Katanya, salah satu pemicu pertengkaran dalam rumah tangga, adalah pasangan yang ‘hobi’nya marah.
Contoh, suami lebih senang pulang malam atau beraktivitas di luar rumah di akhir pekan dengan teman-teman, alasannya, karena ‘malas’ sering melihat istri marah di rumah. Tentu saja, suami berharap pulang ke rumah yang keadaannya tenang, setelah seharian lelah dan stress bekerja di kantor, plus menghadapi kemacetan di jalan.
Dalam hal ini, kita setuju, alangkah nikmatnya jika sesampainya di rumah, kita disambut dengan senyuman dari pasangan, bukan dengan amarah. Tapi Ayah, pasti ada penyebab mengapa istri sering merengut atau marah-marah, dan bisa aja itu adalah tanda-tanda dari istri kelelahan.
Jadi, agar keadaan di rumah bisa membaik, ada baiknya Anda mengenali gejala istri kelelahan seperti yang dilansir dari lifegen.
Tanda-Tanda Istri Kelelahan
Depresi
Ada beberapa gejala dari depresi, di antaranya merasaan kesedihan yang terus-menerus, merasa putus asa, sering menangis, merasa bersalah, dan kehilangan minat.
Menarik diri
Menarik diri biasanya terjadi jika seseorang mengalami depresi. Penderitanya jadi merasa enggan untuk bertemu dengan keluarga dan teman, atau enggan melakukan sesuatu yang biasanya menjadi kegiatan yang disukai.
Gelisah
Ketika istri kelelahan, mungkin ia akan merasa gelisah atau cemas (anxiety) untuk menyelesaikan sesuatu. Istri mungkin akan merasa nggak punya cukup waktu, tenaga atau uang untuk menyelesaikan apa yang ia ingin dan butuhkan. Hal ini bisa membuat penderitanya merasa khawatir dalam menghadapi masa depan, atau menghadapi hal-hal baru.
Mudah marah
Efek emosional dari merawat pasangan juga bisa menjadi berat, apalagi, misalnya pasangan sedang sakit atau sudah memasuki usia lanjut. Walaupun seseorang sadar ia sedang merawat seseorang yang ia cintai, tapi karena emosi yang meningkat dan bertumpuk, bisa menjadikan seseorang sulit untuk mengontrol diri. Contoh dampaknya adalah istri marah berteriak pada Anda atau anak.
Susah konsentrasi
Perawat dalam keluarga, dalam hal ini, ialah istri, secara terus-menerus mesti memikirkan orang-orang yang mereka cintai dan semua hal yang menjadi tanggung jawabnya. Karena tanggung jawabnya banyak, maka istri jadi mudah lelah.
Lelah menjadikan seseorang sulit untuk fokus pada satu hal. Jadi, Ayah pernah mendengar jika perempuan mampu melakukan multitasking, pahami juga bahwa multitasking tetap ada batasnya, ya.
Perubahan pada pola makan
Istri kelelahan bisa memengaruhi pola makannya, entah itu jadi nggak berselera makan, atau malah makan berlebih. Hal ini bisa berdampak pada banyak hal, loh, yang utama adalah kesehatannya
Perubahan pola makan ini juga bisa membuat berat badan berlebih dan kekurangan berat badan. Efek tersebut, bisa membawa efek lainnya, misalnya, istri menjadi nggak percaya diri dengan penampilannya, atau bahkan hal ini memengaruhi Anda. Anda bisa saja jadi merasa nggak nyaman dengan penampilan istri Anda.
Apalagi menurut CDC, berat badan berlebih atau obesitas bisa memicu tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, osteoarthritis, batu empedu, dst. Sedangkan berat badan di bawah normal atau underweight, menjadikan penderitanya jadi lebih mudah sakit, anemia, mudah lelah, berisiko melahirkan secara prematur, dst. Wanita dengan underweight juga biasanya mengalami gangguan menstruasi. Nah, hal ini bisa jadi penyebab sulit hamil.
Gangguan tidur
Seseorang yang merasa stress atau sering kelelahan, biasanya punya masalah untuk tidur. Misalnya, nggak bisa tidur dengan nyenyak, insomnia, sering terbangun di tengah malam atau mimpi buruk.
Merasa letih
Yah, salah satu tanda dari istri kelelahan secara fisik mau pun emosional, adalah merasa letih. Contohnya, adalah istri sulit bangun dari tempat tidur, walaupun ia sudah tidur nyenyak atau pun cukup lama.
