Pantangan ibu hamil 6 bulan kebanyakan bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi. Memasuki fase kehamilan 6 bulan atau trimester kedua biasanya kehamilan Ibu sudah lebih bisa dikondisikan.
Ibu bisa sedikit lega karena morning sickness yang berkurang, payudara yang tidak terlalu sakit, rasa lelah yang terkontrol, dan beberapa hal sulit yang sempat ibu alami di trimester awal kehamilan. Makanan pantangan ibu hamil 6 bulan pun sudah mulai tampak dan wajib diketahui supaya Ibu dapat menjalani kehamilan yang lebih sehat.
Banyak yang mengatakan bahwa fase kehamilan 6 bulan atau trimester kedua ini adalah fase terbaik di masa kehamilan lho. Ibaratnya, Ibu sudah lebih fresh dan terbiasa dengan keberadaan si kecil di dalam Rahim.
Ditambah lagi, beberapa ciri khas mengandung bayi laki-laki atau perempuan mulai sedikit terlihat, misalnya Ibu sering berias diri pertanda bayinya perempuan, atau justru cuek dengan penampilan yang biasanya menandakan janin dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki.
Apapun itu selamat menjalani trimester kedua yang menyenangkan ya Bu!
Perkembangan Kehamilan 6 Bulan
Selain waspada terhadap pantangan ibu hamil 6 bulan, kabar baiknya Ibu sudah mulai bisa makan makanan kesukaan juga nih, meskipun makanan pantangan ibu hamil 6 bulan juga tetap ada. Yang pasti, pantangan ibu hamil 6 bulan ini jangan sampai diabaikan karena untuk kesehatan Ibu dan bayinya juga.
Melansir dari laman Healthline, selain akan merasa lebih berenergi, berikut ini sekilas info mengenai gejala perkembangan kehamilan di usia 6 bulan yang akan Ibu rasakan:
1. Berkurangnya Mual dan Muntah Pagi Hari
Hampir setiap ibu hamil akan merasakan morning sickness di awal kehamilannya. Mual dan muntah sudah menjadi kegiatan rutin di toilet setiap pagi. Tapi ada juga yang hanya merasakannya sedikit saja dan tidak terlalu parah. Pada usia kehamilan 6 bulan ini mual dan muntah akan semakin berkurang lho Bu!
2. Sembelit Mulai Menyapa
Pantangan ibu hamil 6 bulan bisa jadi berupa banyak daftar tentang makanan pantangan ibu hamil 6 bulan juga. Biasanya pada usia kehamilan ini Ibu akan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur dengan kandungan serat yang tinggi karena bisa jadi sembelit sudah mulai terasa.
Hal ini dikarenakan kondisi Rahim Ibu yang semakin lama membesar dan memberi sedikit tekanan pada usus sehingga membuat kinerjanya lebih lambat dari biasanya. Solusinya, cobalah akrab dengan sayur dan buah-buahan ya Bu!
3. Merasa Gatal di Beberapa Area
Ada yang bilang ini bawaan bayi, ada juga yang bilang semua orang hamil akan merasa gatal pada area perut. Penjelasannya, area perut akan terasa gatal karena kondisi perut yang terus membesar sehingga kulit meregang dan biasanya disebut dengan stretchmark, sebuah luka tercantik yang akan Ibu dapatkan. Gatal juga bisa dirasakan di sekeliling selangkangan Ibu, ini bisa jadi karena pemakaian celana dalam yang terlalu ketat atau bahan celana dalam yang kurang breathable.
4. Merasakan Sejumlah Hal
Pusing, rasa lapar berlebihan, hingga bengkak atau mengalami kram pada kaki adalah ciri khas kehamilan di usia 6 bulan dan seterusnya. Ibu mengalami pusing karena aliran darah sebagian besar akan tertuju pada janin di dalam Rahim. Sementara itu rasa lapar berlebih juga diakibatkan karena pertumbuhan si kecil semakin hari semakin baik jadi perlu banyak gizi.
Bengkak dan kram kaki juga tak luput menghampiri karena pembuluh darah yang bekerja lebih keras untuk menjaga supaya semua darah mengalir dengan baik.
5. Sensitif Terhadap Bau atau Rasa
Pada kehamilan usia 6 bulan Ibu juga mulai merasa sensitif pada sejumlah hal seperti tidak suka rasa atau bau tertentu. Sepertinya lucu tapi ini nyata dan fakta!
Bisa jadi Ibu tak suka bau bawang sehingga saat memasak rasanya seperti mual. Atau bau parfum Ayah yang menyengat membuat Ibu sedikit kesal.
