Menjaga kesehatan janin dalam kandungan bisa Ibu mulai dengan memperhatikan secara teliti apa yang terjadi di tiap trimester kehamilan. Bila tak sempat berkonsultasi secara rutin ke dokter, Ibu bisa belajar untuk mengenali apa saja tanda-tanda perkembangan kehamilan yang baik serta hal yang perlu diwaspadai. Yuk kenali tanda kehamilan sehat berikut ini!
Tanda Kehamilan Sehat di Trimester Pertama
Cara menghitung awal kehamilan adalah sejak hari pertama setelah menstruasi terakhir Ibu. Sedangkan, trimester pertama dihitung dari hari awal kehamilan sampai minggu ke 13. Gejala hamil yang Ibu rasakan disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Misalnya, payudara menjadi lebih sensitif atau terasa nyeri. Ibu juga mungkin kehilangan nafsu makan karena mengalami morning sickness atau rasa mual dan muntah di pagi hari.
Gejala hamil lainnya adalah Ibu kerap merasa lelah, pusing, mood swing, sensitif terhadap bau-bauan, serta konstipasi. Gejala-gejala tersebut amat normal terjadi dan tidak mengganggu perkembangan janin. Perubahan hormon kehamilan dan bertambahnya ukuran rahim juga ikut andil menyebabkan Ibu hamil sering buang air kecil. Saat hamil, frekuensi buang air kecil memang meningkat. Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya volume darah semasa kehamilan, sehingga ginjal harus bekerja ekstra dan menghasilkan urine lebih banyak. Akibatnya, jumlah urine yang mengisi kandung kemih semakin cepat penuh sehingga Ibu lebih sering ke toilet.
Tanda kehamilan sehat pada trimester pertama ditandai dengan denyut jantung janin yang normal. Ibu bisa melakukan pemeriksaan USG atau menggunakan doppler. Konsultasikan juga dengan dokter terkait pertumbuhan dinding leher belakang, tulang hidung, serta anatomi tubuh si kecil.
Bisa dikatakan di trimester awal, Ibu sebaiknya fokus pada asupan nutrisi. Jangan sampai Ibu kekurangan vitamin dan mineral karena terlalu banyak muntah atau kehilangan nafsu makan. Waspadai gejala memgkhawatirkan seperti urin berwarna gelap, muntah darah, atau kerap pingsan.
Tanda Kehamilan Sehat di Trimester Kedua
Pada minggu ke 14 hingga minggu ke 27 masa kehamilan, sangat lumrah jika Ibu mengalami kenaikan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggunya. Hal yang paling terasa adalah membesarnya payudara dan perut. Jangan khawatir jika terkadang napas terasa sesak, sebab paru-paru Ibu bekerja lebih keras untuk membawa lebih banyak udara.
Beberapa hal mungkin bisa Ibu salah artikan sebagai tanda kehamilan kurang sehat, seperti keputihan ringan. Namun Ibu tak perlu cemas, sebab ini adalah cara tubuh bekerja untuk mencegah infeksi bakteri. Tanda kehamilan tidak sehat adalah jika Ibu mengalami keputihan berwarna dan berbau, terlebih jika tampak bercak darah. Waspadai juga indikasi persalinan prematur yang ditandai dengan rasa sakit karena pola kontraksi yang muncul berkala di trimester kedua.
Tanda kehamilan sehat di trimester kedua adalah gerakan janin yang makin tampak jelas di hasil USG. Di akhir trimester kedua, gerakan janin akan terasa semakin kuat dan aktif, terutama pada rentang jam 9 malam hingga 1 pagi. Ibu pun bisa melihat janin bertumbuh kian pesat, terlihat dari rambut-rambut halus yang mulai bermunculan. Si kecil juga sudah mampu mendengar dan menelan lho, Bu. Mengajak anak berbicara sambil memberikan afirmasi positif saat hamil bisa menjadi cara tersendiri agar kehamilan tetap sehat.
Tanda Kehamilan Sehat di Trimester Ketiga
Selamat, Ibu sudah sampai di trimester akhir kehamilan! Pastinya sudah semakin terbiasa dengan perut yang semakin membesar ya? Umumnya para Ibu akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 5 kilogram. Permasalahan yang umum terjadi di trimester ketiga meliputi pembengkakan pada pergelangan kaki, kesulitan tidur, varises, wasir dan kram kaki.