Merokok dan mengonsumsi alkohol
Anda mungkin merokok di sela-sela pekerjaan Anda di kantor. Nah, istri kelelahan juga bisa terpicu buat merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol untuk melepaskan stressnya, lho.
Lebih sering sakit
Stress yang nggak kunjung hilang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kelelahan juga bisa bikin badan terasa nyeri. Gangguan kesehatan ini kemudian bisa diperparah oleh sebab kelelahan lainnya, seperti merokok, minum minuman beralkohol, gangguan pola makan dan kurang tidur.
Tips Mengatasi Istri Kelelahan
Lalu, bagaimana cara memperbaiki kondisi istri kelelahan?
Sediakan bantuan
Yah, ada banyak cara untuk meringan istri kelelahan. Pertama, menyediakan asisten rumah tangga. Tugas bagi si asisten rumah tangga ini bisa disesuaikan dengan uang yang akan dikeluarkan, misalnya mengerjakan tugas berat di rumah, yaitu membersihkan rumah dan mencuci pakaian.
Kedua, menyediakan pengasuh anak. Ketiga, menggunakan jasa boga atau katering, dengan adanya bantuan ini, istri jadi nggak perlu memasa di rumah.
Nah, ketiga opsi tersebut tentunya membutuhkan biaya yang nggak sedikit. Seandainya keuangan keluarga nggak memungkin untuk menggunakan jasa bantuan seperti ini, Ayah bisa berbagi sedikit tugas rumah tangga dengan istri, misalnya menyempatkan berbelanja bahan makan sepulang kantor. Bisa juga dengan melibatkan anak yang sudah lebih besar.
Kurangi pekerjaannya
Contohnya? Yuk, mulai mengambil pakaian dengan cara yang benar, sehingga istri nggak harus setiap hari merapikan isi lemari. Letakkan pakaian kotor di keranjang atau di mesin cuci, menggantung handuk basah, letakkan piring kotor di dapur, dst.
Menyediakan tempat tinggal pribadi
Banyak pasangan yang masih tinggal dengan orang tuanya. Misalnya, karena ingin merawat orang tua. Tapi hal ini nggak jarang bikin istri kelelahan dan stress.
Pastikan istri beristirahat
Batasi waktu bekerja istri. Contoh, setelah Anda dan keluarga makan malam, sebaiknya biarkan istri beristirahat dan istri bisa melanjutkan pekerjaannya di esok hari. Contoh lainnya adalah mengajak istri dan anak-anak untuk makan ke restoran di akhir pekan.
Kegiatan sederhana ini baik untuk sekadar refreshing, menikmati waktu bersama keluarga dan memberikan istri waktu sejenak untuk bebas dari tugas-tugasnya. Sesekali makan di restoran juga bisa membantu mengembalikan selera makan, loh.
Berlibur bersama
Jangan lupa sisihkan penghasilan untuk mengajak istri dan anak-anak liburan keluarga. Berlibur bisa menjadi obat penat yang mujarab.
Hargai hasil pekerjaan istri
Tetap hargai hasil pekerjaannya yang mungkin nggak sempurna di mata Anda. Mungkin ada bagian rumah yang masih berantakan, masakannya tidak seenak masakan ibu Anda atau mungkin penghasilannya belum bisa membantu meringankan beban Anda.
Tunjukkan kasih sayang
Ketika melihat istri kelelahan, boleh, nih, sesekali Anda memberikan pijatan, sambil mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah istri. Dengan mendengarkan apa yang menjadi beban pikirannya, Anda jadi tahu harus menyediakan bantuan dengan cara apa.
Berikan hadiah
Coba, deh, sesekali berikan hadiah untuk istri tercinta. Apalagi hadiahnya berupa sesuatu yang ia butuhkan atau menjadi impiannya. Dijamin, deh, ia akan sangat senang.Sediakan ‘me time’
Biarkan istri melakukan ‘me time’-nya. Misalnya, beri izin istri untuk bertemu teman atau mengunjungi keluarganya atau beri izin istri untuk perawatan tubuh ke klinik. Bisa juga, ajak anak-anak beraktivitas di luar dan biarkan istri menikmati waktu sendirian di rumah.
Keep in touch
Meski sedang beraktivitas masing-masing, tapi komunikasi jangan sampai terhambat, dong. Sekadar saling mengingatkan untuk makan siang melalui pesan singkat, bisa menjaga komunikasi antar pasangan agar tetap hangat.
Cara apa, nih, yang bakal Ayah terapkan untuk mengatasi istri kelelahan?
Penulis: Stephanie
