Kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Terlentang Meski Masih Nyaman?

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Terlentang Meski Masih Nyaman?

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang?

Bagi sebagian orang, tidur terlentang adalah posisi favorit saat tidur. Namun, saat hamil dan beban di bagian perut bertambah besar, seorang Ibu khawatir tidur terlentang akan membahayakan baik sang Ibu maupun janin. 

Salah satu yang banyak dikeluhkan oleh Ibu hamil adalah rasa tidak nyaman saat tidur. Semakin besar usia kehamilan, semakin besar pula perut. Ibu harus menyesuaikan posisi tidur agar istirahat Ibu tetap berkualitas serta tidak mengganggu janin di dalam rahim.

Sekitar 78% Ibu hamil mengalami gangguan tidur dan tidak bisa istirahat karena mengalami berbagai perubahan fisik dan psikis yang membuat tak nyaman. Beberapa dari keluhan itu adalah sering buang air kecil, kelelahan, sakit maag bahkan insomnia. Beberapa ibu hamil juga merasakan sesak napas atau sakit punggung.

Bagi Ibu yang senang tidung terlentang, bolehkah Ibu hamil tidur terlentang dengan bantal tinggi?

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang?

bolehkah-ibu-hamil-tidur-terlentang-meski-masih-nyaman-1

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang di trimester kedua dan awal?

Ibu aman-aman saja jika tidur terlentang di awal kehamilan. Namun saat trimester kedua, rahim akan membesar sehingga Ibu kerap memilih posisi tidur yang lain.

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang di trimester kedua? Pada trimester kedua, sebaiknya Ibu tidak tidur terlentang lagi karena bahaya Ibu hamil tidur terlentang adalah rahim yang dapat menekan vena (pembuluh darah) utama yang berperan mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Posisi vena yang tertekan dapat menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, tekanan darah rendah, wasir, hingga masalah pencernaan. Bahkan, bahaya Ibu hamil tidur terlentang dalam waktu lama dapat membuat Ibu merasa pusing.

Bagaimana dengan hamil trimester tiga, bolehkah Ibu hamil trimester 3 tidur terlentang?

Tidur terlentang saat hamil trimester 3 lebih tidak dianjurkan karena beban di perut Ibu sudah semakin besar. Meski Ibu tetap merasa nyaman, namun tidur terlentang di semester 3 dapat mengganggu aliran darah dan asupan gizi ke plasenta serta janin yang sedang berkembang. Sirkulasi darah dari jantung ke janin juga dapat menurun.

Ini akan diperparah jika Ibu memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi atau diabetes karena dapat mempengaruhi kuantitas oksigen dan zat gizi yang didapat janin.

Selain itu, tekanan pada usus dan pembuluh darah akibat Ibu hamil tidur terlentang juga dapat menyebabkan:

  • Sakit punggung;
  • Gangguan pencernaan;
  • Pusing;
  • Wasir; dan
  • Penurunan tekanan darah.

Bahaya Ibu hamil tidur terlentang tidak akan langsung muncul hanya karena Ibu baru saja tidak sengaja tidur dalam posisi ini selama 1-2 jam.

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang di trimester kedua dan ketiga? Sebaiknya dihindari ya, Bu!

Posisi tidur yang disarankan

bolehkah-ibu-hamil-tidur-terlentang-meski-masih-nyaman-2

Bolehkah Ibu hamil trimester 3 tidur terlentang?

Seperti yang dilansir di Healthline, Ibu harus menghindari tidur dalam posisi terlentang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu dapat mencoba posisi tidur miring pada salah satu sisi tubuh atau posisi setengah bersandar seperti saat sedang istirahat.

Saat sedang berbaring miring, Ibu dapat menaruh bantal di kepala, di belakang punggung, atau di depan dada. Cara ini dapat menghindari Ibu sesak napas, nyeri perut, dan sekaligus menunjang perut yang terus membesar. Menaruh bantal di antara kaki Ibu juga dapat membantu tidur Ibu lebih nyaman.

Kalau begitu, bolehkah ibu hamil tidur terlentang dengan bantal tinggi? Sebaiknya juga dihindari, Ibu bisa mencoba posisi setengah duduk dibandingkan tetap mempertahankan posisi terlentang.

Lantas, bolehkah Ibu hamil trimester 3 tidur terlentang tanpa sadar saat malam hari?

Misalnya Ibu tidur dalam posisi menyamping dan kemudian terbangun dalam posisi terlentang. Ibu tidak usah khawatir jika ini terjadi.

Berubah posisi saat tidur bukanlah sesuatu yang berbahaya. Tetap perhatikan gerakan janin. JIka janin tetap aktif bergerak seperti biasa, tidak ada yang perlu Ibu khawatirkan.

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang?

Sebuah riset menunjukkan bahwa sebaiknya Ibu hamil mulai tidur dengan posisi miring di sepanjang kehamilan. Ini bertujuan agar proses pernapasan tetap baik dan mengurangi tekanan pada rahim. Beberapa dokter juga secara khusus menganjurkan agar ibu hamil tidur miring ke kiri karena posisi hati berada di sebelah kanan perut. 

Berbaring di sisi kiri dapat membantu menjaga rahim. Selain itu, tidur miring ke kiri juga dapat meningkatkan sirkulasi ke jantung dan memungkinkan aliran darah terbaik ke janin, ginjal, dan rahim.

Posisi tidur yang harus dihindari oleh Ibu hamil

bolehkah-ibu-hamil-tidur-terlentang-meski-masih-nyaman-3

Bolehkah Ibu hamil tidur terlentang?

Ternyata, selain posisi tidur terlentang, tidur tengkurap juga tidak disarankan bagi Ibu hamil menurut American Pregnancy. Tidur dalam posisi ini selain dapat membahayakan Ibu juga dapat membahayakan si janin.

Dengan bertambahnya usia kehamilan, maka payudara akan semakin empuk dan perut terus membesar. Salah satu cara membuat tidur lebih nyaman adalah dengan cara menggunakan bantal tidur khusus hamil yang berbentuk donat dengan lubang di tengahnya.

merk susu tinggi kalsium untuk anak 1 tahun-4

Tidur tengkurap selain tidak nyaman juga dapat membuat Ibu rentan sesak napas.

Semoga ulasan di atas dapat menjawab pertanyaan Ibu seputar bolehkah Ibu hamil tidur terlentang. Sebaiknya dihindari ya, Bu!

Editor: Dwi Ratih