Siapa nih yang masih belum bisa move on dari si super gercep andalan desa Gongjin Hong Banjang alias Hong Du Shik dalam drama Hometown Cha Cha Cha? Yup, meski sudah berakhir salah satu drama Korea yang punya rating tertinggi di Netflix ini ternyata masih membuat penonton gagal move on lho.
Pesona dimple couple yang menggemaskan, ditambah warga Gongjin yang sangat hangat memang bakalan bikin kangen ya Bu. Tapi, setelah drama Hometown Cha Cha Cha berakhir tadi malam, sadar nggak sih ternyata ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari drama ini?
Nggak main-main, bahkan pelajaran berharga dari Hometown Cha Cha Cha dapat kamu ambil dari semua pemain lho. Hal inilah yang membuat drama yang satu ini banyak digemari di berbagai kalangan.
Wah, dua jempol deh buat sang sutradara yang berhasil mengemasnya dengan pengalaman banyak orang. Untuk itu yuk kita bahas apa saja sih pelajaran berharga dari drama Hometown Cha Cha yang bisa kita petik berikut ini.
1. Dari Ibu dan Ayah Bo-Ra
Soal suami harus peka untuk bantu istri yang sedang hamil
Photo source: Beautynesia
Hamil besar dan banyak sekali pekerjaan yang harus Ibu Bo-Ra lakukan, membuat ia kelelahan secara fisik dan mental. Bahkan untuk menunduk dan mengikat sepatu saja sulit.
Untuk itu ia meminta bantuan sang suami yang sedang beres-beres di toko kelontongnya. Tapi ternyata sang suami malah membalas dengan kata-kata yang bikin penonton ikut sakit hati.
Dari adegan ini pelajaran berharga yang bisa dipetik para suami adalah, harus peka membantu Ibu hamil. Sebab, perut yang makin membesar, bergejolak dengan perubahan hormon, belum lagi sakit pinggang dan sulit beraktifitas sangat wajar dialami oleh Ibu hamil.
Terkadang hal-hal sepele seperti mengikat tali sepatu pun menjadi sulit dilakukan. Karena bikinnya berdua, maka beban juga harus dibagi berdua ya Bu. Jadi para suami harus peka untuk bantu Ibu hamil dengan cara:
- Tidak pernah absen memberikan dukungan dan bantuan, secara fisik dan emosional;
- Membantu penuhi kebutuhan nutrisi;
- Menemani saat kontrol ke dokter; dan
- Mendukung penuh ketika proses melahirkan tiba.
2. Dari Yoon Hye Jin
Soal kesehatan adalah investasi orang tua pada anak
Photo source: Tempo
Pada episode awal, Nenek Gam-Ri keukeh nggak mau pasang implan gigi di klinik dokter Hye Jin karena biayanya yang cukup mahal. Padahal Nenek Gam-Ri sangat suka makan cumi-cumi.
Ia kemudian menelepon sang anak alih-alih menanyakan kabar. Ternyata sang anak sudah tahu dari Du Shik bahwa Nenek Gam-Ri harus memasang implan pada giginya. Sayangnya sang anak tidak setuju karena ‘katanya’ sedang banyak pengeluaran.
Mendengar hal tersebut Nenek Gam-Ri tentu kecewa walau tetap tidak ia tunjukan. Sesaat setelah menutup telepon, Hye Jin tiba-tiba datang ke rumah Nenek Gam-Ri untuk meminta maaf karena sudah berkata kurang sopan.
Sampai pada suatu moment, Hye Jin mengatakan akan memberikan diskon namun ditolak oleh sang Nenek. Hye Jin kemudian mengatakan soal yang terpenting yang bisa kita kasih ke anak adalah jaga kesehatan.
Orang tua tidak perlu menanggung rasa sakit karena harus menghemat uang anak-anaknya. Orang tua harus memikirkan diri mereka juga, karena kesehatan orang tua adalah investasi bagi anak untuk bisa terus berbakti.
3. Dari Du Shik
Soal uang bukanlah segalanya
Photo source: Tribunnews
Pada episode Hye Jin makan bersama Du Shik usai melakukan sosialisasi gigi di sekolah, ada satu adegan ketika Hye Jin memberikan tes matematika pada Du Shik. Tujuannya untuk mengetes apakah ia benar-benar lulusan Universitas Negeri Korea dan mengapa ia memilih hidup di Gongjin yang sederhana daripada tinggal di Seoul.
