Kehamilan

8 Manfaat Kehamilan Bagi Kesehatan Ibu

8 Manfaat Kehamilan Bagi Kesehatan Ibu

Tahukah Ibu, selain membawa kebahagiaan karena akan mendapatkan anak, ternyata kehamilan juga memberikan manfaat bagi kesehatan kita, loh.

Manfaat Kehamilan yang Akan Dirasakan Ibu

Berikut adalah manfaat kehamilan bagi tubuh kita seperti yang dilansir dari Whattoexpect.

  1. Terbiasa Menjalani Hidup Sehat

    Kehamilan biasanya membuat para Ibu mengubah pola hidup. Ibu hamil akan meninggalkan kebiasaan buruk seperti berhenti merokok, dan mulai menerapkan kebiasaan baik seperti makan makanan sehat dan berolahraga selama hamil.

    Sebagai tambahan, jika Ibu memiliki kondisi atau penyakit tertentu, perubahan gaya hidup ini tentunya juga akan memperbaiki kesehatan Ibu.

    Yuk, jadikan waktu kehamilan ini sebagai awal dari kebiasaan gaya hidup yang lebih sehat lagi, dan jangan lupa untuk mempertahankan manfaat kehamilan ini hingga setelah melahirkan nanti. Waktu 9 bulan cukup, kok, untuk proses adaptasi dan membiasakan diri.

  2. Mengurangi Nyeri Menstruasi

    Salah satu manfaat kehamilan yang paling nyata dirasakan oleh Ibu adalah berkurangnya rasa nyeri selama menstruasi. Manfaat kehamilan yang satu ini belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebabnya, tapi diduga akibat peregangan rahim selama proses melahirkan.

    Manfaat ini lebih banyak dirasakan oleh ibu yang melahirkan pervaginam. Jika Ibu sering merasakan kram hebat saat menstruasi dan nggak membaik setelah melahirkan, sebaiknya Ibu melakukan pemeriksaan ke dokter, ya.

  3. Kehamilan dan Menyusui Mengurangi Risiko Kanker Payudara

    Beberapa penelitian mengatakan, bahwa kehamilan dan kegiatan menyusui bisa mengurangi risiko kanker payudara pada Ibu. Ada dua alasan dibalik manfaat kehamilan ini.

    Yang pertama, jika Ibu mengalami beberapa kali kehamilan, itu berarti waktu menstruasi yang Ibu alami akan semakin sedikit. Nah, hal ini membuat tubuh Ibu tidak terlalu sering terpapar hormon estrogen dan progesteron karena kedua hormon yang dihasilkan oleh ovarium ini menstimulasi pertumbuhan sel dan meningkatkan risiko kanker payudara. 

    Alasan kedua adalah terjadinya perubahan pada sel-sel payudara selama Ibu mengandung dan menyusui. Perubahan tersebut menjadikan sel-sel tersebut lebih tahan terhadap penyakit.

  4. Kehamilan Mengurangi Risiko Penyakit Kanker 

    Nggak hanya mengurangi risiko timbulnya kanker payudara, tapi kehamilan dan menyusui juga mengurangi risiko kanker lainnya, seperti kanker ovarium dan endometrium (lapisan rahim bagian dalam) yang biasanya mengenai wanita setelah memasuki masa menopause.

    Tapi, nggak berarti Ibu harus jadi ‘rajin hamil’ untuk menghindari penyakit berbahaya ini, ya. Kanker juga bisa dicegah dengan menjalani hidup sehat, seperti tidak merokok (termasuk tidak menjadi perokok pasif), rutin berolahraga, hanya mengonsumsi makanan sehat dan minum air putih dalam jumlah yang disarankan.

  5. Kehamilan Meningkatkan Gairah Seks

    Perubahan hormon selama kehamilan biasanya menimbulkan rasa nggak nyaman pada Ibu, seperti perut kembung (bloating), heartburn (nyeri dada), bulu tumbuh menjadi banyak atau bikin kulit jadi kemerahan.

    Tapi, sebagian dampak dari perubahan kadar hormon estrogen, progesteron dan testosteron dalam tubuh ibu hamil, justru meningkatkan gairah seks. Selain itu, pada trimester satu dan dua terjadi aliran darah ekstra menuju sekitar panggul Ibu, sehingga menjadikan area di sekitar ini membengkak dan lebih sensitif. Hal ini bikin Ibu bisa lebih mudah merasakan orgasme.

  6. Jantung yang Lebih Sehat Adalah Manfaat Kehamilan

    Salah satu penyebab gangguan kesehatan jantung pada wanita adalah kekurangan estrogen. Nah, kehamilan bisa meningkatkan jumlah hormon tersebut lho sehingga kondisi jantung Ibu bisa semakin sehat.

  7. Kehamilan Menurunkan Risiko Multiple Sclerosis

    Multiple sclerosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh, bereaksi abnormal dan justru menyerang sistem syaraf pusat (central nervous system) yaitu otak dan tulang belakang. Penyakit ini lebih banyak mengenai wanita dan jika semakin parah, bisa menyebabkan cacat. Menderita gangguan autoimun, riwayat penyakit keturunan, merokok dan kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

    Nah, setelah Ibu melahirkan, sebagian sel-sel bayi tetap ‘tinggal’ di tubuh Ibu, dan turut memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga membantu Ibu terhindar dari beragam penyakit.

