Balita

Nggak Kalah Enak, Ini Dia Macam-Macam Cemilan Bayi 6 Bulan

Nggak Kalah Enak, Ini Dia Macam-Macam Cemilan Bayi 6 Bulan

Memasuki usia makan berarti cemilan bayi 6 bulan juga sudah boleh dinikmati. Karena dalam proses pengenalan makan, cemilan pun disertakan. Jika makanan utama sudah banyak terbayang di pikiran, cemilan apa ya yang cocok untuk bayi yang baru belajar makan?

Bayi Mulai Makan

Saat usianya telah mencapai 6 bulan, ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisinya. Menurut Jurnal WHO, Infant and Young Child Feeding, di usia 6-8 bulan, bayi memerlukan total kebutuhan energy sebanyak 600 kcal. Tetapi ASI hanya bisa memenuhi sebesar 400   kcal saja. Artinya, 200 kkal sisanya harus dipenuhi lewat makanan pendamping ASI.

Selanjutnya, berdasarkan Guiding Principles of Complementary Feeding for Breastfeeding Baby menjelaskan tentang frekuensi makan dan kebutuhan energinya. Di usia bayi 6-8 bulan bayi dianjurkan untuk makan sebanyak 2-3 kali makan utama dan 1-2 cemilan. Cemilan diartikan sebagai makanan yang dimakan di sela-sela waktu makan utama. Sebaiknya yang mudah dan nyaman untuk Ibu saat menyiapkannya.

Bahkan WHO menganjurkan untuk memberikan makanan utama dengan frekuensi ditambah jika bayi tidak lagi menyusu,atau memiliki gap energi yang sangat jauh, misalnya pada kasus berat badan kurang. Bila perlu, cemilan bayi 6 bulan yang diberikan sebaiknya tinggi kalori, sehingga mampu menyamakan dengan kalori menu utamanya.

Rekomendasi Cemilan Bayi 6 Bulan

Cemilan bayi 6 bulan juga sebaiknya bersifat ditawarkan. Karena selera makan setiap bayi berbeda. Ada yang suka ngemil, tapi ada juga yang hanya suka makan menu utama saja. Ada bayi yang suka ngemil 2 kali, ada yang suka sekali saja sehari. Semua tindakan pemberian ini harus memperhatikan selera bayi.

1. ASI / Susu Formula


Yup. Ibu tidak salah baca, kok. ASI atau sufor bisa dijadian cemilan bayi 6 bulan. Hingga usia bayi 12 bulan, ASI dan sufor masih menjadi pemeran utama dalam menutrisi bayi. Makanan padat diberikan untuk mengisi kekosongan nutrisi yang tidak lagi mampu dipenuhi hanya dari ASI atau sufor aja. Inilah mengapa sebutannya adalah makanan pendamping ASI, bukan makanan pengganti ASI.

Berikan ASI atau sufor sebagai cemilan bayi 6 bulan di sela makan utama. Apalagi di bulan pertama makan, bayi masih lebih menyukai menyusu karena masih dalam masa peralihan. ASI atau sufor juga bisa dicampurkan dalam MPASI sesaat sebelum disajikan. Fungsinya dapat sebagai pelarut, pengganti air, atau campuran saus.

2. Buah-buahan


Buah memiliki rasa yang segar dan kandungan air yang cukup tinggi. Cita rasa menu utama yang cenderung gurih dapat diselingi dengan cemilan yang sifatnya segar atau manis. Buah yang biasanya menjadi langganan cemilan untuk bayi 6 bulan diantaranya pisang, pepaya, buah naga, apel, pir, alpukat dan mangga. Beberapa buah seperti pisang dan pepaya memiliki potensi membuat bayi sembelit. Tetapi ada juga bayi yang justru lancar BAB saat mengonsusi buah ini. Buah naga akan meninggalkan jejak warna di feses bayi. Ibu yang belum terbiasa akan terkejut dan mengira bayi buang air besar disertai darah. Padahal ini hanyalah pengaruh warna dari buah naga. Alpukat dikenal sebagai buah istimewa karena kandunga folatnya yang baik untuk siapa saja. Lemak baiknya juga mampu mendukung pertumbuhan si kecil.

3. Sayuran


Sayuran berjenis labu dapat menjadi pilihan cemilan bayi 6 bulan. Labu parang, labu butternut squash, labu kabocha, labu siam, dan labu putih bisa Ibu pilih dan kreasikan menjadi cemilan lezat. Sayuran lain yang berdaun hijau biasanya lebih cocok dijadikan kombinasi menu utama dan diberikan dalam jumlah yang tidak banyak. 