Ada juga yang sensitif terhadap rasa, misalnya sebelum hamil sangat suka rasa manis tapi ketika hamil malah mual dengan rasa manis dan memilih rasa yang lebih gurih.
Pantangan Ibu Hamil 6 Bulan
Apakah benar hamil itu banyak sekali pantangannya? Tentu saja tidak seseram itu kok Bu! Ada beberapa ibu hamil yang disarankan dokter untuk menghindari makanan atau minuman tertentu karena akan membahayakan kondisi kehamilannya.
Namun bila dokter kandungan Ibu mengatakan semua sehat dan baik-baik saja, maka pantangan ibu hamil 6 bulan bisa jadi sangat sedikit. Meskipun begitu, kehamilan adalah momen dimana Ibu wajib memperhatikan semua dari mulai makanan yang masuk hingga apa saja yang bisa membahayakan perkembangan janin.
Mengutip dari laman Healthline, berikut ini merupakan beberapa pantangan kehamilan yang wajib Ibu ketahui:
1. Makanan Pantangan Ibu Hamil 6 Bulan
Mulai memasuki trimester kedua atau kehamilan di usia 6 bulan, makanan pantangan ibu hamil 6 bulan wajib diketahui ya. Pada fase usia kehamilan ini janin sedang tumbuh dengan pesatnya jadi nutrisi yang masuk di dalam Rahim harus mampu membantu perkembangan bayi dari otak hingga semua bagian tubuhnya. Beberapa makanan pantangan ibu hamil 6 bulan adalah:
a. Daging Mentah dan Bahan Makanan Mentah
Sah-sah saja bila sebelum hamil Ibu menyukai makanan mentah seperti daging mentah atau makanan laut mentah, bisa juga berupa sushi. Namun saat hamil tampaknya ini akan menjadi makanan pantangan ibu hamil 6 bulan lho Bu.
Makanan mentah jenis ini dikhawatirkan akan terkontaminasi dengan bakteri toksoplasmosis atau salmonella. Telur mentah juga tidak disarankan dikonsumsi selama kehamilan, termasuk olahan yang punya kandungan telur mentah contohnya mayonaise.
b. Daging Deli atau Daging Olahan Potongan
Daging deli atau daging olahan yang dipotong tipis-tipis ini merupakan makanan pantangan ibu hamil 6 bulan karena dapat tercemar listeria yaitu bakteri yang dapat melewati plasenta dan dapat menginfeksi janin yang sedang berkembang. Infeksi dalam kandungan dapat menyebabkan keracunan darah dan dapat mengancam janin Ibu.
c. Ikan Bermerkuri Tinggi
Momen kehamilan adalah momen sensitif, terutama pada makanan yang masuk dalam tubuh. Salah satu makanan pantangan ibu hamil 6 bulan adalah ikan yang mengandung merkuri cukup tinggi seperti hiu, king makarel, swordfish, dan tilefish. Tuna kalengan punya kadar merkuri yang lebih rendah, jadi masih boleh dikonsumsi dengan takaran yang dibatasi ya.
d. Makanan yang Dibakar
Ibu hamil dikhawatirkan akan tercemar bakteri listeria kalau mengkonsumsi makanan yang dibakar karena ditakutnya tidak matang dengan sempurna. Bila ingin sekali mengkonsumsi sate, Ibu bisa coba bikin sendiri jadi bisa lebih tahu apakah sudah matang sempurna atau belum. Meskipun begitu, seafood asap merupakan salah satu makanan pantangan ibu hamil 6 bulan. Lebih baik ubah cara masaknya ya Bu!
e. Sejumlah Keju dan Susu Non Pasteurisasi
Lagi-lagi ini menjadi makanan pantangan ibu hamil 6 bulan karena ditakutkan mengandung bakteri listeria. Beberapa jenis keju yang wajib dihindari adalah jenis Roquefort, feta, Gorgonzola, Camembert, dan Brie. Ada juga jenis keju meksiko yang bahaya bila dikonsumsi tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu seperti queso blanco dan queso fresco.
2. Hindari Cat Basah
Terkesan sepele ya? Namun menghirup aroma cat basah dikhawatirkan akan menyebarkan racun. Racun pada cat ini sebenarnya tergantung dari masing-masing pelarut dan bahan kimia yang terkandung dalam cat. Kurangi terpapar cat basah supaya terhindar dari bahaya racun yang mungkin ditimbulkan. Kalau mau mengecat rumah, sebaiknya tunda dulu ya, Ayah!
