Keluarga

Orang Tua Wajib Waspadai Ini, 7 Ciri-Ciri Pedofil

Orang Tua Wajib Waspadai Ini, 7 Ciri-Ciri Pedofil

Di tengah maraknya kasus pedofil pada anak, alangkah baiknya orang tua mengenali ciri-ciri pedofil untuk mengantisipasi terjadinya bahaya pada anak. Predator anak ini bisa saja merupakan orang terdekat yang tidak disangka akan melakukan perbuatan tidak baik ini. 

Bagaimana cara mengenali ciri-ciri pedofil yang mengincar anak? Adakah cara yang bisa dilakukan orang tua jika sudah mengetahui ciri-ciri pedofil?

Penyakit Pedofil


Pedofilia adalah penyakit psikiatrik di mana orang dewasa tertarik secara seksual dengan anak-anak. Anak yang menjadi sasaran biasanya berumur di bawah 13 tahun, belum memasuki masa puber, kebanyakan sedang tertarik tentang aktivitas seksual, dan menurut saat diberi perintah.

Pedofil menganggap tindakannya benar karena menurut mereka, seks untuk anak-anak itu menyehatkan. Predator anak ini bisa memilih anak-anak sesuai dengan hasrat mereka dan akan berusaha dekat dengan lingkungan anak.

Dilansir dari Psychiatric Times, seseorang memiliki penyakit pedofil ini bisa saja dikarenakan pribadi yang tertutup dari lingkungan, kecemasan untuk bergaul bersama sesama orang dewasa, trauma masa kecil seperti kekerasan seksual atau pemukulan fisik, rendahnya rasa percaya diri, dikecewakan dalam hubungan dengan orang dewasa atau ditolak dalam masyarakat karena suatu hal.

Selain faktor eksternal itu, ada pula faktor internal yang ditemukan para ahli. Ini karena kasus pedofil telah menjadi perhatian secara medis juga karena digadang-gadang ada hubungannya dengan tubuh. 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa hasil pindai otak dan pemeriksaan otak lainnya para predator ini menunjukkan adanya struktur abnormal pada amigdala, yang terletak di otak dan termasuk dalam sistem limbik. Sistem limbic berperan dalam pengaturan emosi dan memori. Adanya struktur yang tidak biasa pada bagian ini didiagnosis sebagai penyebab munculnya perilaku penyimpangan ini.

Ciri-Ciri Pedofil


Untuk mewaspadai tindak perilaku pedofil, orang tua dapat mewaspadai beberapa orang dengan ciri berikut ini:

1. Terlalu Baik Pada Satu Orang Anak Saja

Pelaku pedofil biasa menargetkan satu anak setelah mengincar dari sebuah kelompok. Bila perhatian yang diberikan terlalu berlebihan, maka orang tua patut mencurigai hal ini.

2. Merupakan Orang Yang Tidak Jauh Dikenal

Kebanyakan pelaku pedofil mendekati tidak hanya anak, tapi juga orang tua calon korban. Pada umumnya sasaran adalah single parent atau orang tua yang tampak selalu sendiri bersama anaknya. 

Cara pelaku mendekati orang tua ini untuk membangun kepercayaan orang tua dan bermain peran seolah dirinya bisa diberi kepercayaan ketika anak bersama pelakunya. Selain itu, pelaku yang mengincar biasanya rela masuk ke dalam lingkungan penuh anak, seperti sekolah, tempat penitipan anak, tempat les, atau sekolah agama. 

Bisa sebagai guru, satpam, petugas kebersihan, atau pekerjaan lainnya. Bila sudah berhasil masuk, pelaku akan mulai mengincar satu anak, dan mendekatinya dengan banyak hadiah. Ciri-ciri pedofil ini termasuk hal yang menakutkan karena orang tua seolah mempercayai pelaku padahal ternyata masuk dalam jebakan pelaku yang mengincar anaknya.

3. Memberikan Banyak Hadiah

Ciri-ciri pedofil berikutnya adalah pelaku akan berusaha untuk menarik perhatian anak dengan cara memberikan banyak hadiah, menjanjikan jalan-jalan, atau memberikan sesuatu yang bisa dibilang terlalu mahal diberikan oleh orang asing.

4. Pelaku Memiliki Emosi Tidak Terkontrol

Pada beberapa kasus, pelaku yang melakukan pendekatan akan menunjukkan gelagat baik dan santun. Tetapi ada beberapa momen, utamanya saat tertekan, mood buruk atau panik pelaku menunjukkan emosi tidak stabil, cepat marah, berkata kasar, dan tidak segan melakukan kekerasan. Jika seseorang yang seperti ini dekat dengan anak, orang tua perlu mewaspadainya.

5. Kemungkinan Memiliki Hobi yang Mirip Anak Kecil

Hobi seperti memiliki mainan anak kecil, tertarik dengan aktivitas tentang anak, bahkan mendesain ruangan dan aksesoris serupa dengan kesukaan anak-anak. Meskipun ciri-ciri pedofil ini cukup rancu karena bisa saja orang dewasa memiliki hobi mengoleksi mainan, orang tua dapat memperhatikan ciri lainnya juga.

6. Lebih Nyaman Bicara Dengan Anak Daripada Orang Dewasa

Pelaku cenderung menutup diri dan bicara seperlunya dengan orang dewasa tetapi sangat nyaman dan terbuka bicara dengan anak-anak. Menurut Thought Co, bahkan pemilihan kata yang digunakan pelaku saat bicara dengan anak seringkali ada pilihan kata yang digunakan untuk orang dewasa. Singkatnya, anak diperlakukan seperti orang dewasa.

7. Bersikap Agresif dan Posesif Kepada Anak Sasaran

Ciri-ciri pedofil berikutnya adalah perilakunya cenderung berlebihan hingga agresif. Pelaku sering marah saat korban tidak menurut, tidak mudah ditemui, dan bisa saja menyerang jika anak mulai menolak. Pada tahap ini, pelaku sudah sangat terikat dengan anak. Bahkan pada banyak kasus, anak yang menjadi korban bisa menunjukkan gejala Sindrom Stockholm, yaitu mulai merasa nyaman, menyukai, bahkan mencintai pelaku karena sering berinteraksi.

Cara Mencegah Anak Menjadi Korban Pedofil


Memperhatikan ciri-ciri pedofil di atas cukup mengerikan, ya Bu. Nggak disangka, pelaku bisa saja orang terdekat. Sebagai orang tua, Ayah dan Ibu bisa melakukan hal-hal ini untuk mencegah anak menjadi korban.

  • Mengawasi anak saat bermain di luar;
  • Bersikap waspada kepada siapa saja di sekitar;
  • Ajarkan anak tentang sentuhan boleh dan tidak boleh;
  • Dampingi anak di bawah usia sekolah dini karena mereka pun bisa menjadi korban;
  • Jelaskan dengan bahasa yang sederhana kepada anak tentang orang jahat yang mungkin mengincarnya atau teman seusianya;
  • Ajarkan anak untuk waspada pada orang asing dan meminta perlindungan pada guru atau orang tua;
  • Ajarkan anak beladiri untuk melindungi dirinya dari bahaya yang mengincar; dan
  • Minta anak mencari bantuan di kerumunan orang banyak saat tidak ada guru atau orang tua yang menolong.

Pengawasan orang tua tetap yang utama. Bila memungkinkan dampingi anak di mana pun. Tetapi bila tidak kenali ciri-ciri pedofil dan waspadai gerak-geriknya di sekitar anak-anak.

Editor: Dwi Ratih