Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, tentu sangat memengaruhi kegiatan masyarakat. Segala kegiatanpun pada akhirnya terpaksa harus dibatasi, terutama kegiatan indoor.
Karena, sejak saat itu, sebagai orang tua, Ibumin jadi lebih sering mengajak si kecil bermain di alam terbuka, ketimbang di mall dan tempat indoor lainnya. Tujuannya demi menghindari kerumunan dan mencari udara yang lebih bersih.
Nah, dari situ akhirnya anak Ibumin jadi lebih sering mengajak ke tempat-tempat dengan suasana alam terbuka, seperti pantai. Sampai sebelum tidur malam, ia selalu request dibacakan buku anak dengan tema laut dan alam terbuka.
Tanpa disadari, kebiasaan baca buku anak dengan tema alam dan lautan ini, bikin si kecil jadi tahu tentang hewan apa saja yang sudah mulai punah. Serta mana saja hewan yang perlu dilindungi.
Pentingnya pengetahuan anak tentang laut dan konservasi sejak dini
Kalau Ibumin tanya, lebih suka aktivitas ke gunung atau ke pantai, anak Ibumin pasti akan menjawab ke pantai. Baginya, lautan memiliki banyak cerita menarik yang bikin ia penasaran dengan isinya.
Ibumin pernah mengajak memancing di tengah laut, dan kami mendapatkan ikan kakap merah kala itu. Duh, senangnya bukan main deh si kecil!
Sejak saat itu, sepulang dari berlibur, ia selalu menagih untuk dibelikan buku anak dengan tema pengetahuan tentang ikan dan konservasi satwa liar. Tanpa Ibumin sadari, ternyata membacakan buku tentang ikan dan alam liar ini ada manfaatnya, lho!
Jika dikutip dari Ranthambore National Park hal ini karena, anak-anak cenderung lebih mudah menerima informasi baru, termasuk fakta dan angka. Apabila si kecil diberikan pengetahuan melalui buku anak tentang konservasi alam dan satwa, anak jadi lebih tahu bagaimana cara menjaga lingkungan di sekitarnya.
Selain itu, mereka juga mungkin jadi lebih peka bahwa satwa liar punya dampak bahaya yang berbeda dari hewan peliharaan di rumah, layaknya kucing atau anjing. Lewat buku anak tentang ikan dan satwa liar, anak juga bisa belajar tentang:
- Bahaya jika bermain dengan satwa yang dilindungi atau liar
- Anak belajar tentang apa yang menyebabkan kepunahan mereka
- Menyayangi hewan, nggak perlu harus dipelihara di rumah. Cukup dengan menjaga kelestariannya.
- Cara apa yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi terhadap pelestariannya.
Nantinya, diharapkan si kecil juga dapat meneruskan misi tentang konservasi ini di masa yang akan datang. Nah, inilah pentingnya mengenalkan sejak dini mengenai alam, konservasi dan pengetahuan tentang laut serta perikanan.
Diharapkan, melalui buku-buku mereka jadi lebih tertarik untuk lebih menjaga kelestarian lingkungan nantinya. Tapi, yang jadi masalah saat ini nggak banyak buku tentang lautan dan konservasi alam yang beredar di pasaran. Sekalipun ada, biasanya buku tersebut harus diimpor dari luar negeri dan memiliki harga yang cukup mahal.
Mengenalkan si kecil buku anak tentang ikan
Konflik antara manusia dan hewan, nggak jarang seringkali jadi merusak lingkungan antar kedua belah pihak. Sebagai contoh dalam masalah perikanan, manusia jadi sering menangkap ikan secara masif menggunakan bom ikan, tanpa peduli bahayanya bagi kelestarian lingkungan dan ikan itu sendiri.
Dikutip dari Take Me Fishing mengenalkan anak tentang ikan-ikan di lautan, dapat mengajarkan anak tentang pentingnya konservasi. Sebab ternyata, memancing ikan di laut lepas ada aturannya, demi menjaga kelestarian.
Tapi, mengingat jadwal aktivitas harian yang padat setiap hari, sepertinya nggak memungkinkan jika kita terus mengajak anak pergi ke alam liar dan lautan setiap akhir pekan. Nah, Ibu tetap bisa mengenalkan tentang hal tersebut melalui sebuah buku cerita ikan.
Buku anak tentang ikan ini, sedikit banyak dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan si kecil tentang sains and pengetahuan alam. Melalui pemahaman publik mengenai perikanan dan pentingnya konservasi.
Biasanya buku anak ini dikemas dengan berbagai visual gambar yang menarik, ditambah dengan cerita dengan konflik ringan yang kaya akan informasi dan pelajaran hidup. Buku anak tentang ikan ini, juga jadi upaya untuk meluruskan konflik yang biasa terjadi antar manusia dan hewan.
Tujuan utamanya tak lain, supaya pengetahuan konservasi dan perikanan dapat diasah dari usia dini. Sehingga, si kecil lebih sadar akan pelestarian lingkungan, demi generasi yang lebih baik.
Mengajarkan konservasi perikanan lewat buku anak A Snapper Tale
Mengajarkan tentang upaya konservasi pada si kecil memang nggak mudah ya Bu. Diperlukan wadah yang tepat, agar si kecil lebih mengerti dan paham tentang informasi mengenai hal tersebut.
Tapi, nggak perlu khawatir, dengan buku anak A Snapper Tale, diharapkan bisa mempermudah penyampaian tentang konservasi melalui isi cerita dan visual yang menarik. Buku anak ini mengisahkan tentang, kisah petualangan Ellie yang merupakan ikan kakap merah yang kebingungan mencari di mana sekolah gunung lautnya berada.
Diperjalanan mencari sekolahnya, Ellie bertemu dengan beragam jenis ikan kakap merah yang secara fisik hampir sama dengannya. Namun, habitat hidup mereka sangat berbeda dengan Ellie.
Meski begitu, semua jenis ikan kakap merah yang Ellie temui mau berbaik hati mengantarkan Ellie ke sekolah yang ia maksud. Karakter-karakter, habitat, dan perilaku ikan-ikan dalam buku anak A Snapper Tale Book, semua berdasarkan kenyataan.
Topik cerita petualangan Ellie juga sengaja diangkat secara universal meliputi, pencarian identitas diri, pertemanan dalam perbedaan dan juga keberanian. Nantinya, melalui buku anak ini, diharapkan orang tua dapat membantu anaknya untuk memahami banyaknya perbedaan spesies ikan kakap merah di Indonesia. Ada yang bisa dikonsumsi, tapi ada pula yang justru terancam punah dan dianggap perlu dibatasi konsumsinya.
A Snapper Tale: Ditulis Oleh Seorang Ilmuwan Perikanan
Elle Wibisono yang adalah seorang ilmuwan perikanan tergerak menulis A Snapper Tale Book karena merasa buku anak yang edukatif dalam bidang konservasi masih kurang, terutama untuk konten yang berdasarkan laut dan ikan-ikan di Indonesia. Elle menyadari bahwa terdapat gap antara sains dan pengetahuan alam dengan pemahaman publik mengenai perikanan dan pentingnya konservasi.
A Snapper Tale diharapkan dapat mengisi gap tersebut agar pengetahuan konservasi dan perikanan dapat diasah dari usia dini. Semoga si kecil juga bisa belajar meneruskan misi konservasi di masa yang akan datang.
Nah, jika Ibu tertarik dengan buku anak ini, segera dapatkan melalui Tokopedia atau kunjungi website Binatang Press. Semoga nantinya buku anak ini bisa bermanfaat untuk si kecil ya, Bu.
