Ibupedia

Holiday Is Over! Perbaiki Kualitas Tidur Anak, Agar Siap Kembali Ke Sekolah

Holiday Is Over! Perbaiki Kualitas Tidur Anak, Agar Siap Kembali Ke Sekolah
Holiday Is Over! Perbaiki Kualitas Tidur Anak, Agar Siap Kembali Ke Sekolah

Libur panjang sekolah, adalah momen yang sangat dinanti buat si kecil. Saat liburan, ia mungkin bisa lebih bebas melakukan segala apapun termasuk bermain.

Tapi, ternyata aktivitas yang banyak selama liburan kadang bikin rutinitas tidur anak jadi berantakan. Selama liburan, si kecil mungkin akan tidur lebih larut dari biasanya.

Akibatnya, beberapa hari jelang kembali ke sekolah ia harus menyesuaikan jam tidur, agar mental anak siap kembali menerima perlajaran nantinya. Namun, mengembalikan jadwal tidur anak bagi sebagian orang tua memang nggak mudah.

Meski begitu, bukan berarti nggak bisa diusahakan sama sekali ya Parents. Nah, selain memperbaiki rutinitas tidurnya, yuk perlahan mulai atur persiapan anak kembali ke sekolah lainnya yang nggak kalah penting dilakukan berikut ini.

Persiapan sekolah anak, seberapa penting sih?

Libur panjang sekolah, umumnya terjadi di tengah semester usai ujian akhir semester awal. Momen ini sangat dinanti oleh anak-anak, usai memfokuskan diri selama 6 bulan belajar.

Sangat normal jika si kecil merasa jengah atau bosan menjalani hari-harinya untuk belajar setiap hari. Sehingga wajar apabila libur panjang semester jadi salah satu yang dinanti.

Kalau mengutip dari Refinery 29 saat libur tiba, para pelajar merasakan sedikit kebebasan dalam menjalankan tanggung jawabnya di sekolah. Sedikit kebebasan ini, sedikit banyak juga membawa perubahan bagi mereka saat kembali ke sekolah.

Apalagi selama liburan, ia mungkin akan menjalankan aktivitas yang berbeda tidak seperti di sekolah. Mereka bisa jadi merasa lebih tenang dan bahagia saat menikmati waktu liburannya, sedikit banyak waktu liburan ini juga jadi kesempatan ia untuk mengembangkan diri.

Sayangnya, kebanyakan anak saat menjalani libur panjang sekolah justru malah jadi ‘kebablasan’ nih Parents. Mereka jadi nggak punya jadwal tidur dan jadwal bermain yang tepat, layaknya yang dilakukan di sekolah.

Akibatnya, si kecil bisa jadi tidur terlalu larut tiap malam karena terlalu banyak bermain. Bahkan, ia cenderung melewatkan tidur siang, telat makan karena atau terlalu banyak makan makanan manis dan mengandung gula tinggi secara berlebihan.

Nah, untuk itu sebelum kembali ke sekolah beberapa hari sebelumnya Parents perlu mengatur ulang kebiasaan anak termasuk jadwal tidurnya. Selain bermanfaat untuk menjaga stamina si kecil, mengembalikan rutinitas tidur anak juga bermanfaat untuk menjaga imun tubuh dan mental anak supaya lebih siap kembali ke sekolah nantinya.

Manfaat mengembalikan rutinitas tidur anak sebelum masuk sekolah

Sepenting apa sih mengembalikan rutinitas tidur anak sebelum kembali ke sekolah? Dikutip dari Sleep Foundation sedikit banyak, pengembalian rutinitas tidur anak selama libur panjang bermanfaat agar mental anak lebih siap untuk menerima aneka pelajaran di sekolah. Mengembalikan rutinitas tidur anak juga dapat mempertahankan kebiasaan sehatnya selama sekolah.

Mengembalikan rutinitas tidur anak juga dapat memudahkan anak untuk memulai kebiasaan bangun pagi, yang mungkin tak ia lakukan selama libur panjang.  

Selain itu, beberapa manfaat lain yang bisa didapat saat Parents berusaha mengembalikan rutinitas tidur si kecil adalah:

  • Kualitas tidur anak jadi lebih baik: Rutinitas sebelum tidur membantu anak-anak tertidur lebih cepat, tidur lebih lama, dan lebih jarang terbangun di malam hari. Sehingga membuat kualitas tidurnya jauh lebih baik, dan harapannya bisa membuat mental anak jadi lebih siap kembali ke sekolah
  • Mengembangkan keterampilan kognitif: Rutinitas sebelum tidur membantu mengasah daya ingat, dan keterampilan kognitif lainnya.
  • Meningkatkan suasana hati dan perilaku si kecil: Jadwal tidur yang tepat setiap hari dapat membantu meningkatkan suasana hati, menurunkan stres, dan memengaruhi perilaku anak menjadi lebih baik.
  • Siap secara mental untuk kembali ke sekolah: Rutinitas tidur sesuai jadwal, dapat membantu anak-anak lebih siap untuk sekolah dan memiliki prestasi akademik serta keterampilan sosial yang lebih baik.
  • Membuat si kecil merasa aman: Rutinitas tidur dengan jam yang sama setiap hari, membuat anak-anak rasa lebih aman dan nyaman menjalani aktivitasnya.