3. Kurangi Konsumsi Kafein
Kafein memiliki sifat stimulant dan diuretik yang artinya bila Ibu hamil mengkonsumsi secangkir kopi setiap hari maka tekanan darah dan detak jantung akan ikut meningkat. Selain itu, mengkonsumsi kafein seringnya membuat ibu hamil terus menerus ingin buang air kecil. Perlu diketahui juga, kafein juga dapat melewati plasenta.
Takaran kafein yang masih boleh dikonsumsi ibu hamil adalah 150 – 300 mg per hari. Kafein juga tak hanya terdapat pada teh atau kopi, zat ini ada juga pada coklat, soda, dan obat-obatan tertentu yang dijual bebas di pasaran.
4. Memakai Sepatu Hak Tinggi
Oh tentu saja kaki Ibu akan sangat cantik saat menggunakan sepatu hak tinggi atau Stiletto, namun ini adalah pantangan ibu hamil 6 bulan yang wajib dihindari. Simpan dulu stiletto Ibu di lemari, lalu beralih lah ke sepatu atau sandal yang membuat kaki ibu nyaman seperti sneakers atau flat shoes misalnya. Kehamilan tak hanya soal perkembangan janin yang sehat saja, namun juga kenyamanan saat beraktifitas sehari-hari walau membawa beban berat di dalam perut!
5. Hindari Kotoran Kucing
Ibu penyuka kucing dan memiliki kucing sebagai hewan peliharaan? Mintalah orang lain untuk membersihkan tempat kotoran kucingnya ya Bu. Salah satu pantangan ibu hamil 6 bulan dan seterusnya atau bahkan di awal kehamilan adalah terpapar kotoran kucing karena kotoran ini dapat membawa toksoplasmosis yaitu penyakit parasite yang cukup langka.
6. Jangan Jadi Perokok Pasif
Pantangan ibu hamil 6 bulan bahkan sejak awal kehamilan adalah terpapar asap rokok selama hamil dan menjadi perokok pasif. Perokok pasif dianggap lebih berbahaya daripada merokok, namun tetap saja merokok tidak dibenarkan ketika Ibu sedang hamil. Paparan asap rokok saat ibu hamil dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan seperti keguguran, kelahiran bayi prematur, berat badan lahir rendah, masalah belajar atau perilaku pada tumbuh kembang bayi, hingga sindrom kematian bayi mendadak.
7. Mengonsumsi Alkohol dan Soda
Pantangan ibu hamil 6 bulan selanjutnya adalah minum alkohol atau soda. Sejak awal kehamilan, kedua jenis minuman ini sudah harus di stop karena tak baik untuk perkembangan janin. Alkohol saat hamil bisa dengan cepat mengalir ke darah melewati plasenta dan tali pusar janin dalam kandungan.
Hal ini dapat membahayakan otak dan organ bayi lainnya. Alkohol juga dapat menyebabkan hal-hal buruk seperti: lahir prematur, gangguan spectrum pada janin, kerusakan otak, cacat lahir, keguguran, hingga bayi meninggal saat dilahirkan.
8. Duduk atau Berdiri Terlalu Lama
Ibu hamil diperbolehkan dan disarankan tetap aktif bergerak asal tidak kelelahan dan berdampak buruk pada kehamilannya. Salah satu pantangan ibu hamil adalah sering duduk terlalu lama saat hamil atau justru terlalu sering berdiri. Kedua hal ini merupakan awal mula dari masalah lain seperti kaki yang bengkak hingga masalah pada vena.
Jika harus bekerja dengan duduk, cobalah sesekali untuk berjalan-jalan ringan supaya aliran darah tetap lancar. Sementara itu, bila diharuskan untuk selalu berdiri, adakalanya Ibu juga harus duduk dan istirahat sejenak.
9. Terlalu Percaya dan Khawatir dengan Segala Informasi
Membaca dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kehamilan memanglah hal yang bagus karena ini berarti Ibu sedang membuka diri dan menambah wawasan tentang kehamilan yang Ibu jalani.
Namun terlalu percaya semua yang ada diinternet hingga membuat ibu khawatir bisa jadi hal yang tak baik. Alih-laih mendapatkan ilmu baru, justru hal ini akan mempengaruhi psikologis Ibu dan akan berdampak pada kesehatan janin.
Bila ada keraguan tentang kehamilan kali ini, Ibu bisa langsung tanyakan kepada dokter kandungan atau bidan yang menangani Ibu ya supaya lebih tenang.
Editor: Atalya