Action figure biasanya jadi salah satu jenis mainan anak yang amat digemari si kecil. Seperti halnya mainan lain, action figure ini juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan lho, Bu. Selain tersedia dalam berbagai karakter favorit anak-anak, permainan semacam ini ternyata juga punya manfaat yang sangat besar untuk perkembangan otak dan kemampuan anak.
Sampai di sini Ibu mungkin masih bertanya-tanya, apa sih bedanya action figure dengan boneka? Action figure merupakan jenis mainan anak dari karakter tertentu yang sedang melakukan aksi atau gerakan. Titik artikulasi action figure ini ada di bagian tangan, kaki, atau kepala sehingga kita bebas menggerakkannya sesuka hati dalam berbagai pose.
Oh ya, permainan jenis ini umumnya punya aksesori tambahan seperti pedang, senjata, sayap, atau jubah yang bisa dibongkar pasang. Menarik banget kan, Bu? Nggak heran kalau mainan anak action figure selalu laris di pasaran.
Manfaat Permainan Action Figure untuk Si Kecil
Dunia anak adalah bermain. Tak cuma membunuh rasa bosan, bermain juga punya peran besar untuk mendukung perkembangan si kecil. Dikutip dari Bucket of Toys, ini dia beberapa manfaat bermain action figure untuk anak:
Mengasah Imajinasi
Imajinasi adalah bekal penting agar anak bisa berpikir dan bertindak kreatif. Nah, action figure ini ternyata merupakan jenis mainan anak yang dipercaya mampu melatih daya kreativitas si kecil. Saat bermain, anak bisa bebas memainkan peran apa pun, bahkan karakter dengan kekuatan magis yang hanya bisa terjadi di dunia fiksi. Imajinasi anak pun akan terbentuk lewat cerita atau peran yang ia bangun selama bermain.
Melatih Kemampuan Bicara
Dialog yang diujarkan selama memainkan action figure juga bisa membantu anak mengasah kemampuan bicara (speech), berbahasa, dan komunikasinya, lho. Itulah kenapa mainan anak yang satu ini sangat direkomendasikan untuk anak-anak yang mengalami keterlambatan berbicara (speech delay). Jangan lupa Ayah Ibu juga harus mendampingi anak selama bermain agar ia terstimulasi dengan baik, ya.
Belajar Membedakan Baik dan Buruk
Saat memainkan action figure, anak biasanya akan membangun skenario berupa tokoh baik (hero) dan jahat (villain). Nah, di sinilah anak-anak akan belajar tentang value baik dan buruk, serta konsekuensi yang mesti ditanggung jika anak mengambil sebuah tindakan. Hal ini akan berdampak positif bagi kemampuan sosial anak kelak, terutama saat dirinya dewasa.
Mengasah Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional merupakan aspek penting yang harus dimiliki setiap anak. Emotional intelligence akan membantu anak belajar manajemen konflik serta memperbaiki hubungan personal dan profesionalnya dengan orang lain di masa depan. EQ ini jugalah yang menjadi salah satu faktor kesuksesan anak saat dewasa.
Nah, kecerdasan emosional ini ternyata bisa didapat dengan bermain action figure lho, Bu. Mainan anak ini akan membantu anak belajar relate dan terhubung secara emosional dengan situasi yang dihadapi figur yang sedang dimainkannya. Sang buah hati akan belajar tentang konflik dan cara mengatasinya.
Belajar Banyak Hal
Action figure adalah jenis mainan anak yang memungkinkan si kecil belajar banyak hal, salah satunya berhitung. Ibu bisa menjajarkan action figure dan meminta anak untuk menghitungnya. Lakukan dengan cara yang seru biar anak tertarik ya, Bu!
Selain itu, Ibu juga bisa mengajarkan tentang warna dengan menggunakan mainan ini. Coba sebutkan warna tertentu dan minta anak menunjuknya. Sebagai contoh, “Ayo, Kak, kumpulkan hero berwarna merah di sebelah kanan dan yang biru di sebelah kiri.”
