Kehamilan

Cara Menyiasati Penyebab Ibu Hamil Sering Bangun Tengah Malam

Cara Menyiasati Penyebab Ibu Hamil Sering Bangun Tengah Malam

Kenali penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam agar Ibu dapat menyiasatinya agar dapat tidur lebih nyenyak.

Banyak Ibu hamil yang melaporkan dirinya sulit tidur malam. Antara susah untuk tidur atau sering terbangun tengah malam. Rata-rata Ibu hamil sulit tidur malam dialami pada kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga.

Penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam mungkin tidak terelakkan mengingat banyaknya perubahan di dalam tubuh saat kehamilan terjadi. Salah satu penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam adalah perubahan kadar hormon. 

Penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam

Hormon progesteron yang meningkat menyebabkan rasa kantuk muncul berlebihan di siang hari terutama pada kehamilan trimester pertama. Selain itu, semakin membesarnya rahim, semakin menekan kandung kemih sehingga Ibu hamil kerap terbangun di malam hari untuk kencing.

Apakah hanya itu saja penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam? Simak kelanjutannya:

1. Insomnia

cara-mensiasati-penyebab-ibu-hamil-sering-bangun-tengah-malam-1

Yang termasuk gejala insomnia adalah sulit tidur, bangun terlalu pagi, atau bahkan merasa tidak segar saat bangun tidur. Insomnia adalah penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam yang paling sering dirasakan. Pemicu insomnia adalah stres atau kecemasan menjelang persalinan

Selain itu, gejala kehamilan lainnya seperti nyeri punggung, mual, dan gerakan janin juga dapat mengganggu kualitas tidur Ibu hamil.

2. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam yang dapat mengganggu kualitas tidur. Ibu hamil yang menderita sleep apnea biasanya ditandai dengan dengkuran berat disertai jeda yang lama. Setelah itu diikuti dengan nafas yang terengah-engah atau bahkan tersedak waktu tidur.

Sleep Apnea pada dasarnya adalah masalah tidur yang berkaitan dengan terhentinya pernapasan. Penderita sleep apnea bisa berhenti bernapas sampai 10 detik sebanyak ratusan kali selama tidur. Kondisi ini cukup berbahaya dan dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. 

Oleh karena itu saat hamil apnea sering disebut sebagai dengkuran hamil.

3. Refluks gastroesofageal nokturnal (GERD)

cara-mensiasati-penyebab-ibu-hamil-sering-bangun-tengah-malam-2

Penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam adalah GERD. GERD atau yang sering dikenal dengan naiknya asam lambung adalah kondisi umum yang sering terjadi pada Ibu hamil. Sebuah penelitian melaporkan bahwa GERD yang terjadi pada malam hari dapat mencederai kerongkongan serta mengganggu waktu tidur selama kehamilan.

4. Sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah yang menjadi penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam . Sindrom ini ditandai dengan perasaan tidak enak di kaki berupa sensasi kram, geli, atau sakit. Perasaan ini bisa semakin buruk terjadi pada saat malam menjelang waktu tidur. 

Namun, sindrom ini dapat diatasi dengan menggerakkan kaki atau meregangkan kaki sampai rasa tidak nyaman tersebut hilang.

5. Sering buang air kecil

cara-mensiasati-penyebab-ibu-hamil-sering-bangun-tengah-malam-3

Sering buang air kecil adalah penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam paling normal dialami. Perut yang semakin besar akan semakin menekan kandung kemih sehingga perasaan ingin kencing pun lebih sering terjadi.

Karena terbangun ingin kencing di malam hari, maka tidur Ibu hamil akan terpotong-potong dan kerap disertai dengan kesulitan untuk melanjutkan tidur.

Cara mengatasi penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam

cara-mensiasati-penyebab-ibu-hamil-sering-bangun-tengah-malam-4

Untuk beberapa gangguan penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam tidak boleh ditangani secara sembarangan. Ini disebabkan Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat karena dapat membahayakan perkembangan janin.

Ibu dapat mencoba tips di bawah ini:

  • Rutin olahraga 30 menit per hari. Tidak semua olahraga dapat dilakukan. Beberapa olahraga yang aman adalah jalan cepat dan berenang. Jika Ibu tidak yakin, bisa konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
  • Menjaga sleep hygiene yang meliputi membuat ruangan tidur sejak dan mematikan lampu saat waktunya tidur. Selain itu, hindari paparan sinar biru menjelang waktu tidur dan jadwalkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya. Misalnya, jadwalkan Ibu untuk selalu tidur sekitar jam 10 malam dan bangun jam 6 keesokan harinya.
  • Tidur dengan posisi miring ke kiri untuk meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke janin, rahim, dan ginjal. Hindari untuk tidur terlentang terlalu lama ini dapat membahayakan Ibu dan janin.
  • Minum banyak cairan sepanjang hari terutama air putih. Untuk menyiasati agar tidak sering terbangun untuk buang air kecil malam hari, hindari minum air terlalu banyak sebelum tidur.
  • Untuk menghindari perut mulas di malam hari, hindari konsumsi makanan pemicu sakit perut seperti makanan pedas dan asam dalam jumlah banyak. Selain itu, Ibu dapat mengakalinya dengan mengkonsumsi porsi kecil dengan frekuensi yang lebih banyak.
  • Jika Ibu sering mengalami kram kaki, perbanyak konsumsi asam folat dan zat besi.
  • Mendengkur sering dialami oleh Ibu hamil. Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah Ibu mengalami sleep apnea. Selain itu, Ibu juga dapat memeriksakan kandungan protein dalam urin, terutama jika pergelangan kaki Ibu bengkak atau mengalami sakit kepala yang hebat.
  • Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri dengan lutut dan pinggul ditekuk. Letakkan bantal di antara lutut, bawah perut, dan belakang punggung. Ini dapat mengurangi tekanan pada punggung bawah.
  • JIka Ibu masih merasa kurang tidur, Ibu dapat menambahkan tidur siang. Tetapi jangan tidur siang terlalu lama atau terlalu sore untuk menghindari sulit tidur di malam hari.

Itulah penyebab Ibu hamil sering bangun tengah malam. Ibu tidak perlu khawatir karena Ibu dapat menyikapinya dengan cara yang tepat.

Editor: Dwi Ratih