Madu adalah hasil dari sumber daya alam yang sering dimanfaatkan oleh manusia, untuk menunjang kesehatan. Madu bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, lansia hingga Ibu hamil.
Eits, tunggu dulu Bu! Memangnya bolehkah Ibu hamil minum madu? Sebab, menurut mitos yang beredar Ibu hamil minum madu bisa menyebabkan diabetes dan mengandung bakteri yang dapat membahayakan janin dalam kandungan.
Waduh, benar nggak ya? Apalagi, banyak jurnal kesehatan yang juga mengatakan, sebaiknya madu juga nggak boleh dikonsumsi oleh anak di bawah usia 1 tahun. Hal ini berkaitan dengan adanya bakteri botulisme yang berbahaya buat pencernaan si kecil.
Wah, kalau begitu sebenarnya bolehkah Ibu hamil minum madu asli? Supaya nggak ragu lagi, kita simak terlebih dahulu ulasan berikut ini yuk Bu!
Kandungan nutrisi di dalam madu
Jika mengutip dari Very Well Fit madu merupakan sumber gula alami yang punya banyak manfaat bagi tubuh kita. Bahkan madu, dapat melengkapi kebutuhan makan sehat dan menawarkan beberapa manfaat lain bila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
Karena madu bukanlah makanan yang boleh dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jika Ibu menderita diabetes, mengingat madu mengandung gula dan kalori yang tinggi. Menurut U.S Department of Agricutural berikut adalah fakta nutrisi madu berikut untuk 1 sendok makan (21 gram) madu:
- Kalori: 64
- Lemak: 0 g
- Natrium: 0 mg
- Karbohidrat: 17
- Serat: 0 g
- Gula: 17 g
- Protein: 0,1 gram
- Kalium: 10.9 mg
- Zat besi: 0,1 mg
- Kalsium: 1,3 mg
Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan RI madu juga mengandung asam organik berupa; asam amino esensial dan non esensial yang bisa membantu melancarkan peredaran darah. Bahkan madu juga mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C yang sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh.
Tapi, bolehkah Ibu hamil minum madu?
Bagi Ibumin, segala macam makanan yang dicampur dengan madu rasanya nggak pernah salah, deh! Selalu bisa bikin rasa makanan jadi lebh enak dengan rasa umaminya. Tapi, bolehkah Ibu hamil minum madu?
Dikutip dari Baby Center mengenai pertanyaan bolehkah Ibu hamil minum madu, sebenarnya sudah cukup jelas ya Bu. Jawabannya tidak lain tidak bukan, tentu boleh.
Namun madu sebaiknya tidak dikonsumsi pada anak di bawah usia 1 tahun. Sebab, madu mengandung bakteri penyebab penyakit botulisme yang cukup langka.
Tapi, kabar baiknya menurut penelitian, sangat kecil kemungkinan bakteri ini dapat masuk ke dalam plasenta melalui rahim Ibu. Bahkan, dalam kasus yang jarang terjadi di mana Ibu hamil menderita botulisme, penyakit tersebut tidak terdeteksi pada bayinya.
Akan tetapi, pada Ibu hamil yang memiliki masalah pencernaan seperti radang usus, atau riwayat operasi lambung sebelumnya, sebaiknya hindari mengonsumsi madu. Untuk menghindari Bumil terkena bakteri penyebab penyakit botulisme.
Bolehkah Ibu hamil minum madu? Ini yang perlu diperhatikan!
Setelah mengetahui bolehkah Ibu hamil madu, namun Ibu tetap perlu memerhatikan beberapa hal berikut. Supaya ketika Ibu hamil minum madu, tetap bermanfaat buat kesehatan:
- Pastikan Ibu mengonsumsi dalam jumlah yang pas: Ibu hamil minum madu secara berlebihan berisiko mengalami diabetes gestasional, yang jelas berbahaya bagi kesehatan Ibu
- Pilih madu yang benar-benar murni tanpa pemanis tambahan. Madu asli biasanya sudah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
- Perhatikan tanggal kadaluarsanya. Jangan salah, madu juga memiliki tanggal kaduwarsa, lho!
- Waspada dengan reaksi alergi yang mungkin timbul. Misalnya seperti gatal-gatal, bersin-bersin serta beragam reaksi alergi lainnya.
Makanan yang bisa dikonsumsi bersama madu
Kalau Ibumin biasanya senang mencampur beberapa jenis makanan dan minuman tertentu dengan madu sebagai pemanis alami. Pada beberapa makanan tertentu, fungsi madu juga bisa membantu menonjolkan rasa umami tanpa perlu menggunakan penyedap rasa, layaknya micin ataupun kaldu.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa kita campurkan dengan madu diantaranya adalah sebagai berikut:
- Potongan buah alpukat yang dimakan bersama madu, dengan taburan kacang almond
- Minuman kesehatan; jamu, teh sereh/jahe ditambah madu
- Aneka masakan seperti; ayam bakar madu, udang bakar madu
- Aneka kudapan ringan; roti bakar madu, pisang goreng madu
- Bisa juga dengan menyeduh air hangat ditambah 1 sdm madu, sebagai pengganti teh atau kopi.
Pokoknya menurut Ibumin segala jenis makanan dan minuman, akan memiliki manfaat dan rasa yang berbeda jika ditambahkan dengan madu. Sehingga madu dinilai cocok disajikan dengan makanan atau minuman apapun, selama bumbu yang digunakan juga sesuai. Kalau Ibu lebih suka menikmatinya dengan cara apa, nih?
Nah, mulai sekarang nggak perlu lagi ragu mengenai bolehkah Ibu hamil minum madu ya, Bu. Tetap perhatikan hal-hal yang sudah Ibumin sebutkan di atas agar Bumil bisa menikmati kelezatan madu, yang juga bermanfaat untuk kesehatan.
