Hingga pertengahan tahun 2021, kebanyakan Ibu bekerja masih harus bekerja di rumah atau work from home (WFH) akibat pandemi Covid-19. Meski merass lebih dekat dengan keluarga terutama si kecil, tapi siapa bilang bekerja sambil mengurus anak di rumah tidak challenging ya Bu?
Kondisi ini seringkali membuat kita terpaksa meeting dengan sedikit suara-suara gemas dari si kecil. Mulai dari minta camilan, ingin pergi ke toilet hingga drama lainnya.
Alih-alih tak ingin burnout berlebihan, pada akhirnya Ibu memilih untuk mempekerjakan pengasuh atau asisten rumah tangga (ART) sebagai penolong dalam meringankan pekerjaan rumah Ibu. Sayangnya, dalam kondisi pandemi seperti saat ini rasanya sedikit ragu untuk mulai merekrut ART.
Tapi mau nggak mau, merekrut ART adalah pilihan paling baik demi membantu pekerjaan rumah atau membantu Ibu mengasuh si kecil. Nah, sebelum menentukan gaji asisten rumah tangga, Ibu dan Ayah juga perlu tahu berapa normalnya gaji ART saat ini ya.
Sebab, gaji ART dan gaji baby sitter yang mengasuh anak jelas memiliki rate yang berbeda di tiap daerah. Terutama jika mereka harus menginap di rumah kita dengan beberapa tugas yang dipegang. Berikut rekomendasi info perkiraan gaji ART dan baby sitter tahun 2021 untuk area Jabodetabek, Bandung, hingga Semarang.
Gaji ART pulang pergi (PP)
Kalau Ibu sedang mencari ART dengan tujuan untuk bersih-bersih rumah, mencuci baju dan menyetrika baju maka untuk area Jabodetabek berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Di area Bogor bahkan ada yang ditambah ongkos transportasi atau uang jajan (seikhlasnya).
Dengan kondisi bekerja dari pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore. Tentunya hal ini tergantung kesepakatan bersama juga ya Bu.
Namun, sebelum merekrut ada baiknya pastikan ART pulang-pergi seperti ini harus rutin cek swab (minimal antigen) demi kenyamanan bersama di tengah pandemi. Apalagi dengan kondisi jika ART pulang-pergi bekerja di beberapa rumah dalam satu hari.
Gaji ART menginap
Bagai malaikat tak bersayap, ART yang menginap memang biasa siaga untuk kita 24 jam. Meski begitu, kemungkinan pekerjaan yang ia lakukan tak jauh berbeda dengan pekerjaan ART pulang-pergi ya Bu.
Kecuali, Ibu menambahkan pekerjaan lain seperti mengurus si kecil atau menemani si kecil bermain hingga Ibu selesai bekerja. Untuk ART yang tinggal satu atap dengan tuan rumah, angka gaji berkisar di Rp 2 juta hingga Rp 2,5 jutaan.
Nah, kalau ART tanpa cuci-setrika tapi full memegang kebutuhan si kecil, bisa digaji Rp 1,7 juta sebulan. Kembali lagi, semua tergantung dari kesepakatan antara Ibu dan si mbak ya. Gaji ART mungkin akan berbeda-beda di tiap daerah berdasarkan dari pengalaman dan kelebihan lain yang mereka miliki.
Gaji baby sitter menginap
Baby sitter memiliki tugas utama membantu Ibu mengurus si kecil selama kurang lebih 24 jam. Kalau baby sitter biasanya direktrut melalui yayasan penyalur baby sitter yang sebelumnya dilatih agar lebih luwes mengurus anak, terutama bayi.
Mereka biasanya melakukan pelatihan khusus sebelum bekerja di rumah kita. Baby sitter biasanya memang rata-rata menginap, jarang sekali yang pulang pergi.
Untuk gaji pertama sekaligus menebus babysitter di area Jakarta, Ibu bisa membayar hingga Rp 3 jutaan. Untuk yang belum berpengalaman, gaji baby sitter di seputar Rp 1,8-2 juta. Sementara yang sudah berpengalaman gajinya berkisar di Rp 2 jutaa hingga Rp 2,5 juta.
Untuk area Semarang dan Bandung berkisar di angka Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Namun, semakin banyak pengalaman baby sitter maka semakin tinggu gaji yang dipatok oleh yayasan.
Sebelum melepaskan si kecil full untuk di urus oleh baby sitter, sebaiknya Ibu perlu mengontrol apa yang dikerjakannya sesekali saat mengurus anak kita. Penting juga melihat respon dari si kecil, terlihat nyaman dengan pengasuhnya atau tidak.
Tips sebelum merekrut ART di tengah pandemi
Di tengah pandemi, dengan situasi seperti sekarang ini dalam merekrut ART atau baby sitter jelas tidak boleh sembarangan ya Bu. Nah, untuk itu simak tips berikut sebelum merektrut ART yuk:
1. Aturan untuk ART dan baby sitter menginap
Ibu, seperti yang sudah di bahas sebelumnya saat menggunakan jasa ART dan baby sitter di masa pandemi seperti saat ini nggak ada salahnya untuk selalu berhati-hati kok. Sebelum ART atau baby sitter bekerja di rumah kita, ada baiknya untuk melakukan test (minimal antigen) terlebih dahulu.
Sediakan pula kamar atau tempat agar mereka bisa melakukan isolasi mandiri sebelum berbaur dengan keluarga terutama anak-anak setelah test dilakukan (sebelum hasilnya keluar). Paling aman sebaiknya minta mereka melakukan isolasi mandiri 10 hari atau maksimal 14 hari.
Hal ini perlu disepakati di depan sebelum merekrut ART atau baby sitter di rumah kita ya Bu. Perlu bikin kesepakatan waktu libur nggak sih? Nah, layaknya Ibu yang bekerja di kantor para ART dan baby sitter juga punya hak libur juga lho.
Buat kesepakatan soal hal ini di awal, misalnya mereka bisa ambil libur 3 bulan sekali selama 2 hari. Dengan syarat memberitahu majikan seminggu sebelum hari libur mereka.
Buat pula kesepakatan bahwa mereka harus bekerja paling tidak 3-6 bulan sebelum mereka meminta pulang kampung. Hal ini untuk mencegah mereka tidak bolak-balik pulang, yang dapat meningkatkan risiko tertular virus Covid 19.
2. Aturan untuk ART pulang pergi
Nah, untuk jenis ART yang satu ini memang cukup challenging ya. Di satu sisi butuh, tapi disisi lain khawatir apalagi jika ART bekerja tidak hanya satu pintu saja.
Untuk itu, utamakan agar si mbak selalu menggunakan masker medis yang telah disediakan di depan pintu masuk, sebelum ia masuk ke rumah. Setelah menggunakan masker, begitu masuk harus langsung mandi dan keramas.
Pastikan mereka menggunakan masker medis selama bekerja di rumah tanpa dilepas, terutama ketika berada di dekat anak-anak atau lansia. Solusi untuk ART pulang pergi biasanya adalah melalukan swab antigen rutin secara berkala misalnya setiap dua minggu sekali.
Mencapai kesepakatan dengan para ART dan baby sitter memang susah-susah gampang. Nggak heran banyak sekali para orang tua yang mengeluhkan ‘drama ART’ meski di tengah pandemi seperti sekarang ini. Semangat selalu ya Bu, badai pasti berlalu!
Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih