Kehamilan

Perlukah Khawatir Jika Perut Kecil Saat Hamil?

Perlukah Khawatir Jika Perut Kecil Saat Hamil?

Pernahkah Ibu bertanya-tanya kenapa perut kecil saat hamil meski sudah memasuki trimester tiga?

Perut Ibu hamil identik dengan perut yang besar. Tapi, tak jarang Ibu menemukan Ibu hamil memiliki perut kecil saat hamil, apalagi saat hamil muda.

Setiap kehamilan pastinya berbeda, termasuk dengan ukuran perut. Ada Ibu hamil muda namun perutnya terlihat besar, ada yang sudah hamil tua tapi perut kecil saat hamil.

Apakah perut kecil saat hamil apakah bayinya kecil juga? Apa saja penyebab perut kecil saat hamil? Berbahayakah kondisi ini?

Penyebab perut kecil saat hamil

perlukah-khawatir-jika-perut-kecil-saat-hamil-1

Sebenarnya, tidak ada ukuran pasti tentang seberapa besar seharusnya besar perut Ibu hamil dan ukuran perut Ibu hamil apakah bayinya kecil juga belum tentu. Biasanya, penyebab besar kecilnya perut Ibu hamil dipengaruhi oleh:

1. Merupakan kehamilan pertama

Kehamilan pertama dan kedua bisa jadi berbeda. Pada kehamilan pertama umumnya bentuk perut lebih kecil dibandingkan kehamilan berikutnya. Ini disebabkan saat hamil pertama kali otot perut dan rahim masih ketat dan tidak terlalu longgar. Karena kondisi ini, terkadang Ibu hamil akan merasakan tegang.

Kondisi kram saat hamil muda juga merupakan hal yang normal. 

2. Tinggi badan Ibu hamil

Penyebab perut kecil saat hamil yang signifikan adalah dipengaruhi oleh tinggi badan Ibu hamil. Baik perempuan yang memiliki tinggi badan tinggi maupun pendek memiliki bentuk perut yang berbeda. Ibu hamil yang berbadan pendek biasanya terlihat memiliki bentuk perut yang lebih besar karena terlihat terdorong di depan.

Pertumbuhan rahim akan terlihat lebih cepat ke depan daripada ke atas. Ini disebabkan oleh fisik Ibu hamil yang tidak memiliki banyak ruang untuk pertumbuhan rahim ke arah dada.

Janin akan menempati rahim yang lebih longgar pada Ibu yang memiliki badan lebih tinggi. Biasanya, banyak yang belum menyadari Ibu berbadan tinggi hamil sampai trimester dua.

3. Posisi bayi yang bergerak

perlukah-khawatir-jika-perut-kecil-saat-hamil-2

Janin akan lebih banyak bergerak saat usia kehamilan memasuki akhir trimester dua. Beberapa janin bergerak sangat aktif dan selalu mencari posisi di bawah. Janin juga bisa bergerak dengan beradu punggung dengan Ibu hamil apalagi jika Ibu hamil berbadan tinggi.

Jika janin bergerak dengan posisi ini, perut kecil saat hamil terlihat karena perut Ibu terlihat lebh rata dan punggung terasa lebih nyeri. Ibu hamil juga dapat merasakan kesemutan jika posisi janin bergerak lebih ke bawah. 

Ini disebabkan oleh aliran darah dari jantung ke kaki Ibu hamil akan terhambat. Janin yang terlilit janin juga dapat diakibatkan oleh gerakan janin yang terlalu lincah.

4. Ukuran janin

Di trimester kedua, bayi sudah hampir sempurna anggota tubuhnya tapi belum memiliki sistem organ dalam yang siap dilahirkan. Perut kecil saat hamil apakah bayinya kecil juga?

Belum tentu, karena perut kecil saat hamil tidak hanya disebabkan oleh ukuran janin saja, tapi banyak faktor lainnya. Bisa saja ukuran janin normal tapi perut Ibu hamil berukuran kecil.

5. Jumlah cairan ketuban

Air ketuban diproduksi oleh tubuh saat 20 minggu pertama kehamilan. Setelah itu, janin akan menghasilkan air ketuban sendiri.

Air ketuban sebenarnya berasal dari urin dan cairan paru-paru bayi. Bahkan, beberapa Ibu hamil memiliki air ketuban yang terlalu sedikit sehingga dapat membuat bentuk perut Ibu hamil lebih kecil.

Pada setiap kontrol kehamilan, dokter akan memeriksa jumlah cairan ketuban Ibu apakah masih normal atau tidak. Jika air ketuban sedikit, bisa jadi ini ciri-ciri ketuban kering atau air ketuban pecah merembes.

Jadi perut kecil saat hamil apakah bayinya kecil juga? Belum tentu.

6. Organ perut yang menyesuaikan dengan rahim

perlukah-khawatir-jika-perut-kecil-saat-hamil-3

Saat kehamilan, banyak perubahan yang terjadi di dalam perut Ibu hamil. Tak hanya berisi bayi, perut Ibu hamil juga berisi plasenta, tali pusat, dan cairan ketuban. Kesemuanya akan tumbuh secara bersamaan di dalam rahim. Ini membuat rahim membesar dan organ tubuh di sekitarnya seperti usus, lambung, dan bagian lain akan menyesuaikan dengan perkembangan rahim.

Saat organ pencernaan terdorong ke atas atau ke sisi samping, perut Ibu hamil juga akan terlihat lebih kecil. Perubahan organ pencernaan ini yang menyebabkan Ibu hamil susah buang air besar.

7. Adanya kelainan genetik

Perut kecil saat hamil juga bisa disebabkan oleh ukuran janin yang tidak normal, misalnya diakibatkan oleh kelainan genetik yang dapat menyebabkan kelainan kongenital non genetik. Kondisi ini harus mendapatkan pengawasan dari dokter kandungan yang merawat.

Masalah genetik bisa terjadi karena garis keturunan kedua orangtua dan kondisi yang mempengaruhi kromosom sang janin. 

Perut kecil saat hamil, haruskah khawatir?

perlukah-khawatir-jika-perut-kecil-saat-hamil-4

Ibu tidak perlu khawatir mengenai perut kecil saat hamil selagi dokter kandungan menyatakan bahwa keadaan Ibu dan janin sehat. Bayi berkembang dengan baik dan Ibu pun memiliki berat badan yang normal. Perut kecil saat hamil dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga bukan berarti selalu karena janin berukuran kecil.

Jika ibu rutin memeriksakan kandungan dan dokter mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ibu pun juga tidak perlu khawatir.

Perut kecil saat hamil? Tidak masalah selama normal!

Editor: Dwi Ratih