  8. Kehamilan Meringankan Gejala PCOS

    Walaupun belum tentu berpengaruh pada setiap orang, tapi manfaat kehamilan dan melahirkan bisa meringankan gejala PCOS pada Ibu. Umumnya, jadwal menstruasi jadi lebih lancar dan kram akan berkurang setelah Ibu melahirkan. Mungkin, ini, ya, yang orang bilang, ‘walaupun kesulitan mendapat anak pertama, namun jadi lebih mudah hamil selanjutnya’.

Wah, ternyata kehamilan nggak hanya bikin hati menjadi bahagia saja, ya, tapi juga ada manfaat kehamilan bagi kesehatan kita.   

Lalu, gimana, nih, jika kita diberi berkah hamil di masa pandemi ini? Kehamilan itu sendiri saja sudah nggak sedikit tantangannya, apalagi hamil di masa sulit begini, rasanya serba salah. Simak yuk beberapa tantangan yang harus dihadapi saat hamil selama pandemi:

  • Pertama, pastinya ada rasa takut ketika harus melakukan pemeriksaan bulanan ke dokter walaupun pihak rumah sakit dan kita sudah mengikuti protokol pencegahan, apalagi banyak juga rumah sakit bersalin yang digabung dengan rumah sakit biasa.

  • Kedua adalah tantangan ketika mesti pergi berbelanja kebutuhan harian. Betul, bisa saja, kok, berbelanja di tukang sayur yang datang ke rumah, atau pesan melalui jasa khusus, tapi pasti ada kalanya Ibu dan pasangan mesti pergi dan memilih sendiri bahan makanan di supermarket, terutama untuk mendapatkan makanan berkualitas seperti yang diinginkan. Contoh lainnya, ketika Ibu harus membeli kebutuhan pakaian ketika hamil. Kan, harus datang langsung untuk menyesuaikan ukuran.

Itu semua merupakan tantangan yang akan dialami Ibu saat hamil selama pandemi.

6 Sisi Positif Hamil di Masa Pandemi

Dibalik segala tantangan tersebut, ternyata hamil di masa pandemi seperti ini masih ada banyak hal positifnya, loh. Apa saja? Simak yuk penjelasan seperti yang kami lansir dari Healthline.

  1. Lebih mudah menjaga kesehatan

    Dengan lebih banyak bekerja di rumah, kita jadi lebih gampang menjaga kesehatan. Misalnya, kita jadi terpapar polusi lebih sedikit, terhindar dari asap rokok, bisa punya untuk tidur siang sejenak dan bisa makan makanan yang lebih sehat karena nggak perlu jajan ‘seadanya’.

  2. Mengurangi stress

    Stress, sih, mungkin masih tetap ada, ya, karena berada di rumah juga bukan berarti tidak ada masalah. Bekerja dari rumah pun pastinya tetap saja ada rintangannya.

    Tapi, dengan kegiatan work from home ini, setidaknya kita nggak berhadapan langsung dengan rekan dan atasan. Berada di rumah juga mengurangi stress dalam bentuk lainnya, yaitu menghindari saran dan kritik tentang kehamilan dari orang lain.

  3. Bisa menghemat keuangan

    Work from home memang tetap membutuhkan uang, untuk kebutuhan internet misalnya. Selain itu, berada di rumah juga nggak mewajibkan membeli pakaian baru untuk menyesuaikan dengan kehamilan, cukup pakai pakaian yang ada di rumah.

    Tapi, di masa ini, kita bisa menghemat ongkos dan biaya makan di luar, loh. Uangnya, bisa banget buat tabungan melahirkan dan kebutuhan bayi baru lahir nantinya.

  4. Punya waktu lebih banyak dengan keluarga

    Jika selama ini Anda banyak beraktivitas di rumah, maka sekarang adalah kesempatan yang baik untuk lebih banyak menikmati waktu dengan keluarga. 

  5. Kesempatan untuk menambah penghasilan

    Jika Anda punya waktu senggang, bisa banget, nih, mencoba memulai bisnis. Hasilnya, lumayan, kan, buat uang saku Anda, atau untuk membantu suami memenuhi kebutuhan di rumah. Tapi, pilih kegiatan yang ringan saja, ya, misalnya berjualan pudding atau menjadi reseller pakaian anak.

  6. Membatasi orang yang berkunjung

    Bukannya kita nggak mau dikunjungi ketika hamil atau ketika melahirkan nanti. Tapi dengan adanya aturan yang berlaku, kita jadi bisa terhindar dari pengunjung yang ‘kurang bertanggung jawab’.

    Maksudnya, ada, loh, orang yang suka bertamu hingga berjam-jam, tanpa memikirkan jika membutuhkan waktu untuk beristirahat atau sekadar untuk makan. Lainnya adalah tamu yang suka asal pegang dan menggendong bayi tanpa lebih dulu mencuci tangan, tidak menggunakan yang pakaian yang bersih, misalnya sehabis merokok atau terkena debu jalanan.

    Bahkan, banyak juga tamu yang asal mencium bayi, padahal mereka sedang dalam keadaan kurang sehat. Banyak, tuh, bayi yang tertular penyakit dari tamu yang mengunjunginya.

Tuh, kan, ada untungnya juga, nih, ternyata jika kita hamil di masa pandemi. Jadi tetap semangat menjalani kehamilan dan selalu jaga kesehatan ya, Ibu.

(Stephanie)