4. Aneka Umbi-Umbian


Menggunakan aneka jenis umbi dan akar khas Indonesia sebagai cemilan bayi 6 bulan juga disarankan, lho. Umbi seperti ubi ungu, ubi madu, ubi putih, kentang, bentul dan talas, serta akar seperti singkong, wortel, buah bit dan lobak, biasa digunakan sebagai variasi makanan yang ditawarkan pada bayi. Tetapi khusus singkong, sebaiknya hanya diberikan sesekali. Karena singkong memiliki kandungan senyawa yang dapat mengganggu fungsi tiroid jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Pada orang dewasa saja anjuran pemberiannya hanya 60-90gr sekali makan dan dikonsumsi sesekali. Maka bagi bayi sebaiknya porsinya dikurangi kembali.

5. Aneka Protein


Berbagai macam protein juga bisa digunakan sebagai cemilan bayi 6 bulan. Protein hewani seperti hati ayam dapat diolah menjadi pasta sejenis selai. Teksturnya pas untuk cemilan bayi 6 bulan. Bagi bayi yang lebih besar, selai hati ayam ini bisa digunakan untuk cocolan finger food seperi timun, wortel rebus, atau kentang goreng. 

Ada juga selai kacang-kacangan sebagai protein nabati. Pemberiannya dapat dirupakan butter seperti peanut butter, cashew butter, kidneybean paste atau edamame paste. Kacang-kacangan yang dioalh menjadi butter bukanlah ditambahkan butter. Tetapi disangrai, lalu dihaluskan sampai semua minyak asli dari kacang tersebut keluar dan membuat kacang lebih lembut. Tekstur yang buttery ini cocok untuk cemilan bayi 6 bulan dan cocolan atau olesan roti pada finger food bayi yang lebih besar. 

Jangan lupakan juga telur. Protein hewani yang murah meriah dan mudah didapat ini bisa jadi opsi cemilan bayi 6 bulan. Pilihannya bermacam-macam, mulai dari telur bebek yang tinggi kalori, telur ayam kampong, telur puyuh yang tinggi kolesterol, sampai telur ikan yang kaya nutrisi. Semuanya dapat menjadi cemilan bayi 6 bulan bercita rasa gurih.

6. Yogurt


Yogurt merupakan salah satu produk turunan susu yang bisa diberikan pada bayi sebagai selingan. Yogurt yang diberikan sebaiknya bertekstur kental, bukan cair, dan mengandung sangat sedikit gula dan tanpa perasa tambahan. Memilih yogurt sebagai cemilan 6 bulan juga bisa dicampurkan pada buah-buahan.

7. Keju


Produk turunan susu lainnya ini, cukup digemari bayi. Rasanya yang gurih asin dan enak membuat bayi seringkali ketagihan mengonsumsi keju. Keju ada yang berbentuk kotak, string, atau selai. Pemberiannya dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis cemilan lain, sepeti pisang bakar, puree labu, atau nagasari keju.

8. Aneka Jajan Pasar

Photo sorce: wikipedia.org

Jajanan pasar Indonesia terkenal tinggi kalori karena mengandung santan.  Kue-kue basah ini bisa Ibu buat sendiri versi bayi dengan lebih sedikit gula dan presentasi yang dikemas berbeda. Jajanan pasar seperti arem-arem atau bongko menthok bahkan bercita rasa gurih dan dilengkapi protein dan sayuran.

9. Biskuit Bayi

Photo source: www.promina.co.id

Siapa bilang harus selalu membuat cemilan sendiri? Nggak harus, dong. Ibu juga boleh memberika variasi biskuit bayi untuk cemilan bayi 6 bulan. Saat ini bentuknya sudah beragam, seperti biskuit rusk, biskuit marie susu, cracker beras, rice puff atau yoghurt melt.

Inspirasi Menu Cemilan Bayi 6 Bulan

  • Puree buah naga + ASI/sufor;
  • Puree labu keju;
  • Pasta hati ayam;
  • Peanut/Cashew Butter;
  • Pasta kacang merah;
  • Mashed potato;
  • Nagasari pisang keju;
  • Kue lapis;
  • Kue talam;
  • Bubur sumsum saus buah (pepaya, buah naga, alpukat);
  • Bubur ketan hitam halus;
  • Bongko menthok;
  • Arem-arem yang dihaluskan;
  • Bubur sagu / sagu mutiara;
  • Kroket daging yang dihaluskan; dan
  • Lemper ayam yang dihaluskan.

Banyak sekali, bukan variasi cemilan bayi 6 bulan yang bisa Ibu berikan. Tinggal sesuaikan tekstur saja, kok. Tidak sulit dan semua Ibu bisa melakukannya.

Penulis: Mega Pratidina Putri
Editor: Dwi Ratih