Keluarga

Jangan Sungkan! Ibu Berhak Menolak Meminjamkan Uang ke Saudara

Jangan Sungkan! Ibu Berhak Menolak Meminjamkan Uang ke Saudara

Ibu masih merasa ragu untuk meminjamkan uang ke saudara? Hal ini tentu sangat wajar. Terlebih jika kondisi keuangan rumah tangga sendiri belum cukup stabil. Salah mengambil keputusan, bisa jadi malah kebutuhan keluarga yang tidak bisa terpenuhi, akibat meminjamkan uang ke saudara.

Uang memang bisa menjadi bumerang di dalam hubungan persaudaraan. Di satu sisi, Ibu bisa menolong saudara yang sedang kesulitan ekonomi. 

Namun, di sisi lain Ibu juga tengah menaruh risiko besar terhadap keadaan ekonomi keluarga. Dikutip dari Investopedia, 42% responden yang disurvei mengatakan, mereka kehilangan uang melalui pinjaman yang diberikan kepada teman atau anggota keluarga.

Artinya, ketika meminjamkan uang Ibu juga harus bersiap atas kemungkinan terburuk, yaitu uang tersebut tidak akan bisa kembali. Untuk itu, jika memang tidak yakin meminjamkan uang ke saudara atau kawan, Ibu boleh dan berhak menolaknya. Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini.

Cara menolak meminjamkan uang ke saudara atau kawan

1. Awali dengan permintaan maaf

Menolak meminjamkan uang pada siapapun, mungkin bukan hal yang mudah. Terlebih Ibu akan terus bertemu dengan orang tersebut di acara-acara tertentu. 

Namun, jika memang kondisi tidak memungkinkan untuk meminjamkan uang, maka Ibu bisa menolaknya dengan cara yang sopan. Selalu awali dengan permintaan maaf karena belum bisa meminjamkan uang.

2. Dengarkan keluhannya sampai selesai

Sebelum meminjam uang, biasanya peminjam akan lebih dulu menceritakan masalah yang sedang ia hadapi. Pada kondisi ini, sebaiknya Ibu tetap mendengarkan keluhannya sampai selesai. 

Jangan mencela apalagi menghakimi orang tersebut. Ini adalah suatu bentuk etika dasar dalam menghargai orang yang sedang berbicara. 

3. Cobalah minta waktu berpikir

Ibu boleh meminta waktu berpikir ketika ragu akan meminjamkan uang ke saudara ataupun teman. Dalam tenggat waktu tersebut, Ibu bisa merundingkan kembali dengan pasangan tentang keputusan apa yang akan diambil. 

Meminta waktu untuk berpikir juga memberi kesempatan Ibu, dalam menemukan alasan yang tepat ketika menolak meminjamkan uang. Biasanya, waktu ideal yang bisa diambil adalah 1x24 jam sejak permintaan dilakukan.

4. Berikan alasan yang jujur dan logis

Cara menolak meminjamkan uang selanjutnya, yaitu dengan memberikan alasan yang jujur dan logis. Ibu bisa menjelaskan kondisi keuangan yang saat ini yang juga belum stabil, maupun banyaknya tagihan dan cicilan yang perlu dibayarkan. 

Biasanya, dengan menyampaikan alasan yang seperti ini Ibu bisa menolak meminjamkan uang ke saudara tanpa menyinggung perasaannya.

5. Jelaskan perihal prioritas keuangan

Setiap rumah tangga tentu memiliki skala prioritas kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk itu, Ibu bisa menjelaskan apa yang menjadi prioritas keuangan rumah tangga, ketika ada saudara yang hendak meminjam uang. 

Cara menolak meminjamkan uang yang satu ini, bisa Ibu coba tanpa harus merasa bersalah karena tidak bisa menolong saudara yang sedang membutuhkan.

6. Fokus pada hubungan persaudaraan

Dikutip dari Psychology Today, aktivitas pinjam-meminjam uang bisa merusak hubungan persaudaraan. Untuk itu, Ibu bisa menolak meminjamkan uang ke saudara dengan mengatakan bahwa, tidak ingin merusak hubungan persaudaraan yang ada. 

Sampaikan alasan ini dengan tegas, sehingga saudara yang akan meminjam uang pun menjadi segan dan memaklumi maksud baik Ibu.

7. Jangan memberi harapan palsu!

Jika sejak awal Ibu memang berniat untuk menolak meminjamkan uang, jangan memberi harapan palsu. Misalnya, mengatakan nanti setelah gaji/bonus cair. 

Cara ini mungkin bisa dipakai untuk menunda meminjamkan uang ke saudara, tetapi bukan cara yang tepat untuk menolaknya. Memberi harapan palsu justru bisa membuat saudara kecewa dan hubungan pun menjadi tidak baik.

8. Tawarkan alternatif solusi

Ketika Ibu tidak bisa meminjamkan uang, cobalah untuk menawarkan alternatif solusi. Misalnya, jika yang akan meminjam uang cukup pandai memasak. 

Ibu bisa menawarkan diri untuk membantu ia memasarkan masakannya. Dengan cara ini, Ibu juga memberi bantuan atas masalah ekonominya berupa ide jualan agar saudara tersebut mendapat tambahan uang. Jadi, Ibu pun tidak perlu sampai tak enak hati karena menolak meminjamkan uang.

9. Rahasiakan dari orang lain, selain pasangan


Setelah berhasil menolak meminjamkan uang, pastikan bahwa Ibu tidak menceritakan hal tersebut kepada orang lain, selain pasangan. Pasalnya, permintaan hutang adalah hal yang cukup privasi dan bisa membuat orang tersebut marah dan malu jika disebarkan ke pihak-pihak lain. 

Cobalah untuk diam saja, agar orang tersebut tetap bisa menjalin hubungan persaudaraan yang baik dengan Ibu. Pada intinya, Ibumin setuju banget bahwa meminjamkan uang ke saudara, maupun kawan merupakan hal dilematis yang terkadang sulit untuk diputuskan. 

Namun, jangan ragu untuk terlebih dulu berdiskusi dengan pasangan sebelum mengambil keputusan. Terlepas seberapa besar atau kecil nominal uang yang dipinjam, Ibu bisa melakukan langkah-langkah tadi agar bisa lebih bijaksana menghadapi situasi tersebut.

Di samping itu, untuk mencegah hal tersebut berulang Ibu bisa coba lebih hati-hati dalam bertindak. Misalnya, dengan cara tidak memposting apapun aktivitas yang dilakukan bersama keluarga. 

Terkadang dari postingan Ibu, orang lain bisa menilai keadaan finansial Ibu. Untuk itu, tidak semua hal bisa dibagikan di media sosial meskipun hanya dengan saudara dan kerabat dekat. Selamat mencoba, dan semoga Ibu tetap bisa membina hubungan yang harmonis meskipun menolak meminjamkan uang pada siapapun.

Editor: Aprilia