Du Shik pun menjawab bahwa baginya uang bukanlah segalanya dan bukan satu-satunya hal yang berharga dalam hidup. Bagi Du Shik ada hal-hal yang jauh lebih penting dibandingkan uang yang tak disadari orang seperti kebahagiaan, kepuasan diri, kedamaian dunia, cinta dan lain sebagainya.
Hidup bukanlah situasi matematika yang jelas merupakan ilmu pasti. Hidup adalah saat kita diberi masalah dan bagaimana kita menyelesaikannya.
Memanjakan diri dengan berbelanja berbagai barang yang disukai memang nggak ada salahnya kok. Tapi, apakah hal tersebut dapat menambah kualitas kepribadian kita dalam jangka panjang jika kita tetap pada pola pikir fixed mindset nih Bu? Jadi yuk lebih bijak lagi dalam bertindak.
4. Dari I Jun
Soal pentingnya memvalidasi perasaan anak
Photo source: IDN Times
Bagi sebagian pasangan suami istri, keputusan bercerai mungkin sah-sah saja dilakukan demi kebaikan keduanya. Tapi pernah nggak sih bertanya pada si kecil apa yang mereka rasakan saat kedua orang tuanya bercerai?
Hal ini jarang sekali dilakukan oleh orang tua. Sehingga ujung-ujungnya banyak anak yang hanya menjadi korban dari broken home dan gagal membentuk diri hingga mereka dewasa.
Dari adegan I Jun kita bisa dapat pelajaran berharga dari drama Hometown Cha Cha Cha bahwa orang tua juga perlu menanyakan kabar anak, apa yang anak rasakan sebelum memutuskan bercerai. Karakter I Jun mungkin terlihat tegar saat orang tuanya berpisah ya Bu.
Tapi siapa sangka dibalik ketegaran I Jun, ia juga menyimpan perasaan yang terpendam tentang Ibu dan Ayahnya. Ia tak hanya menginginkan bisa makan bersama tiap hari ulang tahunnya saja, namun juga ingin makan bersama orang tuanya setiap hari.
Untuk itu, ketika orang tuanya memutuskan rujuk I Jun tidak bisa lagi mengekspresikan betapa bahagiannya dia sampai menangis tersedu-sedu. Pelajaran berharga dari adegan I Jun yang bisa dipetik adalah pentingnya orang tua dalam memvalidasi perasaan anak sebelum memutuskan untuk berpisah.
Tak hanya itu, Ibu I Jun juga menyumbang peran besar pada karakter I Jun yang disayangi banyak orang. Saat I Jun meraih juara 2 pada olimpiade matematika, mereka merayakannya bersama. Tapi bukan soal I Jun juara yang penting bagi mereka, melainkan merayakan usaha besar dan pengalaman I Jun dalam mengikuti olimpiade tersebut. Menang maupun kalah, orang tua I Jun akan tetap merayakannya.
5. Dari Nenek Gam Ri
Soal bersyukur dan bahagia
Photo source: IDN Times
Nenek Gam Ri adalah sosok Ibu sekaligus Nenek yang hangat bagi warga Gongjin. Tapi di balik itu semua, ia punya impian sederhana sebelum meninggal dunia yakni ingin bisa makan cumi-cumi dan piknik bersama dengan dua sahabatnya yakni Mat Yi dan Soo Ja.
Meski anak-anaknya jarang berkunjung ke rumah dan awalnya membuat Nenek Gam Ri sedih, namun Nenek Gam Ri selalu bersyukur. Sebab ia merasa tak pernah kesepian karena selalu ditemani oleh sahabatnya dan warga Gongjin yang baik hati.
Sepucuk surat yang ditulis Nenek Gam Ri sebelum meninggal kepada Du Shik pun mengungkapkan Nenek Gam Ri juga merasa lega karena keinginannya untuk melihat Du Shik bahagia bisa terwujud.
Kebahagiaan sederhana dari Nenek Gam Ri mengajarkan kita bahwa bahagia tak harus selalu kita dapat dari keluarga. Bahagia sederhana adalah bisa melihat langit yang indah, makan cumi-cumi yang enak dan dikelilingi oleh orang-orang yang baik.
Nah, itu tadi adalah pelajaran berharga dari drama Hometown Cha Cha Cha yang bisa dipetik. Kalau menurut kamu, episode mana sih yang paling bikin air mata berlinang?
Editor: Dwi Ratih