Tips mengembalikan rutinitas tidur anak sebelum masuk sekolah

Mengembalikan rutinitas tidur, menjadi salah satu persiapan anak usai libur panjang yang penting dilakukan. Tapi, nggak semua orang tua bisa melakukannya dengan mudah.

Perlu diakui, mengontrol kemauan anak saat liburan memang nggak mudah. Apalagi ketika hal tersebut dilakukan selama masih masuk waktu liburan.

Untuk itu, dikutip dari Better Sleep beberapa tips mengembalikan rutinitas tidur anak sebelum kembali ke sekolah berikut mungkin bisa coba Parents lakukan:

1. Mulai kembalikan rutinitas tidur anak lebih awal

Mulailah menerapkan jadwal tidur anak kembali, sekitar satu minggu atau beberapa hari sebelumnya. Lakukan secara bertahap, bisa dimulai dari penyesuaian kecil misalnya memajukan jadwal tidur malam secara perlahan.

Saat liburan mungkin anak bisa tidur hingga jam 12 malam, satu minggu sebelum sekolah Parents bisa mulai memundurkan jam tidurnya menjadi jam 10 malam dan mundur kembali di hari-hari berikutnya. Sesuaikan kembali dengan jam tidur saat sekolah.

2. Ciptakan rutinitas yang menenangkan

Rutinitas yang menenangkan sebelum tidur membantu memberi sinyal pada tubuh si kecil bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Pastikan buat lingkungan tidur nyaman buat si kecil. Jaga suasana kamar tetap gelap, sejuk, dan tenang.

3. Terapkan waktu bangun tidur yang konsisten

Ketika waktu tidur sudah tepat, maka otomatis dalam menerapkan jadwal bangun tidur di pagi hari juga nggak akan sulit ya Parents. Meskipun hal tersebut diterapkan di akhir pekan.

4. Ajak anak berjemur di pagi hari

Sinar matahari pagi sangat baik untuk kekuatan tulang dan tubuh anak. Biasakan untuk memaparkan matahari pagi pada anak setelah mereka bangun tidur.

Bisa dilakukan di teras rumah, apabila sinar matahari masuk ke dalam. Parents juga bisa mengajak anak sarapan bersama di teras rumah sambil berjemur, untuk membuat suasana pagi lebih hangat.

5. Tanyakan bagaimana perasaan si kecil menyambut kembali ke sekolah

Tentu nggak semua anak merasa excited untuk kembali ke sekolah ya, Parents. Karenanya, nggak ada salahnya untuk bertanya pada si kecil mengenai perasaannya dalam menyambut persiapan kembali ke sekolah.

Tanyakan alasan tertentu yang membuat anak merasa cemas, serta hal apa yang sangat ia nanti saat kembali ke sekolah. Jika si kecil merasa cemas, berikan semangat dan dukungan positif serta solusi terbaik atas masalah yang ia hadapi.

Katakan bahwa kecemasan yang ia rasakan sangat normal terjadi. Dukungan positif yang Parents berikan, dapat membuat anak merasa lebih percaya diri dalam menyongsong hari barunya di sekolah nanti.

6. Mulai kurangi waktu bermain si kecil, termasuk screen time

Hal ini dapat membantu anak lebih punya banyak waktu untuk beristirahat. Selain itu, waktu screen time termasuk bermain game dan menonton acara di TV seharian bisa membuat anak mudah jenuh.

Sehingga kualitas tidurnya bermasalah, sulit tidur, bahkan overthinking karena terlalu fokus dengan aktivitas saat screen time. Pastikan si kecil bermain gadget nggak lebih dari 2 jam setiap hari ya, Parents.

7. Perhatikan nutrisi harian dan jaga daya tahan tubuhnya

Ketika kualitas tidur si kecil terjaga, otomatis daya tahan tubuhnya juga meningkat. Sehingga ia jadi nggak mudah sakit. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan nutrisi harian yang masuk ke tubuhnya, agar si kecil selalu sehat dan siap kembali ke sekolah.

Follow Ibupedia Instagram