9 Ide Permainan Action Figure untuk Anak-Anak
Seperti halnya boneka, action figure adalah mainan anak yang seru. Jenis permainan open ended ini dijamin akan membuat anak senang dan nggak gampang bosan. Nah, buat Ibu dan Ayah yang sudah mulai kehabisan ide main apa lagi dengan action figure, coba cara berikut saja, yuk!
Mendongeng
Ternyata kebiasaan mendongeng merupakan salah satu cara terbaik untuk mengasah kecerdasan anak, lho. Selain dengan membacakannya buku cerita atau read aloud, Ibu juga bisa memanfaatkan mainan anak seperti boneka atau action figure sebagai media dongeng dan story telling yang seru.
Dengan bantuan action figure, Ibu atau Ayah bisa lebih kreatif dalam mengeksplorasi tokoh atau skenario yang sedang diceritakan kepada anak. Cara ini bagus banget untuk membantu kemampuan imajinasi anak, lho. Dari situ, ia bisa lebih cepat menyerap dan mempelajari isi cerita/dongeng.
Pretend Play
Pretend play adalah salah satu pilihan permainan favorit anak-anak. Bermain pura-pura akan membantu daya kreativitas dan imajinasi anak karena ia bebas menjadi apa saja yang diinginkannya. Nah, agar kegiatan pretend play makin seru, coba gunakan action figure yang dimiliki anak-anak di rumah ya!
Biarkan anak berkreasi dan mengarang cerita sesuka hatinya, termasuk menentukan karakter untuk setiap action figure yang dimilikinya. Ibu juga bisa turut serta dengan memberi saran berupa ide cerita, misalnya kisah antara anak kecil yang hilang di hutan dan ditolong pak tani, dan sebagainya.
Mengenalkan Konsep Uang
Ibu juga dapat memanfaatkan mainan anak action figure untuk membangun aktivitas yang seru bersama si kecil, misalnya dengan bermain sebagai penjual dan pembeli. Ibu bisa berperan sebagai pemilik toko yang menjual mainan action figure dan anak sebagai pembeli, atau sebaliknya.
Nah, lewat transaksi jual beli ini Ibu bisa sedikit demi sedikit mengajarkan anak soal konsep uang, misalnya tentang nominalnya, nama mata uang yang dipakai, berapa jumlah yang harus dibayarkan untuk membeli mainan yang diinginkan, dan lain-lain.
Belajar Menghitung
Action figure bisa jadi media belajar matematika yang seru buat anak, lho. Tentunya bermain sambil belajar ya, Bu. Kalau si kecil baru belajar mengenal angka, coba mulai dengan menjejerkan action figure satu per satu sambil menyebutkan angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
Ibu juga bisa menstimulasi kemampuan menghitung anak dengan memintanya mengelompokkan beberapa buah action figure ke dalam satu tempat. Misalnya, “Coba taruh tiga superhero favorit adik di sebelah sini ya” atau “Karakter yang masker/topeng ada berapa banyak sih, Dik? Hitung, yuk”.
Mencari Harta Karun
Mulai kehabisan ide mau main apa di rumah? Coba permainan mencari harta karun, yuk! Biar makin seru, manfaatkan mainan seperti action figure atau boneka yang dimiliki anak-anak sebagai harta karunnya. Pssst, karena ini adalah harta karun, pastikan figures diletakkan di tempat yang tersembunyi, ya!
Di awal permainan, Ibu bisa menyebutkan berapa jumlah harta karun yang tersembunyi. Tugas anak adalah mencarinya sampai semua figures ketemu. Nah, kalau semua sudah ditemukan, Ibu bisa memberikan rewards untuk si kecil, misalnya berupa traktiran makan es krim, masak menu kesukaannya, atau menemaninya main di taman dekat rumah.
