Kehamilan

Biar Tetap Bugar, Ini Takaran Minum Air Putih Untuk Ibu Hamil

Biar Tetap Bugar, Ini Takaran Minum Air Putih Untuk Ibu Hamil

Untuk membuat Ibu hamil tetap nyaman selama kehamilan, maka nutrisi serta kebutuhan cairan tiap hari harus dipenuhi dengan baik. Apalagi selama hamil, kebutuhan cairan tubuh Ibu hamil meningkat.

Selain untuk membentuk cairan ketuban dan memenuhi kebutuhan aliran darah ke janin, air juga mengandung fluorida yang dapat membantu perkembangan gigi dan tulang janin.

Menurut The American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) takaran minum air putih untuk Ibu hamil adalah sebanyak 8-12 gelas setiap hari. Nah, manfaat banyak minum air putih untuk Ibu hamil sendiri adalah dapat mencegah masalah-masalah yang kerap muncul atau memberat saat hamil.

Misalnya saja seperti konstipasi, ameien dan infeksi saluran kemih (ISK) yang kerap dialami oleh Ibu hamil. Selain itu apa saja sih manfaat minum air putih bagi Ibu hamil lainnya? Lalu agar lebih mudah dikonsumsi, berapakah takaran minum air putih untuk Ibu hamil yang tepat? Simak ulasan berikut ya Bu.

Manfaat minum air putih untuk Ibu hamil


Ibu hamil rentan mengalami konstipasi dan ISK. Untuk mengurangi keluhan tersebut maka Ibu harus mengonsumsi air putih yang cukup untuk melunakkan tinja sehingga BAB lebih lancar dan tidak memicu wasir.

Selain itu, minum air putih juga bermanfaat untuk mengencerkan urine sehingga tidak banyak kuman yang mengendap dan menimbulkan infeksi. Kebutuhan air putih Ibu hamil lebih banyak dibandingkan orang biasa.

Melansir What To Expect kebutuhan cairan saat hamil penting untuk dipenuhi, terutama pada trimester terakhir kehamilan. Minum air putih juga nggak hanya bermanfaat bagi Ibu saja lho namun juga bermanfaat bagi janin.

Air putih dapat membantu penyerapan nutrisi Ibu hamil yang otomatis dapat memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Berikut adalah manfaat air putih saat hamil lainnya:

  • Menghindari dampak overheating pada Ibu hamil. Sebab selama hamil, Ibu biasanya mudah merasa panas atau gerah terutama jika Ibu tinggal di daerah yang cukup panas;
  • Membantu mengurangi sakit kepala. Hal ini juga merupakan yang kerap dialami Ibu hamil, akibat perubahan hormon. Sakit kepala atau migrain biasanya terjadi pada awal trimester pertama;
  • Membantu menjaga stamina agar tetap bugar meski memiliki beragam aktifitas; dan
  • Mengurangi pembengkakkan pada kehamilan yang sering terjadi pada area kaki.

Takaran minum air putih untuk Ibu hamil


Melansir Baby Center, The American Collage of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menyarankan takaran minum air putih untuk Ibu hamil adalah 8-12 gelas air per hari dengan jumlah total kurang lebih 2,5 liter per hari. Ditambah air yang berasal dari makanan, seperti buah dan sayur, sehingga total asupan cairan menjadi 3 liter per hari.

Tapi jumlah tersebut tentu tidak termasuk dengan minuman lain yang Ibu minum seperti teh atau kopi ya Bu. Agar takaran minum air putih untuk Ibu hamil tetap terpenuhi sebaiknta kurangi minuman yang mengandung kafein ya.

Meski begitu, ternyata kebutuhan cairan tiap berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor seperti suhu, kelembapan udara, tingkat aktivitas, dan olahraga.

Bagi Ibu hamil yang tinggal di lingkungan lembap dan panas atau di dataran tinggi membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak. Demikian pula ibu hamil yang cenderung aktif atau rutin berolahraga.

Jika Bumil kurang minum air putih

Kalau Ibu pernah melihat warna urine berwarna kuning bisa jadi Ibu mengalami kekurangan cairan. Perhatikan pula frekuensi BAK setiap hari ya Bu, jika berkurang biasanya akan disertai dengan gejala kurang berkeringat, sulit fokus, sering mengantuk, hingga muncul rasa melayang atau lemas.

Selain itu, jika Bumil kurang minum air putih biasanya akan mengalami hal lain seperti:

  • Tingginya risiko ISK

Bakteri penyebab infeksi saluran kemih dapat menyebar dan menginfeksi organ lain yang dapat menyebabkan kehamilan jadi terganggu.

  • Air ketuban nampak sedikit

Air ketuban yang nampak sedikit biasanya baru akan diketahui saat Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan melalui alat USG. Biasanya dokter akan menyarankan agar Ibu lebih banyak minum air putih terutama saat trimester pertama kehamilan. Air ketuban yang cukup akan memberi janin cukup ruang untuk bergerak dan bertumbuh.

  • Dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain

Sakit kepala atau migrain yang dialami Ibu selama hamil biasa jadi Ibu mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan. Karena kebutuhan cairan ibu hamil yang tinggi, kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan tubuh mengirimkan tanda bahaya agar Ibu minum lebih banyak air.

Tanda bahaya tersebut dapat ditunjukkan oleh sakit kepala atau migrain. Obat paling ampuh untuk mengatasi keluhan ini adalah dengan mengonsumsi air putih yang banyak.

  • Meningkatkan risiko bayi lahir prematur

Kurangnya cairan tubuh dan air ketuban yang sedikit dapat meningkatkan risiko kontraksi lebih awal lho Bu! Kalau sudah seperti ini maka Ibu pun makin dekat dengan risiko kelahiran prematur.

Tips agar takaran minum air putih untuk Ibu hamil terpenuhi


Pada awal trimester pertama mungkin ada beberapa Ibu hamil yang bahkan minum air putih saja merasa mual. Padahal air putih adalah salah satu asupan yang paling penting untuk menjaga Bumil agar tetap terhidrasi.

Nggak perlu khawatir, sebab takaran minum air putih untuk Ibu hamil tetap dapat dipenuhi dengan tips berikut:

  • Konsumsi buah dan sayur. Selain air, kebutuhan cairan tubuh juga dapat dipenuhi melalui konsumsi buah dan sayur tinggi serat, misalnya semangka, melon, kelapa dan airnya, stroberi, jeruk, jeruk bali, nanas, anggur, belimbing, selada air, tomat, dan timun. Ibu mungkin bisa membuat jus buah jika tidak ingin makan buah tersebut secara langsung. Atau bisa juga siasati dengan membuat es krim buah yang segar.
  • Walau akan merasa mual, namun Ibu tetap harus menyiasati minum air putih sedikit demi sedikit tapi sering. Bila tidak suka rasa air tawar, Ibu bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau buah lain yang disukai untuk memberi rasa. Atau bisa juga membuat infused water yang menyegarkan.
  • Harus punya target minum! Ibu bisa membeli botol minum yang menarik agar Ibu tertarik untuk minum. Selalu sediakan botol minum di tas, di mobil, atau di tempat kerja agar target minum tetap terpenuhi.

Editor: Dwi Ratih