Keluarga

Sering Terjadi! Hindari 5 Kesalahan Menabung Ini Ya!

Sering Terjadi! Hindari 5 Kesalahan Menabung Ini Ya!

Menabung adalah kegiatan positif yang sebaiknya dilakukan oleh kita semua, terlebih yang sudah memiliki penghasilan tetap. Menabung sangat berguna bagi masa depan. 

Dengan menabung seseorang bisa punya simpanan yang sewaktu-waktu dibutuhkan untuk keperluan mendesak. Menabung juga perlu diajarkan ke anak sejak dini, agar mereka terbiasa hidup berhebat dan memiliki simpanan ketika dewasa.

Tapi ternyata nggak semua orang bisa menerapkan kegiatan menabung dengan benar lho. Kesalahan menabung yang paling sering dialami adalah jumlahnya yang sulit atau tidak bertambah meski sudah ditabung bertahun-tahun.

Agar kesalahan menabung tidak terjadi lagi, maka Ibu perlu mengetahui cara menabung yang tepat. Supaya keuangan keluarga tetap aman dan tabungan selalu terisi tiap bulannya. Untuk itu, yuk simak ulasan berikut ini.

5 kesalahan menabung yang sering terjadi


Menabung adalah salah satu cara yang bisa digunakan agar Ibu memiliki dana darurat yang dibutuhkan suatu saar nanti. Menabung punya peran penting bagi kehidupan seseorang terutama bagi yang sudah berkeluarga.

Namun, sayangnya masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam menabung. Mengutip Abis Gajian berikut adalah 5 kesalahan menabung yang seringkali terjadi;

1. Menabung tanpa memiliki tujuan finansial yang jelas

Kesalahan menabung yang satu ini bisa menyebabkan kita tidak bisa fokus atau tidak ada motivasi dalam menabung karena tidak punya target yang jelas dan terukur. Secara otomatis jumlah uang pada tabungan tiap bulannya pun akan selalu naik dan turun.

2. Tidak punya anggaran tiap bulan

Anggaran keuangan keluarga tiap bulan sangat penting dimiliki ya Bu. Kalau tidak punya anggaran, maka hal ini merupakan salah satu kesalahan menabung yang cukup fatal dan membuat tabungan cepat habis.

Sebaiknya pisahkan memisahkan antara kebutuhan, keinginan, dan selalu memiliki pos pengeluaran yang jelas dan detail. Jika tidak dianggarkan sejak awal bulan bisa membuat Ibu akan mudah tergoda untuk mengambil tabungan yang sudah ada.

3. Tidak punya tabungan terpisah


Kesalahan menabung yang satu ini merupakan hal paling umum terjadi. Biasanya seseorang bisa gagal menabung akibat rekening tabungannya dicampur dengan kebutuhan sehari-hari, jadi sulit untuk memisahkan antara keduanya. 

Ada baiknya Ibu wajib memiliki dua rekening agar bisa fokus menabung. Kalau Ibu lebih senang menabung dalam celengan pastikan celengannya tidak bisa dibuka dan ditutup ya Bu. Kemudian buka celengan ketika dirasa tabungan sudah berat dan sulit memasukkan uang lagi.

4. Tidak mau menabung dengan jumlah sedikit

Nah, kesalahan menabung yang satu ini nggak boleh diulangi kembali ya Bu. Sebab, nominal menabung sebaiknya di mulai dalam jumlah kecil dan tak selalu harus dalam jumlah besar.

Menabung sebanyak Rp 5000-10.000 sehari dari sisa uang belanja juga boleh dilakukan ya Bu. Asalkan rutin dilakukan setiap hari dan dilakukan secara konsisten.

5. Jangan membeli barang yang tidak penting dari uang tabungan

Melansir Robinsons Bank menguras tabungan demi membeli barang yang tidak penting adalah salah satu kesalahan menabung yang cukup besar impactnya terhadap keuangan keluarga. Nah, solusinya kalau Ibu ingin memiliki sebuah barang ada baiknya pisahkan tabungan tersebut. 

Misalnya, pisahkan tabungan keluarga dengan tabungan untuk keinginan Ibu sendiri (contoh; menabung demi membeli alat elektronik, tas dan lainnya). Jangan mudah tergoda dengan discount atau gratis ongkos kirim yang sering dipromosikan oleh e-commerce kesayangan Ibu. Selalu berpikir realistis mana kebutuhan dan mana keinginan.

Cara menabung yang tepat


Untuk menghindari diri dari kesalahan dalam menabung, melansir Security Bank berikut adalah beberapa cara menabung yang tepat;

1. Evalusi perubahan pengeluaran

Mulailah untuk mengubah dan mengklasifikasi pengeluaran, bagi menjadi pengeluaran penting dan pengeluaran tambahan. Ketika dua hal ini bisa dikelola dengan baik, maka otomatis dapat meningkatkan tabungan bulanan sebanyak 10%.

2. Alokasikan pengeluaran

Terutama jika pendapatan Ibu berkurang akibat pandemi, bisa berbentuk pemotongan gaji dan lainnya. Penting untuk meninjau kembali dan melihat bagaimana Ibu dapat mengalokasikan kembali pengeluaran demi kebutuhan sehari-hari.

Segera putuskan pengeluaran apa yang dapat dihilangkan untuk dapat mempertahankan dan menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran bulanan. Sehingga tabungan tidak terkuras setiap bulan.

3. Selalu mengontrol anggaran

Usahakan untuk selalu mengontrol pengeluaran dan pemasukan tiap hari. Kalau bisa catat segala hal terkait anggaran, agar Ibu bisa tahu berapa banyak uang yang bisa ditabung.

4. Sisihkan, bukan sisakan

Menyisihkan anggaran menabung dengan disiplin di setiap awal bulan atau setelah mendapatkan pemasukan adalah salah satu cara menabung yang benar. Tetap disiplin dan penuhi anggaran tabungan.

Tips menabung dengan mudah


  • Menabung sedikit demi sedikit dan tingkatkan jika ada uang lebih;
  • Perketat penarikan uang lewat ATM;
  • Lunasi tagihan kartu kredit dan cicilan lainnya;
  • Susun rencana investasi;
  • Tingkatkan target pelunasan cicilan;
  • Ikuti program dana pensiun;
  • Selalu catat pendapatan dan pengeluaran; dan
  • Disiplin menabung dengan niat dan tekad dari diri sendiri.

Editor: Dwi Ratih