Kenali tanda seminggu sebelum melahirkan sehingga Ibu bisa menyiapkan diri menjelang proses persalinan.
Proses hamil dan melahirkan adalah proses yang dinantikan oleh pasangan suami istri terutama yang memang sedang menunggu kehadiran sang buah hati. Selama pemeriksaan, dokter akan memperkirakan prediksi kapan waktu lahir atau yang dikenal dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL). Perhitungan HPL bisa dari kapan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan besar janin melalui USG.
Mendekati prediksi lahir, suami dan istri tentu sudah mempersiapkan barang yang dibutuhkan selama proses persalinan baik untuk kebutuhan Ibu ataupun sang bayi. Meski begitu, tidak semua persalinan terjadi sesuai yang diprediksi karena bisa lebih cepat ataupun lebih lambat dari perkiraan.
Proses persalinan tanpa persiapan memang tidak enak. Oleh karena itu, Ibu harus menyadari tanda-tanda melahirkan seperti tanda awal seminggu sebelum bersalin. Tanda mau melahirkan yang muncul bisa dijadikan pedoman atau sinyal kapan seorang wanita akan melahirkan. Oleh karena itu, pasangan suami istri harus mengetahui tanda seminggu akan melahirkan.
Simak Tanda seminggu sebelum melahirkan yang dapat dirasakan oleh seorang Ibu.
1. Bayi mulai masuk ke panggul
Tanda awal seminggu sebelum bersalin yang pertama adalah bayi yang terlihat masuk ke panggul Ibu. Tanda mau melahirkan ini sebenarnya dapat terjadi bahkan beberapa minggu sampai beberapa hari sebelum proses melahirkan berlangsung.
Jika Ibu semakin mudah bernafas padahal sedang hamil besar, mungkin ini artinya tanda seminggu akan melahirkan. Ini disebabkan janin sudah tidak lagi menekan diafragma Ibu. Namun secara bersamaan, keadaan ini akan menyebabkan tanda-tanda melahirkan lain, seperti keinginan selalu ingin buang air kecil karena janin yang mulai menekan kandung kemih Ibu.
Jika Ibu sudah merasakan tanda seminggu sebelum melahirkan, segera persiapkan fisik dan mental untuk menyambut persalinan yang akan berlangsung.
2. Leher rahim melebar
Hal lain yang bisa merupakan tanda seminggu sebelum melahirkan adalah melebarnya leher rahim. Kondisi ini terjadi sebagai salah satu cara alami tubuh seorang perempuan mempersiapkan kelahiran bayi dengan baik.
Dengan mendekatnya waktu persalinan, leher rahim akan melebar dan tipis. Saat kehamilan Ibu sudah semakin besar, dokter biasanya mengecek leher rahim Ibu apakah sudah melebar atau belum sewaktu pemeriksaan rutin. Pelebaran leher rahim ini akan memicu tanda awal seminggu sebelum bersalin lainnya seperti kontraksi perut yang semakin sering dan teratur.
3. Kram dan nyeri punggung
Kram dan nyeri punggung adalah hal yang kerap dirasakan oleh Ibu hamil yang memasuki trimester ketiga. Nyeri punggung ini diikuti dengan nyeri paha. Ini bisa jadi pertanda tanda seminggu sebelum melahirkan.
Kram dan nyeri yang dirasakan oleh Ibu terjadi akibat otot dan persendian yang semakin meregang sebagai bentuk persiapan tubuh menjelang proses persalinan. Ibu tidak perlu khawatir jika merasakan tanda-tanda melahirkan ini.
4. Sering letih dan mengantuk
Tanda seminggu akan melahirkan berikutnya adalah kondisi Ibu yang kerap merasa lebih dan gampang mengantuk. Ini disebabkan kondisi perut yang semakin membesar sehingga sistem pencernaan yang semakin terganggu
Tanda seminggu sebelum melahirkan ini sering juga mengganggu jadwal Ibu tidur malam karena jadwal tidur menjadi tidak teratur. Bagi Ibu yang merasakan tanda ini, atur pola tidur sehingga tidak mengganggu jadwal tidur malam. Jangan lupa untuk menyiapkan perlengkapan persalinan karena bisa jadi sebentar lagi Ibu akan melahirkan.
5. Diare
Jika Ibu merasakan mual, muntah hingga diare, bisa jadi ini adalah tanda mau melahirkan. Ini terjadi disebabkan oleh usus yang bekerja lebih banyak dan biasanya untuk memproduksi hormon yang akan memudahkan proses persalinan. Saat mengalami tanda seminggu sebelum melahirkan ini, sebaiknya Ibu memperbanyak konsumsi air putih agar terus terhidrasi dan mengurangi rasa mual yang terjadi.
6. Berat badan yang menurun
Berat badan yang menurun mungkin terjadi sebagai tanda seminggu sebelum melahirkan. Ibu tidak perlu khawatir saat mengalami hal ini. Ini adalah hal yang biasa terjadi di minggu akhir kehamilan. Penurunan berat badan juga tidak mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan.
Kondisi ini terjadi karena berkurangnya cairan ketuban menjelang persalinan. Berat badan Ibu juga masih dikatakan normal dan sehat meskipun mengalami penurunan.
7. Keluar keputihan dan bercak berwarna merah
Keputihan adalah hal yang kerap terjadi pada masa kehamilan. Namun, keputihan yang keluar dalam jumlah banyak dan disertai dengan warna merah adalah tanda seminggu sebelum melahirkan.
Kondisi ini terjadi alamiah sebagai upaya melepas penyumbatan leher rahim selama masa kehamilan. Sumbatan ini akan semakin mengendur seiring dengan kondisi leher rahim Ibu yang mulai meregang menjelang proses kehamilan.
8. Kontraksi perut yang semakin teratur dan kuat
Ibu akan merasakan kontraksi palsu atau yang dikenal dengan braxton hicks seiring dengan dekatnya proses persalinan. Disebut kontraksi palsu karena ini bukan merupakan kontraksi yang sesungguhnya dan bisa terjadi beberapa jam sebelum proses persalinan.
Namun Ibu harus selalu menghitung kontraksi agar tahu apakah itu kontraksi palsu atau kontraksi menjelang pembukaan. Kontraksi yang sebenarnya terjadi dalam rentang waktu 5-7 menit sekali.
9. Air Ketuban yang merembes
Jika Ibu sudah merasakan air ketuban yang merembes bahkan pecah, ini bukan hanya pertanda seminggu sebelum melahirkan, tetapi Ibu bisa saja melahirkan dalam hari itu juga. Segeralah ke rumah sakit ataupun bidan guna mendapatkan bantuan pendampingan persalinan yang tepat.
Itulah 9 tanda seminggu sebelum melahirkan yang patut Ibu ketahui. Jangan sampai ketika waktu persalinan tiba, Ibu belum siap ya!
Editor: Dwi Ratih