Tanda kehamilan tidak sehat yang wajib Ibu waspadai adalah jika terjadi pendarahan atau keluarnya aliran air dari vagina. Cermati juga apabila Ibu mengalami peningkatan berat badan yang terlalu cepat.
Tanda kehamilan sehat trimester ketiga yang terjadi saat usia kandungan 28 minggu hingga hari persalinan bisa Ibu cek melalui USG. Rutin memeriksa gerakan janin amat penting guna mencegah terjadinya stillbirth. Umumnya si kecil akan lebih aktif bergerak di malam hari dan beristirahat di siang hari.
5 Tanda Kehamilan Sehat
Berat badan naik bertahap
Tanda kehamilan sehat umumnya terlihat dari berat badan Ibu yang naik secara bertahap sekitar 12 sampai 15 kilogram. Kenaikan berat ini tentunya juga harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang memadai. Hal ini penting untuk menjaga perkembangan otak janin dan mengurangi risiko cacat lahir. Pastikan makanan Ibu mengandung protein, vitamin C, kalsium, asam folat, zat besi, lemak yang cukup, gandum utuh, serta buah dan sayuran.
Kadar gula darah sehat
Ibu perlu mewaspadai produksi insulin dalam tubuh yang meningkat saat masa kehamilan. Jangan sampai Ibu mengalami diabetes kehamilan (gestational diabetes) yang akan menyulitkan proses kelahiran. Penting kiranya untuk melakukan pemeriksaan gula darah serta tekanan darah secara rutin untuk memastikan tubuh dalam kondisi prima.
Perubahan hormon
Sangat wajar bila Ibu mengalami perubahan secara emosional di masa kehamilan. Kadar hormon progesteron pada perempuan hamil dapat meningkat hingga 400 mg. Hormon lain yang juga meningkat adalah hormon estrogen yang berperan dalam membentuk jaringan dan menampung janin dalam kandungan.
Emosi yang mudah berubah-ubah dipicu oleh berbagai faktor termasuk perubahan hormon, kelelahan, serta stres. Faktor tersebut kemudian memengaruhi zat kimia (neurotransmiter) di otak. Tak heran jika banyak Ibu hamil merasakan pergantian emosi dari bahagia, sedih, cemas berlebih, sampai depresi.
Meski umum terjadi, perubahan emosi ini patut diwaspadai. Jika perubahan emosi Ibu mengganggu aktivitas sehari-hari atau Ibu merasa sedih yang berlarut hingga lebih dari dua minggu, maka segera konsultasikan pada dokter atau psikolog.
Jika tidak segera ditangani, gangguan emosional saat kehamilan dapat memengaruhi kesehatan janin, meningkatkan risiko persalinan prematur, bahkan Ibu terancam mengalami depresi pasca melahirkan. Salah satu tanda kehamilan sehat dapat terlihat dari kondisi psikologis Ibu. Jika merasa ada yang tidak beres, jangan ragu untuk segera mencari bantuan profesional.
Payudara mengencang
Tanda kehamilan sehat adalah payudara Ibu yang mengencang dan padat, bukti bahwa payudara Ibu mulai memproduksi ASI.
Gerakan Janin Stabil
Berbahagialah jika si kecil rajin bergerak dan menendang-nendang rahim Ibu. Memasuki bulan keempat dan kelima masa kehamilan, janin akan bergerak secara berkala dan menjadi tanda kehamilan sehat. Berhati-hatilah jika Ibu merasa bayi tidak aktif seperti biasanya. Segera konsultasikan ke dokter bila Ibu mendapati tanda kehamilan tidak sehat seperti pergerakan janin yang melambat bahkan menghilang dalam kurun waktu lama.
Itu dia beberapa tanda kehamilan sehat dan tanda kehamilan tidak sehat yang patut Ibu waspadai. Menjaga pola makan bernutrisi dan rutin melakukan pemeriksaan USG adalah kunci agar janin tumbuh baik hingga hari persalinan.
(Yusrina)