidah yang pendek sehingga sulit menjangkau langit-langit mulutnya. Residu susu ini sifatnya tidak seterusnya atau permanen sehingga lidah putih pada bayi akan semakin berkurang ketika si kecil sudah mulai makan makanan padat atau saat produksi air liurnya sudah meningkat.

2. Lidah Putih pada Bayi Karena Sariawan


Lidah putih pada bayi minum ASI atau susu formula dapat juga disebabkan karena adanya infeksi jamur, yaitu jamur candida yang tumbuh berlebihan pada lidah bayi. Jamur candida ini juga sering kali menyebabkan infeksi jamur vagina ataupun ruam popok. Sariawan yang terjadi karena infeksi jamur ini tak hanya terjadi pada lidah namun juga pada bagian bibir serta pipi bagian dalam bayi (dinding rongga mulut). 

Sariawan dapat terjadi tak hanya pada orang dewasa, bayipun juga mengalaminya. Pada kasus lain, penumpukan ragi akibat sisa susu juga dapat terjadi di puting susu Ibu dan bila dibiarkan akan membuat puting terluka. Sebaiknya setelah menyusui si kecil, Ibu mengusap puting susu dengan handuk hangat hingga bersih. Namun bila puting susu terlanjur terluka dan perih, Ibu bisa menggunakan nipple cream atau langsung berkunjung ke dokter bila diperlukan. 

Sariawan yang terjadi pada lidah si kecil biasanya tak berbentuk keseluruhan, jadi bila lidah putih pada bayi masih dapat dibersihkan dengan kain lembab yang hangat, maka bisa jadi ini bukan sariawan. 

Saat lidah putih pada bayi disebabkan karena sariawan, bisa jadi akan mengganggu kenyamanannya sehingga si kecil menjadi sangat rewel atau susah untuk ditenangkan. Sariawan pada bayi juga dapat disebabkan karena sistem kekebalan tubuh si kecil belum terbentuk sempurna sehingga rawan terhadap kuman dan infeksi ataupun penumpukan ragi pada lidahnya. 

Penyebab lain lidah putih pada bayi akibat sariawan adalah bila si kecil mengkonsumsi antibiotik tertentu yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Sariawan bisa jadi sembuh begitu saja, namun ini perlu waktu. Ibu bisa langsung berkunjung ke dokter bila sariawan si kecil sangat mengganggu dan membuatnya kesakitan. Dokter biasanya akan memberi resep obat sariawan yang dioleskan pada titik putih tempat sariawannya muncul. Obat tersebut biasanya boleh diberikan 30 menit sebelum ia menyusu pada Ibu.

Cara Mencegah Lidah Putih pada Bayi

Lidah putih pada bayi minum susu formula atau ASI dapat dicegah dan diobati. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan supaya lidah putih pada bayi dapat ditangani seperti berikut, mengutip dari laman Healthline:

1. Membersihkan dengan Kain Lembap Hangat

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi lidah putih pada bayi adalah dengan menggunakan kain basah yang bersih dan lembut lalu kemudian usap secara halus pada permukaan lidah putih pada bayi. Gunakan kain basah atau lembab yang hangat sehingga tetap nyaman saat menyentuh lidah si kecil. Perhatikan kembali kebersihkan kain atau handuk yang Ibu pakai karena bila kain tersebut tidak bersih justru akan menyebabkan masalah lainnya.

2. Menyeka Lidah Bayi Setelah Disusui

Lidah putih pada bayi minum ASI dan juga susu formula sebagian besar disebabkan karena bekas susu yang belum mampu dibersihkan sendiri oleh si kecil. Saran terbaiknya, jangan lupa untuk selalu menyeka lidah bayi setelah di susui untuk mencegah terjadinya lidah putih pada bayi. Hal ini juga bagus dilakukan untuk tetap menjaga kenyamanan mulut si kecil.

3. Membersihkan Lidah Bayi Setiap Mandi


Meskipun bayi kecil Ibu belum bisa menggunakan sikat gigi, namun Ibu bisa memperkenalkan kegiatan membersihkan mulut si kecil sedini mungkin dengan cara membersihkan rongga mulut dan lidah bayi menggunakan waslap bersih. Pastikan waslap tersebut sudah bersih dari sisa sabun saat dia mandi. Ini sangat membantu mencegah lidah putih pada bayi dan membantu menjaga kebersihan rongga mulut si kecil.

4. Mensterilkan Semua Peralatan Makan Si Kecil

Lidah putih pada bayi minum susu formula dan ASI harus memiliki peralatan makan yang bersih dan steril. Peralatan makan yang dimaksud adalah botol susu si kecil, pompa ASI Ibu, ataupun kantong ASI Ibu. Peralatan makan yang steril mencegah timbulnya jamur yang tumbuh pada rongga mulut si kecil penyebab sariawan. Mainan yang sering kali masuk mulut seperti teether juga harus dibersihkan dan disterilkan. Ibu bisa menggunakan alat steril khusus atau membasuh perlengkapan makan dan mainan ini dengan air hangat namun hindari merebus perlengkapan ini ya.