Water Play Activity
Mainan anak seperti action figures juga bisa jadi media yang bagus untuk mengajarkan si kecil soal pentingnya menjaga kebersihan tubuh, lho. Caranya lewat aktivitas seru bermain air.
Ibu bisa membawa semua action figures anak ke kamar mandi. Jangan lupa siapkan perlengkapan mandi seperti sikat gigi, pasta gigi, dan sabun ya. Pelan-pelan, sisipkan perintah seperti “Ayo, gigi Superman-nya digosok sampai bersih ya. Biar nggak bolong. Habis itu, jangan lupa badannya disabun supaya nggak gatal-gatal, ya…”
Nah, lewat dialog-dialog semacam itu, pelan-pelan Ibu bisa mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kepada anak. Cara ini pasti jauh lebih menyenangkan ketimbang hanya menyuruh.
Merawat Hewan Peliharaan
Mainan anak action figures juga biasanya hadir dalam karakter binatang yang lucu-lucu. Nah, Ibu dan si kecil bisa memainkannya dengan bermacam skenario, salah satunya adalah merawat hewan peliharaan. Selain mengasah kemampuan imajinasi anak, permainan ini juga akan membuat si kecil lebih sadar dengan tanggung jawabnya jika suatu saat dirinya punya hewan peliharaan.
Selayaknya merawat hewan peliharaan sesungguhnya, minta anak Ibu untuk rutin memberi makan si hewan, memandikannya, mengajaknya jalan-jalan agar tidak stres, dan sebagainya. Pura-pura saja tak masalah, Bu. Yang paling penting, anak bisa bermain tanpa merasa bosan.
Memory Game
Memory game merupakan salah satu aktivitas seru dan bermanfaat buat anak. Permainan ini akan melatih fokus dan daya ingat si kecil lewat cara-cara yang menyenangkan, salah satunya dengan menggunakan mainan anak action figure.
Ibu bisa memulai permainan dengan menjejerkan beberapa action figures, lalu minta si kecil untuk mengingatnya baik-baik. Setelah itu, tutup mata dan ambil satu atau dua figures dan sembunyikan. Jika sudah, minta anak untuk menyebutkan figures mana saja sih yang nggak ada?
Selain simpel, permainan anak ini juga nggak butuh persiapan khusus. Ibu bahkan bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja, lho. Percayalah, dengan sering mencoba permainan ini, kemampuan mengingat anak akan makin terasah. Nantinya, ia pun akan jadi pribadi yang fokus dan nggak gampang lupa.
Main Bongkar Pasang
Si kecil suka mengutak-atik sesuatu, Bu? Jangan kesal dulu ya, karena itu artinya ia sedang melatih daya kreativitasnya. Nah, salah satu mainan anak yang bisa jadi media bongkar pasang yang asyik untuk si kecil adalah action figure.
Action figure memang umumnya dibuat dalam bentuk terapan-terapan yang bisa dibongkar pasang. Saat anak sedang sibuk membongkar pasang mainannya, dampingi dan coba beri sedikit arahan; apa yang harus dilakukan, bagian mana yang harus dipasang lebih dulu, dan sebagainya.
Bermain adalah aktivitas yang tidak cuma menyenangkan untuk anak, tapi juga berperan besar dalam mendukung tumbuh kembang dan kemampuan kognitifnya. Jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu dengan mendampingi si kecil ketika bermain ya, Bu!
Selain membuat suasana bermain terasa lebih seru, menemani anak bermain juga ternyata dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, lho. Ya, perhatian, afeksi, serta afirmasi positif semacam “Terima kasih sudah menolong kami” saat mereka berperan sebagai superhero adalah bekal berharga agar anak punya self-esteem yang tinggi.
Nah, itu dia beberapa ide mainan anak yang bisa dicoba di rumah dengan menggunakan action figures. Coba yuk, Bu. Dijamin anak-anak pasti senang!
Penulis: Kristal Pancarwengi
Editor: Dwi Ratih