5. Memperhatikan Asupan Makanan Bayi dan Ibu


Kalau lidah putih pada bayi terjadi setelah ia dapat mengkonsumsi makanan padat, maka Ibu bisa dengan mudah membersihkannya dengan sikat gigi si kecil yang memiliki bulu halus dan lembut. Untuk mencegah sariawan pun dapat disiasati dengan asupan makanan penuh gizi dan vitamin C seperti mengkonsumsi buah-buahan segar, sayuran, hingga mencukupi asupan air putih. Namun bila lidah putih pada bayi minum ASI dengan usia bayi yang masih kecil atau sebelum enam bulan, maka Ibu bisa mensiasatinya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi Ibu. Cobalah untuk mencicipi rasa segar buah-buahan atau sayuran sehingga ASI si kecil kaya akan vitamin.

6. Membersihkan Puting Susu Ibu

Mengutip dari laman Medical News Today, lidah putih pada bayi karena sariawan bisa dikarenakan puting susu Ibu yang kurang bersih sehingga muncul ragi susu yang masih tersisa. Ada baiknya membiarkan puting susu Ibu selalu kering dan bersih untuk kenyamanan Ibu dan juga buah hati tercinta.

7. Mengobati Puting Susu yang Terluka


Puting yang terluka bila dibiarkan tak hanya akan menimbulka infeksi serius, namun juga sariawan pada lidah bayi. Puting susu yang terluka tentu saja akan membuat aktivitas menyusui sangat terganggu. Bisa jadi Ibu merasa perih dan bila tidak teratasi dapat berujung pada infeksi yang lebih parah. Kunjungi dokter Ibu bila memerlukan penanganan khusus ya.

8. Membekukan ASI Setelah di Pompa

Masih mengutip dari laman Medical News Today, ketika Ibu aktif menyusui si kecil dan melakukan ASI ekslusif, maka penting untuk selalu menaruh ASI yang telah dipompa pada freezer atau cooler supaya ASI tetap fresh dan terhindar dari pertumbuhan ragi. Lidah putih pada bayi minum ASI dapat terjadi bila susunya kurang fresh. Perhatikan kembali tentang kualitas ASI-nya juga ya Bu.

9. Sering Mengganti Breastpads


Breastpads atau bantalan yang mampu mengatasi ASI rembes bisa jadi salah satu faktor menumpuknya ragi akibat residu susu pada puting susu Ibu. Penting sekali untuk selalu rutin mengganti breastpads Ibu bila dirasa sudah basah atau jangan menunggu hingga terlalu basah karena tentu saja akan sangat tidak nyaman. ASI rembes bisa terjadi bila stok ASI penuh dan Ibu belum mengosongkan ASI dengan pumping. Untuk mencegah hal ini, Ibu bisa membuat jadwal khusus pumping supaya ASI tidak mudah rembes.

Lidah Putih pada Orang Dewasa

Tak hanya bayi saja, lidah putih dapat terjadi juga pada orang dewasa karena akibat-akibat tertentu. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat menyebabkan lidah putih pada orang dewasa, dilansir dari laman Medical News Today:

1. Mulut yang Kering

Jangan biarkan mulut kita kering karena rentan terhadap lidah putih. Biasanya lidah putih pada orang dewasa dapat menyebabkan indera pengecap terganggu dan mengkonsumsi makanan atau minuman menjadi tidak berselera. Mulut kering ini dapat disebabkan karena pernafasan mulut atau tidur dengan mulut yang sering terbuka.

2. Kebersihan Mulut Tidak Terjaga

Penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan lidah dengan menggunakan alat khusus pembersih lidah. Gunakan pasta gigi yang segar dan tidak terlalu mengandung bahan kimia sehingga mulut tetap segar dan terasa bersih.

3. Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi dapat juga menyebabkan lidah putih pada orang dewasa. Cobalah untuk mengkonsumsi air putih yang cukup setiap hari supaya terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi yang terlalu lama diabaikan akan berakibat fatal.

4. Iritasi Akibat Benda Tertentu

Orang yang menggunakan gigi palsu ataupun kawat gigi rentang mengalami lidah putih. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi palsu ataupun kawat gigi supaya tidak terjadi infeksi jamur. Periksakan kembali kepada dokter perawatan lebih lanjut bila lidah putih ini cukup mengganggu.

5. Mengkonsumsi Alkohol dan Merokok

Bila gaya hidup Ayah atau Ibu dipenuhi dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol atau merokok terlalu sering maka rentan mengalami lidah putih. Kurangi alkohol dan merokok untuk kesehatan yang lebih baik terutama kesehatan pada rongga mulut dan juga lidah.

Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih